"Mungkin dia suka lo" celetuk Alena yang sedari tadi tidak ikut nimbrung
"Paan sih Len, kalo ngomong tuh gak disaring dulu kek"
"Emang bener kok tas apa kata lena"
"Tau ah serah kalian"
Alena juga Gina yang melihat Tasya merajuk kembali mereka tertawa, ternyata mereka sudah hampir sampe di toilet tempat caca membersihkan bajunya yang kotor
Dan perlu kalian tahu toilet yang mereka tuju adalah toilet yang dekat dengan taman
Mereka terus tertawa sangat kencang hingga membuat semua orang yang ada disekitar jadi risih, tapi tidak ada yang berani menegur ataupun melarangnya
Setelah sampai di toilet Alena mendengar orang sedang mengobrol, ditaman
yang terdapat dibelakang toilet tersebut. Dan yang membuat Alena ingin mendengarkannya adalah suara orang tersebut sangatlah familiyar mereka sedang tertawa"Yuk.."
"Tunggu bentar dong ca"
"Mau apalagi sih"
Yah benar yang mengajak Alena itu adalah caca
"Nggak, itu gue deng-"
"Udah ayolah, kalian kesini mau nyamperin gue kan?" potong caca
"Iya, yaudah yuk len, ca pergi" ajak Tasya yang sedari tadi merajuk
"Gue lapar nih, tadi gajadi makan" lanjut tasya
"Yaudah deh yuk" sekarang Alena menyetujui
"Tapi ca baju lo basah gimana?" sekarang gina yang bertanya
"Gapapa sih"
"Tapi baju lo transparan ca"
"ah gak keliatan banyak ini kok"
"Tapi ca liat tuh banyak cowok yang ngeliatin lo"
Memang benar banyak cowok yang ngeliatin caca, karena sekarang ini baju kemeja caca transparan mempertontonkan perutnya yang polos. Sekarang mereka sudah sampai dikantin, jadi apalah daya pasti banyak orang yang melihatnya apalagi cowok hidung belang.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang datang ke arah mereka
"Nih, pakek aja hoodie gue"
"Gak per-"
Belum sempat caca menolak orang itu langsung memakaikan hoodienya ke badannya caca
Semua orang melihat kearah caca dan orang tersebut, mereka tidak mau melewatkan acara romanris tersebut
"Gue gak suka kalo banyak orang liatin perut polos lo, dengan tatapan yang menjijikan. Termasuk gue"
Setelah mengucapkan itu orang itu langsung mengacak-acak kepala caca, dan berlalu pergi begitu saja. Meninggalkan caca yang melongo bingung tidak percaya
"Ca!!"
"Caca"
"CACA!!" Tegur tasya dan gina sambil menggoyangkan lengan caca
"Eh iya kenapa?" cacapun tersadar, dan langsung menatap kembali kearah hoodie yang di pakainya
"Itu Revan kan?" tanya tasya tidak percaya
"Iya bner itu Revan kok" bukan caca yang menjawab melainkan gina
"Kok dia?"
"Mungkin dia masih sa-" kata gina yang langsung terpotong, ketika merasakan rambutnya ada yang menariknya, dan itu pelakunya caca
"Jangan dilanjutin" caca melotot kearah gina
"Yuk mending kita cari tempat duduk" ajak tasya
"Yuk!!" mereka menyetujui kecuali Alena yang sedari tadi melamun
"Len ayo dong" Alena tersadar ketika tangannya ditarik seseorang, dan itu ternyata caca
"Oh.. Iyh ayo-ayo cepet"
Sahabat alena pun saling tatap melihat Alena yang berkelakuan aneh kaya gitu
Sebenarnya Alena sedang melamunkan seseorang yang yang tadi sedang tertawa di taman
*****
Veno dan juga Elsa sedang mengobrol berbincang-bincang di taman, sesekali mereka tertawa walaupun veno tidak tertawa lepas"Apaan sih veno kamu tuh ya" Entah apa yang sedang mereka bicarakan, Elsa kbali terkekeh
Veno menatap Elsa lekat, kali ini dengan tatapan yang serius
"Kenapa ven?"
Veno tidak menjawab dia terus menatap elsa, dengan tatapan yang sulit diartikan
"Ven kenapa sih" elsa mulai salah tingkah dengan tatapan Veno
Sekarang veno memalingkan wajahnya kedepan tidak lagi menatap elsa
"Nanti kalo mereka jahatin lo lagi bilangin yah ke gue"
"Veno kamu tuh yah dari tadi bawel banget"
"aku tuh gapapa yah" lanjutnya
"pokonya kalo ada yang berani jahatin lo, langsung bilang ke gue"
"Iya-iya" balas elsa dengan malas
"Karena lo itu tanggung jawab gue"
Deg
Elsa langsung melongo dengan penuturan veno barusan
"Gw udah anggap lo itu sebagai adik gw sendiri"
"Adik yah?" batin elsa
Elsa hanya tersenyum menutupi kecewanya
*****
Terus apa maunya elsa yah gaes?Vote, Komen and share!!

KAMU SEDANG MEMBACA
OM-Only Mine
Teen Fiction"Don't touch him" Namanya Alena Adara orangnya cantik, tinggi, body goals apalagi, baik ke orang baik, dia juga salah satu most wanted girl di sekolahnya. Dan satu lagi orang lain selalu menganggap kalo dia itu ketua geng dalam pertemanannya, namun...