Di mansion mewah milik keluarga Wu, Yifan sedang makan bersama keluarganya.
"Yifan, Jessica. Kalian berdua nanti ikut dengan mama."
"Kemana?"
"Mengambil penerus keluarga ini."Yifan yang mendengar perkataan tersebut langsung membanting meja makan tersebut.
BRAKK!!!
"Apa maksud mama?"
"Mama hanya mau menjemput Sehun kok."
"Sudah kubilang jangan mengganggu mereka lagi."
"Mama gk mengganggu mereka, hanya menjemput cucu mama."
"Hah, mereka gak akan biarin Sehun pergi."Setelah mengatakan itu Yifan langsung pergi dari rumah tersebut.
Sedangkan di kediaman Park, Sehun sedang bermain bola bersama Chanyeol."Dady cepat lebut bolanya."
"Iya sayang."Chanyeol pun langsung merebut bola Sehun tapi tidak bisa, karena Sehun langsung menendang bola tersebut.
"Hahahaha, Dady gak bisa."
"Hunnie ngerjain Dady ya."
"Tidak kok."Tiba-tiba pelayan menghampiri mereka.
"Tuan dan nyonya di depan ada tamu."
"Siapa??"
"Wu Yifan."
"Baiklah suruh masuk."Suho dan Chanyeol pun menghampiri mereka, dengan Sehun yang berada di gendongan Chanyeol.
"Halo ny Wu dan tn Yifan, ada apa datang kemari??"
"Kami mau bicara tentang hak asuh Sehun."
"Hak asuh??"
"Iya, karena Sehun merupakan putra kandung dari Yifan."
"Terus kenapa??"
"Kami mau merawatnya dan jadi ahli waris keluarga kami."
"Hahahaha, kalian sangat lucu."Tertawaan Chanyeol membuat suasana di ruangan tersebut semakin tegang
"Apa yang lucu tn Park??"
"Emang anda siapa bisa mengatakan hal tersebut."
"Kami juga berhak karena Yifan adalah ayah biologis Sehun."
"Cuman biologis bukan yang diakui kan."Yifan yang mendengar perkataan Chanyeol langsung marah
"Apa maksud anda Tn Park."
"Memang betulkan tn Yifan."
"Sehun tidak mengenal aku sebagai ayahnya karena kalian telah menyembunyikan. Dan kau tidak cocok menjadi seorang ibu."Seru Yifan kepada Suho, Suho yang mendengar itu marah dan mau membalas perkataan Yifan sebelum...
PLAAKK!!!
"Belani nya anda bilang begitu ke momy saya."
Semua terkejut dengan apa yang dilakukan Sehun, termasuk Yifan.
"Bahkan kau tidak ada untuk aku dan momy, apakah kau pantas dipanggil "appa" oleh ku."
"Kalian sudah mendengar perkataan putraku bukan, jadi silahkan pergi."Yifan dan ny Wu pergi dari rumah tersebut dengan tangan kosong. Yifan yang mendapat perlakuan tersebut dari putranya hanya terdiam. Beberapa hari sesudah mereka menemui Sehun, Ny Wu tidak pernah berhenti untuk mengajak Sehun dengan sogokan mainan mewah. Tapi Sehun menolaknya dengan " Appa bisa membeli yang lebih bagus ". Sedangkan di suatu tempat.
"Appa, besok kita akan memberikan mereka kejutan."
"Betul, appa sudah tidak sabar."Sambil melihat foto yang berisi seorang pemuda dengan seorang anak. Di sebuah ruang kerja, Kris memberi kartu undangan ke Kai.
"Apa ini Hyung??"
"Keluarga kita diundang ke acara pembukaan hotel milik keluarga Choi."
"Keluarga Choi?? Bukankah mereka jarang menunjukkan diri."
"Memang, makanya kita harus ikut untuk mempererat kerja sama."
"Baiklah Hyung."BERSAMBUNG~~~~~
Maaf sedikit ceritanya, soalnya lagi banyak tugas 😥😥😥
KAMU SEDANG MEMBACA
{Krisho} Terlambat [Hiatus]
Fantasíamenceritakan seorang namja yang dikhianatin oleh suaminya dan pergi meninggalkannya sendiri tanpa tau bahwa namja tersebut mengandung anak dari namja tersebut. Apakah kisah selanjutnya?" Kim Junmyeon Ooh Sehun Wu Yifan Park Chanyeol Cerita ini menga...