Chapt 8

957 175 19
                                    

"Kim Taehyung!" Teriak Tzuyu dengan wajah memerah menahan marah. Karena Taehyung kini Daniel jadi salah paham kepadanya, padahal dia baru saja menyusun mimpi-mimpi manis bersanding dengan pria itu.

Seperti liburan dan mendapatkan barang-barang mewah dari CEO muda itu contohnya. Membayangkan jika dia bisa menjadi kekasih Daniel saja sudah membuat Tzuyu mencium bau uang berterbangan ditubuhnya. Belum lagi ketampanan pria itu yang memikat hati para wanita. Sungguh Tzuyu benar-benar ingin menikmati bagaimana rasanya menjadi kekasih Daniel walau hanya sehari saja, dia berjanji tak akan maruk dan meminta lebih. Tapi belum juga dia mewujudkan rencananya mendekati Daniel, Taehyung malah menghancurkan semua rencananya.

"Ada apa teriak-teriak?" Tanya Taehyung dengan wajah tak berdosa, "Aku tidak mau tahu kau harus menjelaskan semua kesalahpahaman ini kepada Daniel!"

Taehyung yang sedang asik menonton film kesukaannya mengernyit berpura-pura bingung, padahal dalam hati dia tertawa puas melihat Tzuyu sengsara. "Why me?"

"Karena ini semua gara-gara kau!"

"Apa yang salah? Kita memang tinggal bersama bukan?" Taehyung tersenyum dengan tangannya yang mulai mengambil cemilan di toples lalu memasukkannya ke dalam mulutnya sendiri. "Kau...." Tzuyu mendelik tajam, "Aku akan bilang Dad kalau aku tidak mau tinggal disini lagi bersamamu!"

Pria itu terkekeh, "Silahkan, kau disini atau tidak... Itu tidak ada pengaruhnya  untukku." Jawabnya enteng.

"Oke fine, aku akan keluar dari sini!" Tzuyu berjalan cepat menuju kamarnya, dia membuka pintunya dengan kasar. "Aku harus bilang daddy kalau aku menyerah." Gumamnya.

Dengan cepat jari lentiknya menekan nomor telepon sang Ayah, "Hallo..."

"Hi sayang, apa kabar?" Sapa Ayahnya dengan ramah, "I'm fine Dad, but...."

"But?"

"Aku menyerah, aku rasa aku tidak bisa merubahnya dan aku ingin pergi dari apartement ini Dad..."

Tzuyu mendengar Ayahnya menghela nafas, "Sayang... Dengarkan Dad baik-baik, tolong jangan mudah menyerah karena Dad tahu kamu pasti bisa. Dad yakin kalau putri Dad ini orang baik, jadi kau maukan tetap membantunya?"

"Dad..." Panggil Tzuyu lirih, dia tak sanggup mendengar suara Ayahnya yang memohon seperti ini. "Dia anak yang malang sayang..."

Tzuyu menarik nafasnya dalam, "Baik begini saja, kalau aku bisa membantunya maka aku bisa segera pindah dari apartment ini. Bagaimana?"

"Kenapa kau ingin pergi dari sana?"

"Aku muak Dad, tinggal bersama Taehyung membuat aku merasa gagal menjadi wanita. Harga diriku diinjak-injak seolah aku bukanlah wanita yang menarik." Ucap Tzuyu menggebu-gebu membuat suara diseberang sana terkekeh geli.

"Dad!" Tzuyu semakin kesal karena Ayahnya malah menertawakannya. "Ok sorry honey, you should be patient. I know it's not easy, but I trust you! you can do it!"

Tzuyu mendesah nafas pasrah, kalau sudah mendengar Ayahnya meminta dengan penuh harap seperti ini dia tak akan bisa membantah. Walaupun Tzuyu rasanya ingin segera pergi saja dari flat ini dan dia tak mau bertemu dengan Taehyung lagi. Pria gay itu benar-benar membuatnya merasa gagal menjadi wanita. Tzuyu jamin Taehyung telah kehilangan hasrat sebagai seorang pria.

🍁🌹❄🍉

Taehyung mendelik tajam saat melihat beberapa wanita sedang menari striptis dihadapannya dan juga Tzuyu. Dia dijebak gadis itu untuk datang ke tempat neraka seperti ini. Melihat Tzuyu yang duduk santai menikmati tarian mereka membuat pria itu mencibir.

Edelweis | TAETZU |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang