Chapter 11

849 58 13
                                    

Chapter sebelumnya....

"Hyeong, Suho mana??"
"Lagi nyamperin Sehun."
"Ooh."
"Chanyeol aku tau siapa yang menculik Sehun."

Chanyeol langsung terkejut mendengar perkataan WooSeok.

"Siapa hyeong??"

Chapter lanjutan....

WooSeok yang melihat tatapan penasaran dari adik iparnya langsung menyeringai.

"Apa yang akan kau lakukan kepadanya??"
"Aku akan membalas 2 kali lipat yang dia berikan ke Sehun."

WooSeok semakin menyeramkan dengan menyeringai.

"Baiklah, yang menculik Sehun adalah Jessica Wu."
"Dia..."

Chanyeol langsung geram, karena keluarga mereka terus mengganggu keluarga kecilnya.

"Terus apa yang akan Hyung lakukan??"
"Aku punya ide, aku mau kau fokus menjaga adikku dan keponakan ku. Yang lain tinggal aku yang urus."
"Baiklah hyung."
"Mereka akan dapat hadiah yang istimewa."

Di kediaman keluarga Wu, Jessica terbangun dari pingsannya dan melihat suaminya ketiduran disampingnya.

"Kenapa aku ada disini, seingat ku tadi aku di gudang menyandra bocah kecil itu."

Ucap Jessica terheran heran, tiba-tiba Yifan bangun dan melihat Jessica sudah sadar langsung mendekati nya.

"Jessica kau tidak apa-apa???"
"Ehh tidak kok."

Yifan yang mendengar jawaban Jessica menatapnya dengan curiga.

"Kenapa kamu bisa pingsan??"
"Oh itu...tadi kepala ku sakit, saking sakitnya aku gk kuat lagi dan langsung pingsan."

Jawab Jessica dengan bohong, Yifan pun menatap matanya mencari kebohongan. Jessica yang sedang ditatap pun merasa risih takut ketahuan.

"Oh begitu, jangan kecapean nanti bahaya bagi baby."
"I..iya."

Keesokan harinya Suho menatap anaknya dengan tatapan memohon sedangkan Chanyeol hanya menghela nafas melihatnya.

"Hunnie nanti jangan pulang sebelum dijemput, jangan menerima ajakan orang lain yg tidak dikenal."

Sehun kecil hanya menghela nafas mendengar perkataan momy nya yg sangat protektif.

"Baiklah mom Sehun mengelti."
"Ya sudah sekarang ini bekalnya dan ingat pesan momy arachi!!"

Sehun pun mengangguk dengan semangat dan segera menyimpan bekalnya di tas. Chanyeol langsung berdiri dan memegang tangan putranya.

"Baiklah kami berangkat dulu."
"Annyeong momy."

Ucap Sehun sambil melambaikan tangannya ke arah Suho. Mobil Chanyeol langsung melaju ke sekolah Sehun dan sebuah mobil mengikuti mobilnya dari belakang. Chanyeol yang sadar akan hal itu hanya diam karena dia tau mobil tersebut adalah suruhan dari kakak iparnya.

"Rupanya sudah mulai."

Ucap Chanyeol yang juga terdengar oleh Sehun.

"Ada apa Appa??"
"Eh??"

Chanyeol yang mendengar pertanyaan putranya langsung bingung.

"Tidak apa-apa kok hunnie."

Sehun hanya mengangguk polos mendengar jawaban Chanyeol. WooSeok tersenyum melihat keponakannya sampai dengan selamat di sekolah,

" Jessica Wu, bersiaplah aku akan membawakan hadiah untukmu."

Ucap WooSeok dengan menyeringai. Di sebuah mansion mewah seorang yeoja sedang sibuk menghubungi seseorang.

"Halo."
"Kyle, bagaimana rencana yang kemarin???"
"Rencana apa??"
"Masa sih kamu lupa, kemarin kita mencuri bocah itu."
"Hah? Mana ada kemarin kita mencuri bocah."

Jessica terdiam mendengar jawaban namja yang ditelpon nya.

"Gk mungkin kau pasti bercanda."
"Gk mungkin aku bercanda Jessica honey."
"Kalau begitu aku tutup."

Jessica menutup panggilan telepon tersebut secara sepihak.

"Apa yang telah terjadi kenapa Kyle gk ingat, apa yang sebenarnya telah terjadi??"

Tanya Jessica dalam hati, tiba-tiba pintu kamarnya terketuk dan masuklah Kris.

"Jessica kau gk check kandungan??"
"Oh belum, kenapa??"
"Aku disuruh mama menemani mu."

Jessica yang mendengar perkataan Kris langsung tersenyum, tetapi dia masih khawatir akan keberadaan Suho.

"Sial, bagaimana caranya menyingkirkan j*lank itu dari kehidupan ku??"

Pikir Jessica dalam hatinya sambil berjalan mengikuti Kris.

BERSAMBUNG......

Aku kembali readers 😅😅😅😅.
Vote ya yg belum vote cerita ini
✌🏻✌🏻✌🏻✌🏻✌🏻✌🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

{Krisho} Terlambat [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang