Taehyung dan Tzuyu telah memasuki tokoh buku yang mereka tuju, awalnya Tzuyu ingin tetap tinggal di dalam mobil saja namun rasa penasaran yang menyeruak pun menariknya untuk ikut bersama Taehyung. Tzuyu mengekori Taehyung sampai ia merasa bosan sementara Taehyung sedari tadi hanya mengelilingi setiap rak buku.
“Ku rasa aku ingin kesana sebentar, jangan pulang duluan, awas saja kau.” Tzuyu menjauh setelah Taehyung mengangguk mengizinkan.
Sebenarnya Tzuyu hanya berpura-pura memisahkan diri dari Taehyung, ia tetap memata-matai lelaki itu dari arah lain. Tzuyu penasaran sekali dengan buku yang akan dibeli oleh Taehyung.
“Aish, Taehyung sepertinya sadar kalau aku sedang mengawasinya, baiklah ku rasa aku harus membiarkannya memilih tanpa diawasi.” Tzuyu melangkah menuju rak yang terdapat berbagai macam majalah.
Sampai, mata Tzuyu langsung terpaku pada beberapa majalah dewasa yang terletak di rak paling bawah. Gadis itu tersenyum penuh arti kemudian berjongkok dan mengambil beberapa dari majalah dewasa tersebut.
“Ku harap ini bisa membantumu Kim Taehyung.”
Tzuyu cepat-cepat memasukkan majalah itu setelah pergi ke kasir dan membayarnya. Lain halnya dengan Taehyung yang masih sibuk mencari dan mengelilingi setiap rak buku tanpa lelah.
Tzuyu menghampiri Taehyung, tangannya menepuk pundak pria Kim pelan.
“Sudah selesai?” tanya Tzuyu sambil melihat ke arah buku yang Taehyung pegang.
“Ku rasa aku tidak akan jadi membeli ini,” ucap Taehyung kemudian terkekeh memperhatikan buku yang sedang ia pegang.
Tzuyu menelan air ludahnya melihat sampul depan buku itu, tampak dua orang pria yang saling berpelukan mesra disana.
“Keputusan yang tepat, kau memang tidak boleh membeli yang seperti ini apalagi sampai membacanya he he.” Tzuyu mengambil buku dari tangan Taehyung, tersenyum ke arah lelaki itu kemudian meletakkan buku tersebut ke tempat asalnya.
“Kau sudah menemukan apa yang kau cari?”
“Sudah,” jawab Tzuyu cepat seraya mengangguk.
“Baiklah, ayo pulang.”
Tzuyu mengangguk lagi lantas melangkah duluan sementara Taehyung masih berdiri tegap sambil memperhatikan punggung Tzuyu. Langkah gadis Chou terhenti ketika sadar Taehyung tak mengikutinya, niatnya ingin menoleh tetapi tiba-tiba ia urungkan ketika Taehyung datang menggenggam tangannya.
“Ayo.”
Suara berat Taehyung seakan menghipnotis Tzuyu sehingga gadis itu melangkahkan kakinya kembali. Tangan yang tadinya hanya menggenggam kini sudah saling tertaut, keduanya telah keluar dari tokoh buku tersebut dan memutuskan untuk berhenti di depan tokoh sebentar.
“Kau tidak keberatan kan?” Taehyung mengangkat tangannya yang masih menggenggam tangan Tzuyu.
“Tentu saja tidak, aku sudah bilang kan kalau aku ingin membantumu, kau boleh menggenggam tanganku kapanpun kau ingin sampai kau bisa merasakan bahwa menggenggam tangan wanita lebih nyaman daripada tangan seorang pria.”
“Bagaimana jika aku mendapatkan kenyamanan itu hanya padamu dan tidak pada wanita lainnya?”
“Itu bagus, artinya kau mulai normal jika itu terjadi.”
“Terimakasih.” Taehyung menatap Tzuyu lembut namun yang ditatap malah langsung menunduk, sungguh Tzuyu tidak kuat dengan tatapan lelaki itu.
“Aku mengantuk, kita sudah bisa pulang kan?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweis | TAETZU |
FanficNormal? Aku tak pernah tahu arti kata normal yang sebenarnya. Tapi, setelah bertemu dia semua berubah. "Aku ingin normal, seperti mereka." "I don't need another woman if there is already you in front of me." "KIM TAEHYUNG MENJAUH DARIKU!!!" 🍁 -280...