16: Confused

17K 791 23
                                    

       Emma meninggalkan apartemen Sehun saat pukul 3 dinihari. Emma sudah memastikan bahwa pria itu benar benar tertidur. Emma tidak bisa tinggal disana lebih lama, nanti pagi Emma harus berangkat kerja, dan pikiran nya kacau sekarang.

Emma memutuskan mengguyur tubuh nya di bawah shower air dingin pada pukul 4 dini hari, Emma tidak bisa tidur. Aroma parfum Sehun melekat di tangan nya, Emma mengendus aroma tersebut.

Emma merasa terangsang saat mengingat sehun. Tanpa sadar Emma memejamkan mata dan meremas payudara nya sendiri sambil membayangkan jika sehun yang melakukan nya.

"Ahh sehunn ahh shit". Sehun sialan, pria itu benar benar membuat Emma kacau.

***

Sehun terbangun saat pukul 7 pagi dan ia tidak menemukan Emma di samping nya. Sehun sedikit kecewa ternyata gadis itu telah pulang, sehun mengerti mungkin Emma pulang karena ia harus berangkat kerja.

Emma kaget bukan main saat melihat mobil sehun sudah terparkir di depan pagar rumah nya. Pria itu menjemput nya, astaga Emma masih tidak percaya. Emma menyelesaikan dandanan dengan cepat dan kemudian langsung keluar rumah. Sehun menurunkan kaca mobil nya.

"Masuklah".

Tanpa menunggu lama Emma pun masuk ke dalam mobil sehun.

Lalu sehun melajukan mobil mahal nya itu menuju Valouise.

"Sehun apa tidak apa-apa jika kita berangkat bersama?".

"Memang nya kenapa? Kau sekretaris ku Emma semua nya akan baik-baik saja".

"Dan kenapa kau menghilang tadi pagi?".

"Aku pulang, karena pagi harus bekerja Sehun."

"Seharusnya kau pamit dulu".

"Aku tidak ingin menganggu tidur mu".

Sehun melirik penampilan Emma ini adalah kali pertama nya sehun menjemput Emma, sehun tidak tau apa yang mendorong nya melakukan hal itu. Karyawan valouise tentu saja heboh saat melihat Sehun dan Emma berangkat bersama. Emma mengikuti langkah Sehun yang cepat menuju ruangan.

Sehun menarik tangan Emma masuk ke dalam ruangan nya. Dan Sehun mengunci pintu tersebut dengan rapat. Tanpa menunggu waktu lagi sehun mencium bibir Emma dan melumat nya, Emma membalas ciuman sehun dengan lebih panas. Hasrat mereka menggebu gebu. Sehun menggendong tubuh Emma dan kemudian mendudukkan gadis itu di meja kerja nya.

Sehun masih setia mencumbu leher Emma, membuat sang pemilik nya melenguh. Sehun meremas gundukan Emma dengan lembut. Sehun menarik blouse yang dikenakan emma ke atas dan melepas nya. Sehun memeluk tubuh Emma erat dan mencumbu leher gadis itu, tangan sehun beralih melepas pengait bra emma. Sehun menangkup kedua payudara tersebut dengan tangan nya.

"Ahhh sehunn.

"Ahhh sehunn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Woman And Mr Perfect✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang