Jangan Luap VOTE
Jangan terus melukai ku karna ak juga punya
Hati-_
(Biandra)
--------------------------------------------
Pagi ini reyan dan cakra sedang bermalas malasan karna hari ini hari minggu.
cakra yang masih asik di dalam gelungan selimut sedang kan reyan sedang asik bermain pubg di samping cakra.
Cakra bermalam di rumah reyan kemarin kerna orang tua nya sedang pergi ke luar kota.
"Cak bangun woy!! udah sore nih!!"
Teriak reyan di telinga cakra, cakra yang belum sadar mendengar kata 'sore' dari teriakan reyan pun langsung bangun dan ngucek matanya.
"Hah!!!, Sore?!, Aduh lo kenapa gak bangunin gue monyet! gagal deh rencana gue buat ngajak jalan si miranda!!"
Reyan yang mendengar keluhan dari cakra langsung tertawa mengejak, cakra yang aneh melihat tingkah reyan yang menertawakan nya langsung mengambil ponsel nya yang dia letakan di nakas.
"Reyan!!! Bangsat Lo boongin gue Njing!!!"
"Makan nya kalu mata hari udah bangun lo harus bangun, biar gak di kerjain!"
"Ah...Ganggu aja lo!"
Cakra turun dari ranjang lalu langsung beralalu pergi kekamar mandi.
Reyan yang uadah selesai dgn segala kegiatan pagi nya langsung saja turun kebawah untuk sarapan.
"Pagi bunda, ayah, manja...!"
"Gue gak manja oke!!"
"Manja!"
"Udah udah reyan, ari jangan kayak anak kecil ok!"
"Yes dad!"
Teriak ari dan reyan bersamaan.
"Mana cakra kok belum turun?"
"Lagi mandi Yah"
Pian hanya menganggukan kepala sebagai jawaban, lalu beberapa menit kemudian cakra turun dgn pakaian yng sudah rapi.
"Pagi om, pagi tante, pagi Adik kecil.."
"Pagi cakra"
"Eh gue udah gede ya..."
"Iya iya..."
Selesai sarapan reyan dan cakra memutus kan untuk pergi ke rumah andi karana ada hal penting yang adi ingin kata kan.
"Woy!!! udah peda dateng?"
"Keliatan nya!!"
"Yak elah gue kan basa basi doang!"
"Udah basi cak!"
"Iya iya bangsat!"
Reyan hanya tersenyum simpul kala melihat kekesalan di waja cakra karan ke jujuran aril.
"Apa an yang mau lo omongin ke kita ndi?
"Gini rencananya duit iyuran kita tahun ini untuk liburan ke fila rous di sana dekat pantai terus masih terawat, gimana setuju?"
