[KnLS : 1] Mila's Adventure

11. Flashback: (1. Memory of the Glass)

Lanjutan prolog

Author POV

Mila memegang dengan erat baju orang yang menyelamatkannya, Stinger memperhatikan anak yang tak berdaya itu dengan wajah datar namun penuh belas kasihan akan anak itu.

Dia berlutut agar tingginya sama seperti anak itu, lalu mengelus rambutnya "Sekarang kamu aman" ucapnya.

Mila memeluk Stinger dengan erat karena ketakutan. Ia menangis kecil di pundak Stinger, "Aku mau pulang... Hiks.. Aku gak mau disini.... Hwaa"

Stinger lalu berdiri dan memegang tangan Mila, "Rumahmu dimana? Ayo, aku antar pulang" ajaknya.

Mila menggeleng, ia lalu mengajak Stinger ke sebuah tanah lapang, "A... Aku masuk ke dalam kolam air mancur, lalu mendarat disini" katanya sambil sesegukan.

Stinger mengangguk pelan "Kau mau ikut aku tidak? Kita pergi ke tempatku, disana ada teman temanku dan juga kakakku yang sangat baik" ajaknya. Mila tak merespon, ia masih trauma akan kejadian tadi.

"Ngomong ngomong, namamu siapa?" tanya Stinger berusaha untuk direspon. "Mi...Mila" ucap Mila pelan.

"Mimila?" kata Stinger berusaha memastikan. Mila menggeleng marah karena itu.

"M-I-L-A. Mila!" eja Mila yang membuat Stinger tertawa kecil.

"Baiklah baiklah, namaku.. Sasori" kata Stinger mengucapkan nama palsunya.

"Sasori? Racun kan artinya?" tanya Mila. Stinger mengangguk, dia lalu menunjukkan ekornya "Karena benda ini, penuh racun" ucapnya.

"Kau lapar? Aku ada roti" Stinger lalu mengambil roti yang ia bawa di tas pinggangnya. Mila segera membuka plastik kemasan dan memakan royi tersebut dengan lahap.

"Aku ingin tinggal bersamamu di tempatmu. Disini aku tak mempunyai tempat tinggal" jelas Mila.

Stinger lalu mengajak Mila ke suatu rumah kecil namun nyaman. Banyak tanaman yang dirawat dengan baik, macam macam senjata juga menghiasi dinding tempat itu.

"Kau bilang ada teman temanmu dan kakakmu, dimana mereka?" tanya Mila tak mengerti saat mereka masuk ke dalam rumah tersebut.

Stinger menaruh jubahnya dan tas pinggangnya ke meja. Ia lalu berkata "Tempat yang kumasuk itu planetku, tempatnya sangat jauh, aku harus menunggu pesawat jemputanku yang selalu membawa makhluk hidup pergi antar planet tanpa diketahui Jark Matter. Kalau di planet ini aku tinggal disini"

Mila kembali memandang rumah kecil itu usai mendengar perkataan Stinger, ia lalu melihat ada pigura foto yang menggantung tak jauh darinya.

Ia lalu mendekat ke foto itu, ada 2 orang laki laki di dalam gambar. Yang satu memiliki rambut coklat dengan senyum manis, yang Mila dapat menduga bahwa itu adalah Sasori. Sementara pria disebelahnya, yang berambut hitam dan berjubah hitam, entah kenapa wajahnya membuat Mila merinding. Apalagi senyumnya yang tampak seolah ingin membunuh seseorang.

Stinger yang menyadari bahwa Mila memperhatikan foto itu lalu mendekati Mila "Itu foto aku dengan kakakku" jelasnya.

Mila membulatkan mulutnya. Ia lalu duduk di tempat duduk berbentuk lingkaran. "Sampai kapan aku harus tinggal disinu?" tanya Mila.

"Sampai aku bisa ke tempatku terlebih dahulu" kata Stinger pelan.

****

Mila POV

Hatiku damai saat berada di rumah Sasori. Maksudku, siapa orang di dunia ini yang mau menerima gadis aneh dari dimensi lain yang tidak dikenalnya seperti Sasori?