MAHARAJA

6. Semesta

"Sebelum membaca, absen dengan warna favorit kamu!"

Tolong penuhi komentar di setiap paragraf. Juga vote yang gratis di pojok kiri bawah. Don't be siders. Kalau kalian aktif, aku juga akan aktif update.

• Selamat Membaca •

•••

Maharaja Typhon Semesta.

Siapa yang tidak kenal cowok tampan yang tak pernah absen untuk mengikuti berbagai olimpiade itu?

Namanya jadi urutan teratas dari murid-murid pintar yang akan selalu menjadi pertimbangan untuk mengirimkan perwakilan dari sekolah.

Saking banyaknya kontribusi yang dirinya berikan pada sekolah, cowok tampan itu bahkan mempunyai lemari khusus untuk menyimpan semua pialanya di sekolah. Dari kelas sepuluh hingga sekarang dirinya kelas dua belas, entah sudah berapa piala yang didapatkannya.

Tak heran, cowok dengan banyak penggemar itu selalu menjadi anak dengan peringkat pararel pertama selama dua tahun berturut-turut. Tak pernah turun dari singgasananya. Seolah nomor satu sudah menjadi tempatnya dari lahir, di manapun dirinya berada.

Takdirnya indah. Hidupnya sempurna. Setidaknya itu perkataan dan pikiran orang-orang padanya.

Tidak ada yang tahu, bahwa depresi hampir menggerogoti cowok itu. Menyerah selalu menjadi pikiran pertamanya di beberapa kondisi.

Hidupnya di sekolah hanya tentang belajar. Hanya tentang berusaha, bagaimana namanya bisa semakin dikenal di seluruh penjuru Ibu kota. Tujuannya hanya satu. Yang sampai saat ini hanya dirinya yang tahu.

Kehidupan sekolahnya teramat baik. Menjadi murid paling populer di sekolah, membuat hidupnya di sekolah kadang jadi lebih mudah dijalani.

Jelas, privilege si anak populer.

Namun, hidupnya yang nyaman dan tak pernah terganggu, dalam sekali kejadian, kini terusik hanya karena cewek dengan jabatan paling tinggi diantara murid SMA Veteran. Si ketua OSIS.

Sudah bukan rahasia umum lagi, bagaimana cewek dengan wajah mungil itu bisa bertahan menduduki jabatan ketua OSIS selama dua periode.

Iya, dua periode.

Saat itu, saat Tere harusnya lengser dari jabatannya sebagai ketua OSIS, tanpa aba-aba, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu padanya, pembina OSIS datang membawa kertas yang berisikan nyaris seluruh tanda tangan murid-murid SMA Veteran.

Menyetujui bahwa Ethereal Sequoia Aurora kembali dan berhak untuk mencalonkan dirinya sebagai ketua OSIS periode baru.

Awalnya Tere menolak. Jelas, dirinya sudah cukup satu tahun menjabat sebagai ketua OSIS SMA Veteran. Lagi pula, dia tidak haus jabatan, memang sudah seharusnya dirinya lengser dari kepengurusan. Fokusnya sekarang sudah harus belajar karena sudah kelas dua belas.

Namun dengan banyak bujukan dari sebagian murid, serta beberapa guru, Tere akhirnya mau tak mau mencalonkan dirinya saat itu.

Dan ya, dari tiga kandidat saat itu, Tere memperoleh 80% suara yang mendukungnya.

Tere hanya menghela nafasnya kasar saat melihat hasil pemilihan yang dilakukan dengan cara pemilu saat itu.

Hasilnya jelas diluar dugaannya.

---

‘Khusus Orang Pinter’

Farez