kasih sayang (2/4)

206 34 12
                                    

" Yang mulia , saya harap anda tenang san kembali duduk ini masih ajang turnament " ucap Jonghyun melirik mc

" Baiklah kuserahkan kepadamu " ucap Daniel terbang perlahan kembali lalu duduk tempat duduknya

" T-tapi B-bobby adalah anakmu " ucap Jihyo gagap disebelah kaisar

" Diam "

" Dia anakmu aku yang melahirkannya "

" Kau memang melahirkannya tapi kau membuatnya dengan tulisanku. Bukan denganku! " ucap sang kaisar

" Daniel "

" Diam. Atau kau ingin bernasib sama dengannya " ucap Daniel sang kaisar datar

Membuat Jihyo langsung patuh karena ketakutan





" Y-yaaa satu peserta dari pihak penyihir hitam telah gugur dan sekarang P-park Jihoon melawan R-raja penyihir Bencana Jonghyun " ucap Jisung gagap

Suara riuh penonton pun mendadak menghilang merasakan aura mengerikan yang menguar dari Jonghyun


Jihoon dan Jonghyun pun saling terdiam

Lalu Jihoon pun bergerak cepat untuk melumpuhkan Jonghyun tetapi kejadiannya terlalu cepat pada saat Jonghyun mengayunkan tongkatnya dan teriba Jihoon sudah terkapar ditanah.

Adegan di skip

" Menyerahlah anak muda. Kau tidak akan kubunuh tetapi lawanmu selanjut- " ucap Jonghyun terputus

" JIHOON !!" Suami Jihoon , Park Woojin melompat ke arena pertarungan membuat Jihoon melebarkan matanya

" BODOH! KALAU KAU TURUN BERARTI KAU LAWAN SELANJUTNYA! SEDANGKAN LAWANMU ITU RAJA PENYIHIR BODOH! " Umpat Jihoon

" SIAPA YANG KAU BILANG BODOH, BEGOO! AKU GA MAU KEDULUAN SI TIANG LAGI BEGOO! " sahut Woojin

Tiba-tiba tubuh Jihoon terangkat kembali ke kursi peserta yang sudah selesai bertarung karena lukanya yang tak parah









"Y-yaaa satu peserta dari pihak penyihir putih telah gugur dan sekarang kita akan m-menyaksikan P-pertarungan p-penentuan , P-park Woojin melawan R-raja penyihir Bencana Jonghyun " ucap Hasung gagap pula










" Yang tersisa diriku saja ya " ucap Jonghyun dengan meluapkan energi kegelapan yang mengerikan

" Aku tidak akan menahan diriku lagi . Akan kulenyapkan lawanku berikutnya " imbuh Jonghyun

Woojin pun menyerang tetapi ditahan oleh Jonghyun menggunakan tongkatnya tetapi tanahnya ambles (?)

" Maafkan aku tanah hehe" ucap Woojin tertawa

Jonghyunpun membalas Woojin dengan memukulkan tongkatnya ke Woojin.

Woojin pun menghindar

" Kau adalah lawan kuat yang sudah lama tak kutemui. Yang dijuluki Raja sihir dan bencana pasti kau, kan ?
Bermainlah sebentar denganku" ucap Woojin senang

" Bicaramu yang santai itu berasal dari kebanggaan atas kekuatanmu. Konyol sekali " ucap Jonghyun

" Benarkah ? "

Woojin pun menyerang sangat cepat bikin orang biasa melongo karena ga bisa liat saking cepatnya setelah berucap seperti itu tapi serangannya bisa terbaca oleh Jonghyun dengan mudah

" Disebelah sini! " ucap Woojin sambil mengeluarkan sihir crush nya

Tubuh Jonghyun pun tertopotong tetapi dapat kembali seperti sedia kala serta dapat mengembalikan kekuatannya 2x lipat lebih kuat ke arah Woojin setelah bergumam ' menarik sekali '

" Sihir crush ku tidak mempan ?! , tidak yang barusan itu apa " gumam Woojin yang habis bertabrakan dengan tembok

" Tenggelamlah! " ucap Jonghyun dengan mengangkat 3 jarinya

Membuat tubuh Woojin perlahan tenggelam tetapi Woojin mengeluarkan crush nya ke tanah yang ambles tadi sehingga tambah ambles





Salah gue apa -tanah yang ambles -_-


" Terpotonglah " ucap Jonghyun mengangkat 2 tangan yang tersisa sehingga mengangkat 5 jadinya

" Sadarlah. Mustahil bagimu mengalahkanku! " ucap Jonghyun melihat Woojin terpental Jauh


Tetapi

Banyak kartu remi yang berisi 52 kartu yang biasa digunakan untuk main sulap menyerang Jonghyun membuatnya menghindar

















" Round 2 . Ayahku bisa membuat kemustahilan menjadi sesuatu yang memungkinkan! " ucap seseorang ke arena pertarungan

Membuat kedua mc cengo gegara kata-katanya tercuri

" Hentikan , Daehwi! Jangan kesini! " ucap Woojin

" Harusnya kamu itu berterima kasih atas bantuanku kan , Ayah sialan " ucap Daehwi

" Ayah dan anak ya ? " ucap Jonghyun menyunggingkan senyum

" Oh , ayah dan anak ya " ulang Jonghyun sembari mengeluarkan sihir yang mengerikan

Membuat seluruh penonton pun membatu

Jihoon pun yang melihat dibangku peserta pun ikut membatu

" Kami tidak akan gentar ataupun takut.... kami akan menghentikan dan mengalahkanmu!" ucap Daehwi bersiap mengeluarkan sihir terkuatnya. Membuat seutas senyuman terpantri di wajah orang tuanya

Cahaya sinar pun membesar keluar dari tubuh Daehwi menembus langit

" Mantera Peri Agung .... Fairy Glitter! " ucap Daehwi sambil memusatkan serangannya pada satu tangan yang terkepal

Dan serangan dasyat pun diterima Jonghyun membuat tembok pun menjadi puing













Tetapi

Jonghyun berdiri berdiri tegak

" Sama sekali tidak mempan ? " ucap Daehwi kelelahan

" Hei ... apa kau peduli pada ayahmu ? " tanya Jonghyun

" Hah ? .... T-tidak juga kok " jawab Daehwi gugup

" Kau bercanda kan , Daehwi! " ucap Woojin seperti kehilangan nyawanya

" Ini bukan waktunya untuk bercanda kan ? " sergah Daehwi kesal berbanding terbalik dengan wajahnya. Seperti berkata jelas sangat pedulilah

" Me-memangnya kenapa ? " tanya Woojin yang tak mendapat jawaban dari lawannya

Jonghyun pun memandang Woojin begitu juga sebaliknya











































Terus senggol. Kecium deh // just kidding

" Apa kau cinta pada anakmu ? " tanya Jonghyun

" Tentu saja! " jawab Woojin mantab

" Aku telah menguasai setiap bentuk sihir di dunia ini, tapi ada satu hal yang belum aku pahami " Jonghyun memukulkan tongkatnya ke tanah

" Cinta antara orang tua dan anak " Imbuh Jonghyun

" Eh , itu hal yang sederhana kok " jawab Woojin

Jonghyun pun menyeringai

" Kalau begitu katakan kepadaku...








Jika anakmu mati didepan matamu. Apa yang kau rasakan ? "

Ucapan tersebut membuat Daehwi tersadar bahwa orang disebelahnya ini terkena jebakan musuh sehingga mukanya menjadi tidak enak dipandang

" Apa ? " tanya Woojin dengan nada dingin

Tbc

Udah kebanyakan ternyata :"v

Yeayy double up
Semoga masih nyaman dengan tulisanku :"))

Ong and Mr. Who? [Osw x Boy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang