Edelweis | TAETZU |

Part 9

"Taehyung sialan buka pintunya!" Tzuyu terus menggedor-gedor pintu kamar milik Taehyung.

"Bedebah! Cepat buka pintunya!" Teriakan Tzuyu semakin keras, jangan lupa dia juga terus mengeluarkan makian-makian untuk Taehyung.

"Apa?! Kau bisa merusak pintu kamarku!" Taehyung keluar dari kamar dengan tatapan tajam.

"Persetan dengan pintu! Aku baru tahu kalau kau lelaki tukang mengadu"

"Mengadu apa? Aku tak mengerti" Tanya Taehyung acuh kembali masuk ke dalam kamarnya. Namun Tzuyu langsung menahan lengannya, "Aku belum selesai berurusan denganmu!"

"Kau mau apa? Aku benar-benar tak mengerti!" Ucap Taehyung sinis, "Tak mengerti? Liar! Jangan berpura-pura tidak tahu!" Tzuyu memberikan ponselnya kepada Taehyung.

"Kau memberitahu Daddy ku?"

Taehyung mengernyit tak mengerti, "Apa? Memberitahu apa? Aku bahkan tak pernah menghubunginya." Tegasnya. Tapi Tzuyu masih menatap Taehyung dengan pandangan tak percaya. "You're a liar, I can't trust you."

"Oh God..." Taehyung menghela nafas frustasi entah bagaimana cara menjelaskan kepada gadis keras kepala ini. "Mereka memata-matai kita..."

"Apa?"

"Look at that." Taehyung menunjuk cctv yang berada di sudut atas langit-langit apartemennya. "Kenapa mereka bisa memata-matai kita?" Tanya Tzuyu heran.

"They can do whatever they want."

"It's okay, I don't care anyway... Aku akan tetap pindah ke rumah Daniel." Ujar Tzuyu bersikeras. "Apa kau fikir dia mau menampungmu?" Ejek Taehyung.

"Shut up!"

Tzuyu menghentakkan kakinya lalu melangkah meninggalkan Taehyung yang kini berdiri seorang diri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Tzuyu.

"She's crazy."

...............

Mata Tzuyu membulat ketika melihat sosok wanita yang hanya menggunakan kemeja putih kebesaran berada di mansion Daniel.

"Pardon me?"

"Who are you?"

Tzuyu tersenyum simpul sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ehm, sorry... Aku salah alamat." Ujarnya sebelum mengacir pergi sambil menyeret kopirnya dengan terseok-seok.

Dia terus berjalan meninggalkan mansion Daniel, sesekali dia berbalik memastikan bahwa wanita yang itu sudah tak lagi memperhatikannya pergi.

"Duarr..."

Tzuyu terkejut karena tiba-tiba Taehyung berdiri disampingnya, "Apa yang kau lakukan?" Tanyanya sambil mengelus dada mencoba menenangkan jantungnya yang hampir copot.

"Sorry, tapi jalanmu terlalu fokus hingga tak melihat sekitar." Ucap Taehyung santai, "Kau hampir membuatku serangan jantung." Rutuk Tzuyu dengan wajah kesal.

"Salahmu sendiri, by the way kenapa tak jadi masuk ke mansion Donald?"

"Daniel!"