2

15 4 2
                                    

Sebelum baca
Jangan lupa VOTE

Aku Akan

Selalu Bertahan
Walau kadang Sakit
Di Hatiku Karna  penolakan_-
(Biandra)

--------------------------------------------

Bel istirahat pertama berbunyi dgn cukup cepat, Cewek dengan baju sekolah yang di tutupi hoodei Biru laut dan rok setengah paha bersama dua curutnya bergegas menuju kantin.
Tapi sayangnya dalam perjalanan menuju kantin biandra lagi lagi di panggil menghadap kepala sekolah tapi bukan karna si ratu buly ini membuat onar tapi untuk memberikan laporan yang kemarin di minta ibu dina untuk di berikan kepada kepala sekolah. Dengan berat hati dia berjalan menuju ruangan kepala sekolah dan meninggalakan kantin.

waktu sampai di ruangan kepala sekolah biandra di kejutkan dgn delapan orang yang tidak asing lagi baginya, delapan neraka sekolah buakn bukan delapan tapi tujuh Aril, luis, cakra, andi, dion, arga, regar sedangkan Reyan  malikat nya si biandra.

"Asalammualaikum, boleh saya masuk bu?"

"waalaikumsalam.."

jawab mereka bersamaan mereka semua melihat kearah si pengetuk pintu yng tak lain biandra, sedangkan reyan hanya memutar bola matanya malas.

"Tumben si curut make acara salam segala..!"

"Diam kamu aril!"

Tekan ibu kepala sekola kepada aril yng main mencerocos di depan nya.

"Ada apa Biandra?"

Cewek dgn rambut abu abu dgn seragam yng ketat dan baju di luarkan karna hoodei nya dia lepas saat akan masuk dan di titipkan kepada temannta, kalau tidak ibu kepala sekolah pasti akan marah. ditambah lagi dgn rok yang hanya setengah paha itu berjalan mendekati sang kepala sekolah dan sekali kali memandangi seorang reyan yang seolah olah tidak menyadari ke hadirannya.

"Saya di suruh ibu dina untuk memberikan berkas ini kepada ibu.."

"Letakan saja di meja saya, dan apakah pakaian kamu sudah tidak ada yang lebih besar dari ini?"

Biandra hanya senyum senyum tidak jelas menggapi perkataan ibu kepala sekolahnya itu, dan terus memandangi reyan.

"berhenti memandangi reyan biandra!,saya sedang bicara dengan kamu!"

Memang saru sekeloh Garuda bangsa bahkan di luar sekolah pun tau kalau Biandra Adalah fens terbesar reyan jika kalian belum tau maka berarti kalian murid baru atau mungkin kalian tuli:v jika tidak mendapat kabar itu. di mata guru guru sudah biasa melihat seorang biandra mengejar ngejar reyan. Bahkan banyak dari guru guru hits dan tak kurang teman temannya yang selalu bilang ke reyan bahwa coba terima dan buka hati untuk biandra tapi reyan hanya acuh tak acuh.

Biandra yang tertangkap basah oleh kepala sekolnya ini menunduk tak tau lagi harus bagai mana.

"Silahakan keluar, terima kasih atas berkasnya dan saya besok mau liat kamu pakai seragam baru!"

"Iya bu..."
"Ak duluan ya rey..."

kata biandra yng di tanggapi dgn gelengan kepala dari kepala sekolah dan deheman dari anak Bolidry sedangkan reyan hanya diam seperti tidak mendengar apa pun.

REYAN^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang