Chapter 1

2K 102 14
                                    

Seorang namja sedang memasak di rumah mewah tersebut dia adalah Kim Junmyeon dia adalah istri dari Wu Yifan anak dari seorang pengusaha terkenal tetapi orang tua Yifan tidak menerima pernikahan mereka dan berusaha memisahkan mereka. Dan pada hari ulangtahun pernikahan mereka Junmyeon sedang menyiapkan makanan untuk suaminya dan membawanya ke perusahaan suaminya ketika sampai di perusahaan tersebut Junmyeon langsung masuk ke dalam ruangan suaminya. Ketika dia membuka pintu ruangan tersebut dia melihat suaminya sedang bercumbu dengan seorang wanita cantik.

"Yi...fan."
"Junmyeon."

Junmyeon langsung pergi dari ruangan tersebut sedangkan Yifan tidak mengejar Junmyeon karena ditahan wanita tersebut. Besoknya Yifan datang dan langsung memberi surat cerai kepadanya

"Junmyeon kayak ini jalan terakhir yang harus kita jalani karena orang tua aku lebih memilih kepada Jessica tetapi setelah kita bercerai nanti rumah ini akan kuberikan kepada mu karena telah mengurusku dan juga sejumlah uang."
"Baiklah kalau begitu tetapi setelah kita berpisah jangan dekati aku dan jangan ganggu aku setelah aku bahagia bersama keluarga baruku."
"Baiklah aku berjanji."

Junmyeon pun Langsung menandatangani surat cerai tersebut dan Yifan langsung pergi meninggalkannya setelah menandatangani surat cerai tersebut tanpa melihat Junmyeon lagi. Junmyeon yang melihat Yifan pergi langsung mengelus perutnya yang rata karena di dalamnya terdapat peninggalan namja tersebut.

"Maafkan momy karena tidak bisa mempertahankan dadymu tapi momy janji akan merawatmu."

5 Tahun Kemudian

"Momy salapan hali ini apa?"
"Sandwich hunnie. Kenapa?"
"Kalena kalau seleal Sehun bosan."
"Ya sudah ini makan sandwich nya."
"Baik mom."

Beberapa menit kemudian seorang namja datang dan langsung memeluk Junmyeon dari belakang.

"Good morning chagi."
"Good morning Yeolli."
"Kamu kok lama siap-siap?"
"Kan harus keren supaya orang tau kalau suami dari Park Junmyeon sangat keren."
"Yasudah ayo sarapan."
"Baiklah."

Chanyeol langsung menyapa putranya yang lagi sarapan dengan tenang tanpa menanggapi pembicaraan Chanyeol dan Junmyeon.

"Hallo jagoan Dady lagi sarapan ya."
"Eum, Dady nanti siapa yang ngantelin Sehun."
"Hunnie maunya siapa?"
"Sehun mau diantelin sama Dady dan momy."
"Baiklah nanti momy dan Dady yang nganterin Hunnie ke sekolah."
"Betulkah dady?"
"Betul kok sayang."

Kata Chanyeol sambil mengusap rambut lembut Sehun dan mencium pipi putih putranya tersebut dan makan bersama putranya. Sedangkan di mansion keluarga Wu semua makan dengan diam dan tenang sampai sang nyonya besar keluarga Wu memulai pembicaraan.

"Yifan kapan eomma mendapatkan cucu?"
"Eomma kami lagi berusaha tunggulah sebentar lagi."
"Tapi oemma tidak bisa menunggu lagi oemma mau segera menimang cucu."
"Oemmonim kami sedang berusaha mohon bersabar sebentar lagi."
"Baiklah tapi cepatlah."

Chanyeol dan Junmyeon sedang sibuk memeriksa berkas perusahaan, tiba tiba seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut bersama sekretaris nya.

"Maaf tuan Park, ini adalah sekretaris Presdir dari perusahaan Wu crop."
"Oh baiklah terima kasih atas informasinya."
"Baiklah saya permisi tuan Park."

Sekretaris tersebut langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut dan cuman Jongin yang ada disitu.

"Saya sekretaris tuan Wu ingin menyampaikan informasi kalau perusahaan kami mau menawarkan kerjasama."
"Tapi untuk apa?"
"Untuk membantu perusahaan kami dalam mengerjakan produk dan ingin mendapatkan sedikit biaya."
"Kalau kerjasama berhasil dan produk tersebut laku. Apa anda akan membagi hasilnya sama rata?"
"Pasti. Karena kami mendapat bantuan besar dari anda."
"Tapi perusahaan kami bergerak dalam pembuatan barang elektronik dan aplikasi."
"Kami ingin bekerjasama karena kami membutuhkan perusahaan anda."
"Baiklah suruh besok Presdir anda menemui saya."
"Baiklah Tuan Park akan saya sampaikan. Saya permisi."
"Baiklah. Sekali lagi terima kasih
"Sama-sama tuan Park."

Sekertaris tersebut pun pergi dari ruangan tersebut, dan Chanyeol segera melihat ke arah Junmyeon karena dari tadi hanya diam dan rupanya Junmyeon masih sibuk sama laptopnya.

"Chagi."
"Owh, ada apa Yeolli?"
"Kamu lagi ngelihat apa sih?"
"Aku lagi ngelihat berkas-berkas perusahaan. Emangnya kenapa?"
"Kamu dari tadi fokus terus, ayo kita jemput Sehun nanti telat."
"Emang sudah jam berapa?"
"Ini sudah jam 10.5."
"Astaga ayo cepat Yeolli. Nanti kita terlambat."
"Ya sudah. Ayo."

Junmyeon dan Chanyeol langsung pergi ke sekolah Sehun. Ketika mereka sampai. Sehun sudah menunggu mereka dengan muka datarnya.

"Hunnie maafkan momy dan Dady telat menjemput mu ya?"
"Momy dan Dady kenapa lama jemput hunnie?"
"Tadi momy dan Dady ada urusan mendadak. Sekali lagi maafkan momy dan Dady ya sayang."
"Baiklah Hunnie maafkan tapi ada syalatnya?"
"Apa syaratnya sayang?"
"Beli kan hunnie bubble tea?"
"Baiklah ayo kita beli sekarang."
"Wah benelan momy."
"Iya sayang."
"Gomawo momy, Dady."

Bersambung~~

Hallo readders kalian penasaran foto pemainnya kan ini saya kasih fotonya

Kim Junmyeon (momynya Sehun)

Park Chanyeol (Dady tampan Sehun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Chanyeol (Dady tampan Sehun)

Park Chanyeol (Dady tampan Sehun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wu Yifan (brengsek kelas kakap)

Wu Yifan (brengsek kelas kakap)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nanti banyak pemain baru di cerita ini kalau sudah baca jangan lupa komen ya :-D

{Krisho} Terlambat [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang