.
.
.Sol memiliki arti Matahari
.
.
.Mar memiliki arti Laut
.
.
Keduanya nampak indah jika bersanding.
Terlihat menyatu walau sebenarnya jauh.
Terlihat Jauh walau sebenarnya saling memeluk satu sama lain.
.
.
.
.
.
Satu orang lelaki berjalan sedikit tergesa membawa sekantong penuh belanjaan,kakinya melangkah sedikit terburu-buru seolah tengah berlari menghindari sesuatu.Beberapa kali ia membetulkan letak kacamata hitam yang ia pakai,atau memandang sekeliling dan memastikan masker yang ia gunakan menutupi sebagian wajahnya.
Ia seperti takut dikejar penguntit sekarang.
Beberapa orang yang melewatinya memberi tatapan penuh selidik.
Pakaian yang lelaki itu gunakan jelas bukan pakaian murah yang akan digunakan orang biasa untuk sekedar ke super market.Mungkin karena tengah lengah atau terlalu memperhatikan sekeliling, ia tanpa sengaja menyenggol bahu seseorang yang berpapasan dengan nya.
Seorang wanita 23tahunan, pekerja nampaknya.Akibat senggolan mendadak tadi si wanita yang juga kaget sedikit terhuyung ke samping dan tanpa sengaja menarik baju si lelaki membuatnya harus bekerja ekstra menjaga kantong belanjaan sekaligus memegangi lengan wanita tadi agar ia tak terjatuh.
Namun hal itu malah berakibat keduanya tersungkur ke aspal.
Kantong belanjaan berisi sayur buah dan beberapa saos botol terjatuh begitu juga kacamata lelaki itu yang kini hampir lepas.
Tak mau jadi pusat perhatian ia segera duduk membantu wanita tadi berdiri,lalu keduanya memunguti beberapa buah jeruk yang tercecer.
Lelaki itu ingin memperbaiki kacamatanya,namun masker yang ia pakai entah bagaimana malah turut terlepas mungkin karena pengait masker yang terbelit gagang kacamata.
Wanita tadi terpaku melihat orang yang tadi menabraknya.
Dan lelaki tadi tentu saja ia panik.
Ia segera membungkuk memakai kacamata serta maskernya kembali lalu meninggalkan si wanita yang masih mematung.
"Bukankah itu tadi......Ah..tak mungkin"
Si wanita memperhatikan punggung lelaki tadi yang mulai hilang ditelan kerumunan orang.
.
.
.
.
Ia sampai di sebuah Cafe di daerah Seongdong.
Tepatnya di 92 Archasan-ro, Seongdong-gu, Seoul.
Tempat ini tak begitu jauh dari Seongsu station membuatnya menjadi tujuan banyak orang untuk sekedar minum kopi di sela makan siang kantor atau banyak juga gadis-gadis muda yang hampir tiap hari mengunjungi tempat ini.Design Cafe yang cenderung bernuansa cokelat memberi kesan tenang bagi siapapun untuk betah berlama-lama disana.
Laki-laki dengan kantong belanjaannya tadi masuk ke dalam Cafe mendekat ke arah kasir lalu memberikan kantong belanjaaan pada satu sosok lain yang jika dilihat berusia sedikit lebih tua darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Donghae's Love Stories
Fiksi PenggemarBerisi kumpulan cerita one shoot Lee Donghae X Everyone Kemungkinan besar akan berisi CERITA BERAT, NC, 18+ BUKAN RECEH Genre : Angst, romance, gore, campur Bahasa baku Rate :.....? Akan dibuat versi long story jika waktu memungkinkan. #jika ada yan...