"Sudah, kau aman. Apakah monster itu melukaimu?" tanyanya ramah.
Pemuda di hadapanku memiliki rambut coklat yang berantakan. Dia memiliki ekor layaknya kalajengking.
"Tidak," ucapku yang masih ketakutan
Dia menghela napas, "Aku tak pernah melihatmu disekitar sini, darimana asalmu?" tanya dia lagi.
Aku menceritakan bagaimana aku bisa berada disini, bagaimana aku bisa bertahan hidup, dan apa yang dilakukan monster itu padaku.
"Sebenarnya apa yang terjadi disini?"
"Dunia yang kau ketahui bukanlah dunia yang sama dengn sekarang. Alam semesta dikuasai oleh Jark Matter." Dia lalu bercerita tentang betapa jahatnya Don Armage dan banyak hal lainnya.
Entah kenapa, namun aku menangis. Dia memelukku lagi "Kenapa kau menangis?" tanyanya. Aku tak ingin menjawabnya. Dia juga tampaknya paham kalau aku tak ingin menjawabnya sehingga ia membelai rambutku dan menenangkanku.
Kenapa aku menangis? Aku hanya merasa menjadi orang paling tak tahu diri di alam semesta. Mengapa? Memang aku telah disakiti oleh teman temanku, diejek, dibully, menjadi yatim dan sendirian. Tapi setidaknya aku masih bisa bernapas dan melihat dunia ini. Aku merasa tidak bersyukur atas apa yang terjadi pada diriku padahal jauh disana masih banyak yang lebih menderita dariku.
Aku merasa sangat lemah
****
7 tahun kemudian
Dalam kurun waktu 7 tahun aku sudah menjadi gadis dewasa dan terbiasa dengan lingkunganku ini. Laki laki itu, dia tidak memberi tahu namanya tapi menyuruhku untuk memanggilnya Sasori.
Sasori mengajariku banyak hal, memberiku temlat berlindung, dan kebutuhan lainnya. Hal itu terjadi hanya dalam 4 tahun.
Ya. Waktu terasa singkat bagi kami berdua. Jark Matter menyerang planet ini sehingga aku dan warga lainnya terpaksa mengungsi ke planet lain.
Sasori tidak ikut, namun aku masih ingat jelas perkataanya sebelum kami semua pergi.
"Tenang saja. Aku akan menyelamatkan alam semesta!"
Dalam 3 tahun belakangan ini, aku menempati planet baru. Bertemu dengan Rikaru, salah satu android kucing yang sudah seperti saudaraku sendiri.
Kau mau tahu apa yang terjadi padaku dalam 3 tahun ini? Aku menjadi pilot pesawat luar angkasa. Kenapa? Karena aku ingin mencari Sasori. Sekaligus aku ingin pergi kembali ke planetku untuk mencari tahu keaadan disana. Atau nencari planet baru yang layk huni. Karena planetku atau yang banyak disebut sebagai planet 53, masyarakatnya terus berkembabang. Kami ingin memindahkan beberapa warga untuk menyejahterakan planet kami.
Besok adalah hari aku pergi sekaligus penerbangan pertamaku. Aku sangat gugup.
"Jangan khawatir, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar" ucap Rikaru berusaha menenangkan. Aku tersenyum. Rikaru sudah mengetahui segalanya tentangku, ia juga mengenal Sasori.
****
Hari penerbanganpun tiba, aku dan Rikaru sudah bersiap siap dengan baju angkasa dan mental yang kuat. Kami akan menerbangkan pesawat keluar planet kami untuk pertama kalinya.
Saat upacara keberangkatam kami selesai, aku dan Rikaru lalu masuk ke pesawat kami.
Saat sampai di kursi pilot, aku menghela napas panjang. Rikaru sebagai co-pilot ku memegang tanganku. Akhirnya setelah kepercayaanku terkumpul, aku menarik tuas pesawat dan mulai menjalankan pesawat.
"Mila, aku percaya padamu," ucap Rikaru yang membuat gugupku berkurang. Entah apa yang spesial dari android satu ini tapi dia selalu berhasil menenangkanku.
Akhirnya kami sudah berada di angkasa luar. Aku menarik tuas kemudi otomatis agar pesawat ini tetap berjalan mengambang dengan pelan.
Aku menarik napas lega. Aku minum air putih sejenak untuk meringankan perasaanku.
Rikaru lalu pergi dari kursi pilot ke meja utama. Di meja utama itu terdapat proyeksi berbagai planet, titik kordinatnya serta arah yang harus kita tuju melalui planet tersebut.
"Sejauh ini kerjamu sangat baik Mila! Pesawat ini sudah meninggalkan atmosfer planet kita," ucap Rikaru sambil mengetik koordinat planet tujuan kita.
Aku melipat tanganku lalu pergi ke meja utama. "Kau sebaiknya istirahat Rikaru, biar aku yang mengambil alih kemudi pesawat," ujarku kepada Rikaru.
Rikaru tertawa "Kau tidak salah? Aku ini android, aku tak perlu istirahat. Disini kaulah yang paling tertekan. Aku rasa kaulah yang harus istirahat," balas Rikaru sambil tersenyum.
Aku tak setuju dengan Rikaru "Penerbangan ini adalah keinginanku, kau terlibat disini juga adalah karenaku, jadi aku ingin menyelesaikan penerbangan ini dengan baik," ungkapku penuh keyakinan.
Rikaru menghela napas pasrah, ia lalu pergi membuat cemilan. Aku tersenyum kecil. Sungguh aku sangat senang memiliki sahabat yang sangat pengertian seperti dia.
Aku menarik tuas kecepatan penuh, dan mulai mengendalikan pesawat ini.
Sambil mengendalikan pesawat aku melihat fotoku dengan Sasori dulu dalam figura kecil. Aku membuat tanda peace sementara dia melipat tangannya di dada. Kami berdua tersenyum dengan bahagia.
Aku merindukan saat saat aku mengenal Sasori, dia merupakan keajaiban terbaik dalam hidupku. Seperti malaikat yang diutus Tuhan untuk membantu diriku.
Aku sungguh tenggelam dalam alam bawah sadarku sehingga tak melihat bahwa pesawatku melaju kencang ke meteorid-meteorid luar angkasa. Sesaat setelah menyadari hal itu, aku berusaja membelokkan pesawatku namun terbentur salah satu meteorid. Guncangan yang diakibatkan membuat pesawat ini memiliki kehancuran di bagian sayap. Rikaru juga datang untuk meihat apa yang terjadi
Sudah terlambat, aku sudah berada di tengah tengah meteorid angkasa dan tak ada jalan untuk memutar balik.
"Belum 1 jam aku pergi Mila! Tapi kita sudah berada disini?! Sebenarnya apa yang terjadi padamu?!" teriak Rikaru.
"Aku akan menyelasaikannya, jangan khawatir!" teriakku sambil memegang kemudi.
"Tidak, sekarang aku akan menjadi pilotnya! Kau sudah berbuat banyak hingga kita bisa berada di situasi seperti ini!" teriak Rikaru dengan sedikit nada sindiran. Ia langsung merebut kendali pilotnya.
"Aku yang memulai dan aku yang akan mengakhirinya!" ucapku sambil merebut kendalinya balik. Aku menatap matanya marah.
"MILA AWAS!!" teriak Rikaru sebelum meteorit sebesar gajah menhantam pesawat ini.
Dan seketika semuanya menjadi gelap.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
[KnLS : 1] Mila's Adventure
FanficTentang Mila, Kyuranger, dan cinta (fanfict) Mila, gadis yang tak sengaja masuk ke semesta dimana alam semesta ditaklukan Jark Matter. Ia bertemu dengan para Kyuranger yang menyelamatkan dia saat menabrak asteroid di angkasa. Bersama dengan para Kyu...