OM-2

755 11 0
                                    

"Memang nutupin kecewa dengan tawa  kepada sahabat itu akan sia-sia"


"Terus apa masalahnya?"

Bukan, itu bukan suara Elsa melainkan itu suara orang yang berada dibelakang mereka

Mereka membalikkan badannya dan kearah sumber suara tadi

"VENO!!"

Teriak Alena girang dan langsung meluk veno ,tapi veno dengan sigap mendorong tubuh bahu alena dari tubuhnya. Hingga Alena terhuyung kebelakang, jika saja tangan seseorang tidak menahannya mungkin saja dia akan terjatuh

"Ahh Alex lo gimana sih pegang-pegang tubuh seksi gue"

Yah benar itu Alex yang menahan tubuh Alena

"Yeh, bukannya terimakasih gue bantuin malah ngomong kek gitu Alena sayang"

Alena hanya memutar bola matanya malas

"Dan lo Veno jangan sekali-kali kasar lo sama cewek" lanjutnya

Veno tidak menjawab dia hanya menatap Alex datar

"Pertanyaan gue belum kalian jawab"

"Pertanyaan yang mana Venoku"

Veno memutar bola matanya, kala mendengar pertanyaan Alena

"Terus apa masalahnya, kalo Elsa buat masalah ke kalian hah?!"

Alena kaget mendengar Veno menaikkan oktaf bicaranya, biasanya Alena sudah biasa dengan bentakan veno. Melainkan ini berbeda dia membentak Alena, bukan Alena saja melainkan Alena and the geng kecuali Caca karena orang lain.

Biasanya Veno tidak akan ikut campur dengan urusan Alena yang mau bully siapa saja, tetapi kenapa ketika mereka memperingati Elsa dia malah ikut campur

"Yah dia gakan hidup tenang" balas tasya dengan entengnya

"Sebelum lo buat hidup elsa ga tenang, gue duluan yang bakalan buat hidup kalian gak tenang"

Baru kali ini Alena mendengar Ucapan Veno yang panjang kali lebar

"Gue ga takut" gina menantang ucapan veno dengan smirknya

Doni yang melihat itu tersenyum salut dengan ucapan gina yang dengan beraninya melawan ucapan si raja es

"Liat aja. kalo sampe sentuh Elsa dengan tangan kotor kalian, berarti kalian berurusan sama gue"

Setelah mengucapkan itu Veno pergi dengan menggandeng tangan Elsa menibggalkan kantin.

Alena merasa tertohok dengan ucapan veno dia melihat Elsa dengan gampangnya digandeng dengan Veno, tetapi berbanding terbalik dengan dirinya menyentuhpun Alena sudah susah apalagi di gandeng

Seberapa pentingkah Elsa di kehidupan Veno? Hanya itu yang terus terlintas di fikiran Alena

Tanpa sadar dengan lacangnya air mata Alena menetes begitu saja, langsung saja Alena mengusapnya denga cepat. Karena dia tidak mau terlihat dihadapan semua orang

OM-Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang