chapter 9

633 64 13
                                    

Sehun yang mendengar bahwa dia akan punya adik langsung bahagia, dan langsung menghampiri momy nya.

"Momy, dimana adik Sehun??"

Suho yang mendengar pertanyaan antusias putranya hanya tersenyum manis.

"Adik hunnie berada diperut momy."
"Kenapa adik tidak mau kelual, hunnie kan mau belmain belsama??"
"Adik belum boleh keluar, tunggu sampai 9 bulan baru boleh keluar."
"Lama sekali momy."

Chanyeol yang tidak sengaja mendengar perkataan putranya dengan Suho.

"Bagaimana kalau bermain bersama dady??"
"Tapi Dady selalu sibuk."
"Tapi sekarang kan gak sibuk."
"Baiklah."

Chanyeol langsung mengajak Sehun main halaman belakang mansion Park. Sedangkan Suho yang melihat antusias Sehun hanya tersenyum.

"Ya Tuhan tolong jagalah orang-orang yang ku sayangi."

Ucap Suho di dalam lubuk hatinya sambil melihat Sehun dan Chanyeol yang sedang bermain.

Keesokan harinya....

Chanyeol sedang meeting di perusahaannya sedangkan Suho dirumah membuat makan siang. Sesudah menyiapkan makanan Suho langsung jemput Sehun karena sudah waktunya pulang sekolah. Ketika Suho sudah sampai di sekolahan Sehun, dia terkejut karena Sehun tak ada. Suho langsung menelpon
Woo Seok.

"Hyung!!!"
"Ada apa baby Su??"
"Hyung, Sehun hilang hiks hiks."
"Mwo, yang betul ??"
"Iya Hyung hiks aku baru mau menjemputnya hiks tapi Sehun tidak ada."

Woo Seok yang mendengar Sehun hilang langsung marah

"Kalau begitu baby Su pulang ke rumah, ya?? Biar Hyung yang mencari Sehun."
"Nde hyung."

Woo Seok langsung mematikan teleponnya dan langsung menghubungi seseorang.

"Halo."
"Aku ada tugas untuk kalian."

Ucap woo Seok sambil menyeringai. Chanyeol yang mendengar kalau Sehun hilang langsung pergi, walaupun dia ada meeting. Chanyeol langsung pulang ke rumah. Ketika masuk dia langsung bmelihat Suho yang menangis dengan maid yang terus menenagkannya. Chanyeol langsung berlari ke arah istrinya dan memeluknya.

"Suho~ah."
"Hyung Sehun, hiks dia hilang Hyung hiks aku takut terjadi sesuatu padanya."

Chanyeol yang mendengar perkataan Suho hanya memeluk nya erat, walaupun dia juga sangat khawatir tentang keadan Sehun.

"Suho~ah, tenang Hyung akan mencari Sehun dan pikirkan aegi yang ada di dalam perutmu."
"Hiks hiks mianhe hyung, maafkan momy aegi ya."

Chanyeol senang karena Suho sudah tenang dan dia akan mencari Sehun sampai dapat.

Drrrtt drrrtt

Chanyeol langsung mengangkat panggilan yang ada di handphonenya.

"Yoda."
"Hyung wae??"
"Aku aja yang akan mencari Sehun, kau tenangkan adikku."
"Baiklah hyung."

Sedangkan di sebuah gudang yang tak terpakai Sehun diikat di sebuah bangku, dan di depannya ada seorang wanita yang tersenyum jahat. Mata Sehun mulai terbuka dan dia melihat wanita yang merupakan istri dari ayah kandungnya.

"wow sweet boy is awake."
"Apa yang kau inginkan ajumma??"
"Mwo, apa kau bilang bocah??"
"Wae, apa salah kan kamu memang ajumma."
"Dasar bocah tidak tau diri aku masih muda."
"Mwo, apa aku tak salah dengal kau lebih cocok dipanggil ajumma."
"YAA, dasar bocah nakal."

PLAAK!!!

Sehun merasakan sakit dan panas di pipinya tapi itu tak membuatnya nangis. Sedangkan di sebuah mobil terdapat empat orang berpakaian hitam.

"Astaga Seok hyung sangat marah karena keponakannya telah diculik."
"Hahh akhirnya aku bisa berolahraga lagi."
"Apakah lokasinya sudah dapat??"
"Sudah, di sebuah gudang yang berada di pinggiran Seoul."

BERSAMBUNG....

Hai readers, maaf chapter ini lama update 🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Saya lagi bingung membuat sambungan chapter selanjutnya. Tetap dukung cerita ini dengan vote ya !!! ✌🏻✌🏻✌🏻

{Krisho} Terlambat [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang