[KnLS : 1] Mila's Adventure

20. Ran's Allies

Mila menatap Ran dengan intens. Dia memperhatikan rambut hingga ujung kakinya dengan seksama. "Namaku Mila, ini Tsurugi," kata Mila.

Mila mengambil roti yang sudah dicuri Tsurugi dan memberikannya kepada Ran. "Tolong maafkan dia, dia memang bodoh" kata Mila yang membuat Tsurugi bangun dan protes.

"Siapa yang kau bilang bodoh?" Tsurugi lalu dibungkukkan punggung oleh Mila. "Minta maaf" kata Mila.

Tsurugi memutar kedua bola matanya, "Maafkan aku" ucapannya. Ran tersenyum melihat mereka berdua.

"Kalian seperti bukan dari sini, apa kalian dari luar negeri?" tanya Ran. Mila dan Tsurugi saling bertatapan karena bingung mau bilang apa.

"Kami dari dimensi lain"

"Kami dari bulan"

Mila memandang Tsurugi dengan tatapan yang seolah berkata 'kau bodoh ya?' Sementara Tsurugi hanya menyengir.

"Emm iya maksudku kita dari dimensi lain" kata Tsurugi membetulkan perkataannya. Dia tersenyum karena merasa bodoh saat mengatakan bahwa dirinya dari bulan.

"Ooh, oke.." Ran yang tampak sedikit kebingungan menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal. "Mungkin sebaiknya kalian ikut aku" ajaknya.

"Kemana?" tanya Mila.

"Ikut saja, daripada bingung mau kemana" kata Ran.

****

Mila POV

Akhirnya aku dan Tsurugi mengikuti ajakan perempuan yang baru kita temui ini. Kocak memang, baru juga kenalan udah kayak temenan lama.

Dalam perjalanan, aku menceritakan tentang alasan aku datang kesini, alam semesta Jark Matter, komputer seri 705, tentang Kyuranger dan lain lainnya. Ran tampak kurang begitu paham, tapi dia berjanji akan membantu sebisanya.

Kami bertiga sampai di sebuah gedung. Ran meminta kita masuk dan berjalan hingga lantai atas. Di lantai atas, nampak beberapa orang yang sedang berkumpul melakukan aktivitasnya masing masing.

"Ran!!"

Seorang laki laki berbaju merah berteriak dan berlari ke arah Ran. Dia mengambil bungkusan bakpao dan memakan bakpao yang ada di dalamnya.

Laki laki itu baru sadar akan kehadiran aku dan Tsurugi setelah makan beberapa buah bakpao. "Ran, siapa mereka?" tanyanya.

"Ooh, ini teman kita Jan" kata Ran.

"Aku Mila dan ini Tsurugi" kataku memperkenalkan diri.

"Sulugi?" Jan mengucap nama Tsurugi sambil memiringkan kepalanya. Aku tertawa karena hal itu. Tsurugi memutar bola matanya dan memegang pundak Jan.

"Tsurugi"

"Sukugi?"

"Tsurugi!"

"Sukijah?"

"TSURUGI!"

"Suruti?"

"YA TUHAN, TSURUGI!"

"Suru gigi?"

"TSURUGI, T-S-U-R-U-G-I, TSURUGI!"