-Lima belas

4.2K 485 50
                                    


Voment nya gaiseu, for last :)





Yang ga vote tapi add cerita ini ke reading list, semoga dapat hidayah dari tuhan. Amin🤲





















Makasih yg udah voment, wenayaa sayang kalian❤

Btw ceritanya ga jadi aku unpub, kasiyan yg blm baca:<

Happy reading^^

-ʟᴏɴᴇʟʏ-


Brukk

Tubuh Nana seketika ambruk setelah melihat sebuah kejadian tepat di depan matanya. Selepas ia berteriak kencang kepada sepupunya, kini pikiranya benar-benar kosong. Apa yang di lihatnya saat ini, membuat dirinya syok.

"Bodoh!!"

"HWALL BODOH!!"

Nana menatap marah ke arah Hwall. Lelaki itu masih diam, tak beranjak dari tempatnya dari tadi. Mungkin lelaki itu juga syok, bagaimana bisa?

Sekarang Nana menatap sendu ke arah sahabatnya yang sudah tergeletak di pangkuan Soobin, dengan darah yang mengalir di sekitar tubuhnya.

Apa ini akhir dari cerita cinta (Y/n) untuk Soobin?

Gadis itu telah menyelamatkan nyawa Soobin namun, nyawanya menjadi taruhanya.

Soobin masih syok dengan apa yang dilakukan (y/n), perlahan air mata lelaki tersebut menetes.

Haruskah ia kehilangan lagi?

Padahal takdir baru saja mempertemukan mereka kembali. Ini sungguh tidak adil bagi Soobin.

Selama ini lelaki itu hanya terus menyakiti hati (y/n), yang baru ia sadari sekarang. Di saat Soobin sudah mencintai (Y/n), tuhan malah memanggilnya.

Plakk

Dengan keras, Nana melayangkan tamparan pada pipi Hwall. Membuat lelaki itu terhuyung ke samping karena terlalu keras tamparan yang ia terima.

"HWALL!!!"

"ASAL KAMI TAU! ORANG YANG KAMU BUNUH ITU ADALAH PENYELAMATMU!!"

"APA INI BALASANMU PADA SAHABATKU?! DIA MENOLONGMU DARI KECELAKAAN, TAPI SEKARANG KAU MALAH MEMBUNUHNYA"

"KEMANA AKAL SEHATMU, HEO HYUNJOON!!!"

Hwall menjatuhkan pistol yang ada di tangan nya reflek.

Jadi, dia telah membunuh orang yang telah menyelamatkan nya?

Selama ini dia salah orang? Bukan Naya yang menolongnya?

Tidak bisa di percaya.

"Dari mana kau tau?"

Suara dingin Hwall membuat Nana semakin geram dengan lelaki di depanya ini.

Plakk

Sebuah tamparan kembali mendarat di pipi Hwall.

"BODOH!! AKU ADALAH SAKSI DARI KEJADIAN ITU HWALL. KEMANA SAJA KAU SAMPAI TIDAK MENGETAHUINYA?!!"

Nana memanglah saksi dari kejadian tersebut, namun (Y/n) tidak mengingat nya. Akibat kecelakaan tersebut, (Y/n) mengalami amnesia ringan.

(Btw Y/n hobi banget kecelakaan trs amnesia ya😂)

"Ya sudah" kata Hwall dingin

"Ya sudah apa nya"

Bukanya menjawab, Hwall mengarahkan pistolnya ke arah Nana.

"Karena kamu saksinya, harusnya aku membunuhmu juga bukan?"

"Kau mau menjadi pembunuh Hwall!" Teriak Nana

"Bukanya aku memang pembunuh ya?"

"Tapi aku terlalu bodoh sampai membunuh orang yang telah menyelamatkanku dulu. Mungkin tindakan ku ini lebih baik, daripada menerima kenyataan yg pahit ini"

Dorrr





.





Hari ini adalah hari pemakaman (Y/n). Acara pemakaman sudah selesai dari satu jam yang lalu tapi keluarga (Y/n) dan Soobin masih tetap berada di sana.

Mereka sangat terpukul, orang tua (Y/n) tidak pernah menduga putri semata wayangnya akan meninggal dengan cepat. Mungkin tuhan terlalu sayang dengan (Y/n).

Dan jangan lupakan Nana yang sedari tadi terus menangis melihat sahabat yang ia sayangi telah pergi.

Di sisi lain Nana juga sangat terpukul, sepupunya juga pergi. Meskipun mereka tidak begitu dekat, namun saat kecil dia lah yang menjadi teman suka duka Nana.

Hwall, lelaki itu melakukan bunuh diri tepat di hadapan Nana.

Pemakaman Hwall dilakukan besok, karena hari ini mayatnya akan di bawa ke Filipina agar bisa di makamkan bersama mendiang keluarganya.

Soobin. Lelaki itu jelas sangat terpukul, pandangan nya selalu kosong, sering melamun. Satu minggu semenjak kepergian (Y/n) lelaki itu semakin kurus. Kantung matanya melebar kemana-mana. Tidak ada senyum menghiasi hari-harinya.

Ini adalah ending dari kisah cinta nya. Ending dari segala kebahagianya, karena sepenuh hati nya telah pergi. Yang bisa Soobin lakukan hanyalah tetap bertahan di dunia, sampai ajal menjemput.





End







___________________________

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga.


Terimakasih banyak buat kalian yang selalu vote cerita ini, dan double makasih banyak buat yang coment❤

Dan terimakasih buat yang udah baca cerita ini.

Tanpa kalian mungkin cerita ini gabakal bisa sampai sini.

Kalau kalian kecewa sama ending nya, bisa kok sampain unek-unek kalian disini.

Maaf juga, aku sebenernya ga bisa bikin ending yang bagus. Dan maaf, aku update telat banget kan. Harusnya selesai MPLS aku mau update tapi, setelah aku pikir-pikir ending nya terlalu pendek jadi aku rombak lagi.

TERIMA KASIH BANYAK UNTUK PEMBACA SETIA 'LONELY : CHOI SOOBIN'❤❤

Jumpa lagi di work aku selanjut nya











Jumpa lagi di work aku selanjut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Lonely : Choi Soobin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang