Mungkin aku akan menjadi sedingin-dinginnya kecewa. Sepedih-pedihnya luka. Dan semerah-merahnya darah.
Tapi, di dunia yang penuh dengan manusia egois seperti ini, aku sempat percaya bahwa masih ada hati yang berbeda. Yang mengkilap di tengah-tengah hati yang redup oleh sinar ketulusan. Yang akan menyambutku, sepertimu.