10: Kill

13.2K 833 28
                                    


Bakalan update terus sampe kalian muak 😂😂

    Emma dan Kai tiba di apartemen milik lelaki itu. Emma merasa kai sudah gila baru di lift saja pria itu sudah mencium nya dengan brutal. Kali ini kai masuk ke dalam apartemen nya dengan tergesa. Kai menutup pintu tersebut dengan kaki nya, lalu kembali mencium Emma dengan brutal. Emma harus berakting dengan profesional karena ini adalah langkah terakhir nya. Emma lalu membalas ciuman kai dengan brutal dan melepas kancing kemeja pria itu dengan tergesa. Tangan kai sudah bergerak menarik gaun yang di kenakan Emma, dan sekarang gaun itu sudah terjatuh ke lantai. Kai kembali mencium emma dan menyesap leher gadis itu, tangan emma terulur menarik rambut kai.

Emma pasrah saat kai menarik pengait bra nya dan sekarang membuat diri nya telanjang. Emma merasa malu, namun ia harus menepis rasa malu nya jauh jauh. Kai lalu mendorong tubuh Emma ke atas ranjang dan menindih nya.

Kai merasa gila, sejak kapan somi memiliki lekuk tubuh yang sangat menggiurkan. Kai lalu mencumbu leher Emma dan turun ke buah dada gadis itu. Emma mendesah saat kai mencumbu puncak payudara nya, lidah pria itu terasa panas membuat emma mengerang nikmat, semua ini adalah yang pertama bagi Emma, sepertinya Emma harus sedikit merelakan tubuh nya di jamah oleh pria brengsek itu.

Emma merasakan ciuman kai sudah turun ke perut, dan semakin ke bawah menuju pusat kewanitaan nya. Emma memegang kedua tangan kai yang sedang meremas buah dada nya dengan lembut. Emma menyeringai kemudian gadis itu mengambil sesuatu di balik sarung bantal dan.

Krek.

Kai terkejut dan menghentikan aksi nya saat melihat tangan nya ternyata sudah terborgol, ia menatap Emma meminta penjelasan.

"Somi apa yang kau lakukan kau tidak memperlakukan ku sebagai masokis kan?".

"Tenang sayang aku tidak jahat, sebaiknya kau berbalik dulu karena aku sedang menyiapkan sesuatu yang spesial."

Dengan bodoh nya kai membalikkan  tubuh nya. Detik kemudian Kai merasa jantung nya berpacu dengan kencang, saat somi sudah menodong kepala nya dengan pistol.

Emma memeluk kai dari belakang dan menodongkan pistol tepat di kepala pria itu. Kai merasa takut.

"Kau lihat sayang?? Hadiah ku sangat spesial bukan??". 

Kai melihat seringaian bak iblis itu, dan akhirnya kai menyadari bahwa yang di depan nya selama ini bukan somi.

"Apa yang kau lakukan?? Siapa kau sebenarnya?!".

Emma tertawa dengan keras dan itu terlihat menyeramkan, emma semakin menodongkan pistol itu di kepala kai. Kai tidak bisa berkutik ia yakin jika gadis itu menarik pelatuk nya maka ia akan langsung tewas.

"Kau benar kita belum kenalan, aku Yoon Emma saudara kembar somi".

Kai merasa tubuh nya sudah di banjiri keringat dingin gadis ini terlalu mengerikan, Kai bukanlah tipe pria yang kuat.

"Apa salah ku!!!, Kenapa kau ingin membunuhku gadis gila!!!.".

Lagi lagi Emma tertawa keras dan menyeringai.

"Kau lupa? Kau telah menghancurkan masa depan saudara ku? Kau menodai nya, menghamili nya dan membuat nya merenggang nyawa karena bunuh diri brengsek!!!!".

Kai merasa terkejut dan tidak percaya bahwa somi yang  telah bunuh diri karena nya, gadis itu sangat menderita, dan apakah sekarang adalah ajal nya?

"Kenapa? Baru sadar?? Ingin minta maaf? Sungguh di sayangkan semua nya telah terlambat, ucapkan kata terakhir mu sebelum kau mati!!!".

"Ak-akuu mintaa maaf kepada somi aku menyesal, jangan bunuh aku, aku masih ingin hidup."

"Sayang nya semua itu sudah terlambat kim kai, manusia seperti mu tidak pantas hidup, selamat tinggal sayang, terimalah ajal mu sekarang juga!!!".

DOR!!

Peluru itu meluncur masuk ke dalam otak kai, hanya sekali tembakan sudah membuat kai rubuh di atas ranjang dengan kepala berlumuran darah. Emma menembak tepat mengenai titik saraf pria itu dan langsung membuat kai tewas seketika.

Emma menyeringai lalu menyentuh urat nadi kai, tidak ada getaran lagi, kai benar benar sudah tewas. Emma tidak perlu khawatir suara tembakan itu terdengar karena ruangan ini kedap suara. Emma berkunjung ke apartemen kai tidak hanya sekali tapi sudah sering sehingga itu memudahkan Emma melancarkan misi nya.

Setelah memastikan bahwa kai benar benar tewas. Emma mengganti pakaian nya, gadis itu mengenakan gaun dan mantel bulu yang indah yang sudah di sediakan dalam tas besar nya. Emma mengambil pistol itu dan memasukkan ke dalam tas nya. Emma tidak boleh meninggalkan barang bukti apapun.

Setelah memastikan semua nya beres dan aman, Emma keluar dari apartemen kai dengan santai kacamata hitam itu bertengger di hidung mancung nya. Emma tidak  perlu khawatir dengan kamera CCTV, karena ia sudah lebih dulu meretas semua CCTV, yang berada di jalur yang diewati nya.

Semua itu sudah Emma siapkan semenjak beberapa hari yang lalu dengan matang. Bersyukurkah Emma saat di Verona pernah bekerja dengan seorang ahli hacker bernama Alex, sehingga Emma cukup ahli dalam hal meretas, Emma tidak menyangka bahwa hal itu akan berguna untuk sekarang.

Emma merasa perasaan nya puas, ia sama sekali tidak takut di tangkap Polisi, karena polisi itu tidak akan menemukan jejak apapun, emma bermain bersih. Emma merasa lega dendam somi sudah terbalaskan, akhirnya kini roh saudara kembar nya bisa hidup tenang di alam sana.

Emma keluar dari gedung apartemen kai. Ia menaiki taksi dan kembali pulang ke kerumah nya. Yang emma lakukan besok adalah kembali berakting seolah ia tidak tau. Ini memang pertama kali Emma membunuh seseorang dengan tangan nya. Tetapi jangan salah, Emma tidak akan membunuh jika pria itu tidak membuat somi nya bunuh diri. Emma hanya membunuh orang yang layak untuk di bunuh, Emma tidak membunuh sembarang orang karena ia bukan pembunuh.

 Emma hanya membunuh orang yang layak untuk di bunuh, Emma tidak membunuh sembarang orang karena ia bukan pembunuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Huwaa gimana guys masih mau lanjut???

Dari awal aku uda bilang kan somi disini gaada imut imut nya dia ekstrim.

Next?? Vote dan komen jangan lupa

Next?? Vote dan komen jangan lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Woman And Mr Perfect✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang