[COMPLETE] Bagi Jinny hujan tidak seberapa menakutkannya dengan kasus Enhypen, kasus yang mungkin bisa membuat perusahaan ayahnya runtuh.
ENHYPEN adalah grup pendatang baru terpanas tahun ini bersemangat untuk memberikan penggemarnya hadiah dengan m...
Bantu vote dulu& share ke temen-temen kamu yang suka cerita dengan- tokoh Enhypen yuk^^
HAPPY reading!🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinny sedang berdiri di depan gedung Bighit, ia menatap gedung menjulang tinggi itu.
Hanya menghibur diri untuk berkata, "Tidak apa-apa, semuanya akan terungkap" ucapnya dengan gusar. Kini nafas yang ia hembuskan terasa mulai berat memikirkan terus bagaimana perusahaan ayahnya, terlebih bagaimana jika ayahnya segera bangun.
Jinwoo dan Jinny bukan tipe anak yang berbohong demi kebaikan, tapi kali ini sepertinya memang harus berbohong karena kondisi ayah mereka semakin membaik dan memungkinkan untuk segera bangun. Mereka senang dan tidak ingin membuat kondisi ayahnya kembali turun.
Tiba-tiba saja ada telapak tangan dihadapan wajahnya, ke atas dan ke bawah seperti memastikan bahwa apakah gadis itu sedang melamun. Jinny mengalihkan pandangannya pada orang yang mengganggunya disebelah kiri lalu mendengus kesal, "Pengganggu" katanya.
Orang yang berdiri di sebelah kirinya adalah Sunghoon yang juga anggota Enhypen, ia langsung lari masuk ke dalam gedung karena takut ada beberapa orang yang mengambil gambar ketika sedang berduaan dengan gadis. Hal seperti itu kadang bisa merusak popularitas seorang idol, itu sebabnya untuk melakukan dating itu akan sangat sulit.
Jinny terkekeh lalu menyusul masuk ke dalam untuk mencari tahu informasi baru, ia pikir Sunghoon langsung pergi begitu saja tapi ternyata lelaki itu malah menyambutnya dari dalam gedung. "Kau dapat banyak informasi?" Tanya Sunghoon dengan senyum khasnya.
"Tidak begitu," Jinny menggeleng lelah, ia mulai putus asa. Sebenarnya Jinny merasa khawatir dengan keadaan Heeseung yang tidak jelas, ia takut bahwa ada orang yang memanfaatkan wewenangnya di LMC dan berkolaborasi dengan penculik.
Di sisi lain, Heeseung sudah sadarkan diri kondisinya mulai membaik setelah 4 hari berada dalam kamar mewah itu. Tapi ia benar-benar tidak mengerti dengan dirinya saat ini, ia tidak tahu sedang berada di mana dan untuk apa. Hal yang paling pasti adalah, ia tidak sedang berada di Belift atau di rumah grup seperti biasanya.
Beberapa pelayan sering masuk ke kamarnya untuk bertanya, "Tuan ingin makan apa?" Seperti ini dan itu. Tapi Heeseung malah balik bertanya tentang keberadaannya. Semua pelayan memberikan pelayanan bintang 5 namun hanya satu hal yang tidak bisa mereka penuhi, yaitu; membebaskan Heeseung.
"Ini hari apa? Tanggal berapa?" Tanya Heeseung kemudian pelayan itu menjelaskan bahwa Heeseung sudah melewatkan waktu 4 hari. "Apa yang kalian lakukan?! Aku harus berlatih dan kembali ke panggung, banyak penampilan yang aku lewatkan, bagaimana grupku?" Perasaan Heeseung saat ini bercampur aduk.
