OM-1

1K 11 0
                                    

"Sahabat yang nyata itu dialah sahabat yang saling menjatuhkan, demi membuat sahabatnya bangkit dan tidak mudah rapuh"

Suara gelak tawa menambah keramaian suasana kantin, siapa lagi kalo bukan Alena and the genk. Karena tidak ada yang berani satu orangpun yang menyuruh Alena and the genk untuk diam

"Ekhem.."

"Eh tasya baru dateng"

"Dari tadi" masih dengan muka yang marah"

"Yah si sayang kenapa muka kamu kusut gitu sih?" kata Alena dengan gaya bahasa aku-kamu alay banget kan_-

"Eh najis" ucap mereka bebarengan

Caca yang enekpun langsung menoyor kepala Alena dengan lumayan yang sangat keras

"Eh lo berani yah noyor-noyor kepala orang"

"Beranilah kenapa tidak?!"

"Awas lo yah bakal gue balas lo yah"

Baru saja Alena berdiri berniat membalas caca, tetapi Caca keburu lari hingga caca menubruk seorang cewek yang cantik yang membawa nampan berisi bakso.

Hingga baksonya tumpah membasahi baju caca, karena caca tidak terima bajunya basah dia langsung geram

"LO..."

Melihat caca yang akan marah, Alena langsung berlari menghampiri Caca dan orang membawa bakso tersebut di ikuti Gina dan Tasya

"Maaf kak"

Ucap anak gadis tersebut sambil menundukkan kepalanya, ternyata dia anak kelas 10

"Udahlah ca yuk pergi"

Tuhkan sebenarnya Alena itu orangnya baik, karena Alena tau mana yang benar dan mana yang salah. Dan disini emang Cacanya yang salah dia yang lari dan nabrak si gadis itu

"Baju si Caca kotor len, gara-gara tuh anak"
Tasya membela caca yang bajunya kotor karena gadis tersebut, sambil menunjuk-nunjuk wajah anak tersebut dengan jari telunjuknya

"Yaudah sih tadikan dia udah minta maaf" Alena berusaha mendinginkan suasana supaya tidak ada keributan

Dan disana suasana sudah mencekam, dan ternyata mereka sudah dikelilingi oleh murid-murid yang lain

***
Sementara Veno dkk baru saja memasuki kantin

"Eh kita liat itu yuk?" ajak Rafa yang jika diantara mereka itu mereka itu orang yang paling kepo akan sesuatu, tetapi dia juga ganteng kok

"Yah, kayaknya sih yah si Mine coldprice moswanted kita lagi bully orang" kata doni sambil melirik veno yang menatapnya datar karena tidak suka dengan perkataan doni tersebut

"bngst!" hanya itu yang diucapkan veno

"Tar juga kalo gue embat tuh si Alena lo juga yang nyesel" goda Alex memang dia itu terkenal sangat playboy, dia juga sering kok menggoda Alena and the geng

"bodoamat"

"Yuah kita liat itu gue penasaran nih"

"Yah lu mah apa-apa penasaran"

"Serah gue lah"

"Ayolah!"

"Yaudah deh gue ikut"

"Gue juga ikut deh kali aja emang bener Alena kan gue kangen" kata Alex yang sambil melirik Veno sebentar, dan dibalas tatapan datar oleh veno

"Lo ven ikut kaga?" tanya Rafa

"Ga males"

"Ikut dah yu" doni memaksa

"Males"

"Kalo lo ga ikut gue embat nih si Alena"

"Gapeduli"

"Pokoknya lo harus ikut" Doni menarik tangan veno dengan kuat

"lepasin!"

"Pokonya lo harus ikut."

"Iyh lepasin, jijik gue" veno menghempaskan tangan doni dengan kuat

Veno pasrah mengikuti mereka dan pergi mengikuti Rafa, Doni dan Alex

"Minggir-minggir" siapa lagi kalo bukan si raja kepo

Orang-orang yang berkerumunpun langsung menyingkir memberi jalan para mostwanted


"Kenapa lo jadi belain dia sih Len" caca tidak terima karena dari tadi Alena membela anak tersebut

Rafa, Doni dan Alex membelalakkan mata ketika mendengar gak menyangka kalo si Alena ketua geng Membela seorang gadis daripada temannya

"Eh bentar, itukan Elsa yah ven?" ungkap Rafa

Yah benar itu Elsa, dia adalah sahabat kecil Veno.

"Gue ga bela siapapun disini"

"Yaudah deh gue maafin"

"Tapi inget, kalo lo ngelakuin kesalahan yang kedua kali lo gabakal hidup tenang disekolah ini, ELSA ANGELICA" bisiknya tepat di telinga orang tersebut dan menekankan kata namanya

setelah mengucapkan itu Caca langsung pergi begitu saja menerobos orang-orang disana

"Bubar, bubar!! Ngapain kalian disini hah?! Dasar gada kerjaan banget hidup kalian"

Gina yang sedari tadi terdiam sekarang angkat suara karena murka melihat orang-orang berkerumun mengelilingi mereka

"Dan lo..." tasya melihat nametag orang tersebut

"Jangan sekali-kali cari masalah sama kita ELSA" lanjut Tasya

"Terus apa masalahnya?"

Bukan, itu bukan suara Elsa melainkan itu suara orang yang berada dibelakang mereka

Mereka membalikkan badannya dan kearah sumber suara tadi

*****

Kira-kira siapa yah guys?

VOTE, KOMEN, SHARE jangan lupa follow juga akunku @ratihhermawatii

Rabu, 26 juni 2019

OM-Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang