Jangan lupa VOTE..
Perjuangan Bukan Tantangan Bagi Ku.....
(Biandra)--------------------------------------------
Setelah menyelesaikan ritual paginya biandra bergegas pergi kebawah untuk menemui mom nya. walau kepalanya masih sedikit sakit tapi biandra harus tetap sekolah untuk melaksanakan tanggung jawabnya di sekolah, walau terkenal sebagai pembuat onar dan ratu buly tapi dia tetap lah bukan orang yang bisa lepas dari tanggung jawab.
"Pagi mom!"
"Pagi sayang, luka kamu udah baikan?"
"Masih sedikit sakit mom tapi udah nggak apa apa kok"
"Kalau masih sakit jangan dulu sekolah, nanti mom yang minta izin ke sekolah"
"ggak mom bian udah nggak pa..pa kok.."
Semalam mom melontarkan banyak pertanyaan kepada ku karna melihat kepala ku di perban, tapi akhirnya mom bisa tenang karna ak berbohong ak bilang saja jatuh di kamar mandi sekolah.
"mom hari ini bian akan pulang sedikit larut, kalau mom mau tidur atau makan malam duluan aja enggak usa nungguin bian"
ucap bian sembari mengecup puncak kepala sang ibu tercinta
"iya ,tapi km sebelum berangkat sarapan dulu baru ke sekolah"
"nggak usah mom bian sarapan di sekolah aja, soalnya bian buru buru"
Runi adalah orang yang sangat biandra banggakan menurut biandra runi adalah wanita yang sangat kuat dan tegar karna dia berkerja keras menghidupi biandra dgn banting tulang, karna ayah biandra lebih peduli pada isteri muda dari
pada anak dan isterinya. Ini lah salah satu alasan biandra untuk belajar bertanggung jawab karna dia tidak ingin sikapnya di samakan dgn ayahnya yang biadap itu.
Bagi biandra senyum yang terukir seriap hari di wajah mom nya adalah semangat tersendiri untuk tubuhnya, walau dia tau dibalik senyum itu ada luka yang sangat mendalam.Kini Gadis Dgn pakain sekolah ketat yang di balut almamater osis kebanggaanya dan rok setengah paha itu sedang mengawasi sekeliling sekolah mengecek jika ada yang bolos karna hari ini sekolah free celas jadi banyak yang coba coba untuk kabur dari sekolah.
"woy!! bian!!"
Aril memanggil biandra yang sedang bermain ponsel di koridor sendirian, baindra yang merasa dirinya di panggil langsung melihat ke sumber suara, biandra langsung menampilkan senyum bahagianya kala melihat anak Boldiry sedang duduk duduk santai di depan kelas mereka dan yang pasti di sana ada Reyan, dengan cepat biandra melangkahkan kaki jenjangnya mendatangi mereka semua yang ada di sana.
Tapi saat sampai biandra sangat kecewa karna di sana tidak menumukan reyan.
"Gimana kepala lo nyet? jangan jangan malah bikin otak lo tambah gila"
"Diam lo bangsat!, Mana reyan?"
Tawa yang tadinya terdengar sangat kencang dari mulut aril (mulut cerocos), regan(Penggoda nomor 1), luis (monyet game), cakra (artis receh dan si mesum), andi (Otak gesrek), dion (buaya darat),arga (playboy) ,kini terhenti seketika mendengar pertanyaan dari biandra.
"ku...hanay...diam..."
"menggenggam..menahan... segala.. kerinduan..."
"Memanggil...nama..mu..di setiap malam..."
"ingin ngkau datang...dan hadir...di mimpiku..."
cakra memecah keheningan dan kebungkaman dengan melantunkan lagu nya yng di iringi permainan gitarnya, ' ada yang aneh' batin biandra.