Pengetik: mafilosa
Panjang(?): twoshoot
Pemeran Utama: Ong Seongwoo dan Kang Daniel.***
Kedua kakinya melangkah dengan tergesa-gesa, kepalanya senantiasa tertunduk dan disembunyikan di balik kacamata normalnya. Semua itu ia lakukan untuk menghindari tatapan hinaan dari murid-murid sekelilingnya, hanya karena ia berbeda. Ejekan dan makian sudah biasa ia terima setiap hari. Ia benar-benar tak mengerti, semua orang mengatakan jika kita harus menghormati perbedaan dan tidak memandang fisik seseorang. Nyatanya, keadaan berbanding terbalik dari itu.
Bruk!
Entah karena ia yang terlalu sering menunduk atau orang itu yang tidak berhati-hati saat berjalan, sehingga membuat buku-buku dan kertas-kertas yang dipegang lelaki bersurai hitam itu jatuh berhamburan. Seperti adegan sebuah drama rasanya.
Si lelaki berkacamata berjongkok untuk ikut mengambil barang-barang yang terjatuh sambil berulang kali menggumamkan kata maaf, "Maaf, maaf aku tidak sengaja. Maafkan aku."
Mereka berdua berdiri bersamaan, yang berkacamata memberikan beberapa kertas milik lelaki bersurai hitam.
"Tidak perlu meminta maaf, aku yang salah karena menabrakmu," kata si surai hitam. Ia mencondongkan badannya untuk memastikan sesuatu, "Oh, hei kau Kang Daniel kan?"
Yang dipanggil mendongakkan kepalanya, menyebabkan kedua mata sewarna pelangi itu bertemu dengan kedua mata kelam milik lelaki di depannya selama beberapa detik sebelum ia menundukkan wajahnya kembali—malu. Ia tentu tahu siapa yang berada di hadapannya sekarang. Ong Seongwoo—Lelaki manis, cerdas, dan sangat populer di kampus—mana segan ia beradu tatap dengan seorang bintang? Sebenarnya, ia juga sama populernya dengan Seongwoo, tapi dalam konteks yang berkebalikan. Ia dikenal sebagai lelaki yang kikuk, pendiam, dan berpenampilan aneh karena memiliki kulit putih pucat dan mata aneh yang sangat jarang dimiliki orang Korea pada umumnya. Tak heran jika banyak yang mengatainya monster, zombie, vampire dan semacamnya karena penampilan luarnya yang tampak dingin dan menyeramkan.
Daniel tersenyum tipis, "Kau tahu namaku?"
"Tentu saja aku tahu!" bisa Daniel lihat dari ekor matanya jika Seongwoo mengangguk dengan antusias.
Daniel tersenyum miring, "Tentu kau tahu, karena setiap hari aku selalu menjadi bahan gunjingan satu kampus."
Seongwoo menggeleng panik, "Tidak-tidak! Maksudku bukan—"
"Seongwoo!" yang dipanggil menoleh, mendapati Wonwoo alias sahabatnya itu berlari ke arahnya.
"Untuk apa kau berbicara dengannya?!" bisik Wonwoo. Walau begitu, ia yakin jika Daniel masih bisa mendengar.
"Memangnya kenapa?!"
"Nanti kalau taringnya keluar lalu lehermu digigit bagaimana?!"
"Kau itu bicara apa sih?"
"Dia kan vampir!"
Daniel jelas mendengar semuanya karena Wonwoo berbisik dengan suara keras. Tak ingin mencari masalah, Daniel berjalan meninggalkan mereka. Seongwoo yang menyadari Daniel pergi berusaha memanggil lelaki itu untuk meminta maaf lagi.
"D—daniel! Kang Daniel tunggu—" baru saja Seongwoo hendak melangkah namun lengannya ditahan oleh Wonwoo.
"Untuk apa mengejarnya?! Sebenarnya kau ada urusan apa sih dengannya?!"
Seongwoo hanya diam sambil memandang punggung Daniel yang semakin mengecil dengan pandangan penuh rasa bersalah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ong and Mr. Who? [Osw x Boy]
FanfictionYo guys~ This project book is written by NINE authors!! Every chapter contains different stories, depending on who write it. It could be one / two shots! I hope you enjoy it! Yep jadi ini buku kolaborasi Ong x boy DONT FORGET TO VOMMENT Emang ngetik...