15: Hyper ?

20.3K 819 29
                                    

Emma resmi memulai hari nya sebagai sekretaris baru sehun. Emma merasakan bahwa suho sepupu nya sehun yang menjabat sebagai sekretaris lama sehun, menatap nya dengan pandangan tidak suka, tapi Emma tidak mengambil pusing soal itu. Pergantian Emma sebagai sekretaris presdir Oh, cukup membuat seisi karyawan Valouise Group gempar, tak sedikit dari mereka yang bergosip bahwa Emma mendekati sehun, dan ada juga yang mengatakan bahwa Emma adalah simpanan sehun.

Wajah Emma yang cantik menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan karyawan, semua wanita menatap Emma dengan pandangan iri, benci, dan tidak suka. Hei siapa yang tidak iri, saat orang baru seperti mu bisa menjadi sekretaris pribadi presdir Oh yang sangat sempurna dan di elu-elukan oleh kaum wanita.

Emma tidak mengambil pusing soal itu, ia sudah bosan mendengar gosip dan nyinyiran karyawan wanita lain nya, ia harus bertindak profesional.
Seperti saat ini Emma merasa risih saat klien sehun yang bernama choi siwon itu melirik nya dengan tatapan lapar, Emma bisa melihat tatapan pria paruh baya itu sangat mesum.

Sehun menyadari hal itu, sejak tadi siwon melirik ke arah dada Emma yang sedikit menyembul karena gadis itu mengenakan blouse berkerah V. Sehun merasa sungguh kesal ia tidak suka milik nya dilirik oleh orang lain.

"Mr. Siwon aku rasa meeting untuk hari ini telah selesai".

"Ah baiklah Mr.Sehun, senang bekerja sama dengan mu."
Siwon berjabat tangan dengan sehun.

"Mr. sehun siapakah gadis ini?

"Dia sekretaris baru ku Yoon Emma, aku harap anda tidak menanyakan soal pribadi nya lebih jauh". Siwon tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah pasti rasanya sangat menyenangkan Mr. Sehun". Siwon menyeringai lalu keluar dari ruangan sehun. Pria tua itu benar-benar membuat sehun kesal.

Sehun menutup pintu ruangan nya dengan kasar, ia menatap Emma.

"Besok jangan pakai blouse seperti ini, itu sama saja kau mempertontonkan aset mu kepada pria tua bangka tadi".

Emma hanya mengangguk sebagai tanda bahwa ia patuh akan perintah sehun. Sehun kemudian meraih tubuh Emma dan memeluk nya.

"Karena kau hanyalah milik ku!."
Ucapan sarat dengan kata kepemilikan itu membuat Emma di selimuti perasaan aneh.

Sehun kemudian mencium bibir Emma. Emma tidak tau sehari entah berapa kali mereka berciuman. Emma bercinta dengan sehun secara rutin yaitu sehari 3 kali, kadang 4 kali, sehun terkadang mengeluarkan di dalam. Sehun selalu menyuruh Emma rutin memeriksakan diri kepada dokter pribadi nya. Melayani sehun membuat Emma lelah, pria itu gila.

"Sehun ini di kantor".

"Tapi aku ingin."

"Tidak bisa sehun aku sedang datang bulan". Hal itu membuat sehun berhenti melakukan aksi nya.

"Datang bulan?". Emma mengangguk.

"Aku harap kau mengerti."

***

Emma pulang kerumah nya, hari ini ia merasa lega karena bebas dari sehun. Pria itu menyuruh Emma istirahat malam ini apalagi dia sedang datang bulan. Emma meletakkan ponsel nya di atas meja nakas, ini sudah jam 10 malam seperti nya tidak ada tanda-tanda sehun akan menghubungi nya jadi Emma memutuskan untuk tidur. Baru satu jam Emma tertidur ia merasakan ponsel nya berdering, Emma mengerjapkan matanya dengan malas, berpuluh puluh panggilan dari sehun. Emma lalu mengangkat nya.

"Iya sehun ada apa?."

"Datang ke apartemen ku sekarang juga aku membutuhkan mu".

Secret Woman And Mr Perfect✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang