Liu Yangyang as Temen Kelompok
"maaf"
kamu menatap Yangyang, teman sekelas sekaligus teman sekelompokmu hari ini yang baru saja datang.
kalian ber-4. kamu, Yangyang, Songji, Leehyung sudah janjian di cafe untuk datang pukul 3 pas. tapi Yangyang datang setengah jam terlambat.
"maaf? ni kerjaan udah mau beres lu baru dateng. mau ngapain kesini?" tanya Songji sinis, ketua kelompokmu.
Yangyang hanya terdiam, mukanya tidak menunjukan ekspresi kesal atau menyesal. datar sekali.
kamu sebenernya agak jengkel melihat Yangyang yang santai sekali sekarang, padahal barusan bagian yang seharusnya dikerjakan oleh Yangyang malah dikerjakan olehmu. kamu jadi harus mengerjakan 2 kali lipat.
"bagian lu dikerjain sama Y/N barusan" omong Leehyung tak kalah dingin.
Yangyang langsung menatapmu. awalnya kamu ingin menunjukan wajah kesal dan sinis juga seperti yang lain. tapi tidak tau kenapa melihat wajah Yangyang yang sangat dingin tanpa ekspresi itu malah membuatmu reflek tiba-tiba tersenyum kikuk.
bukannya berterimakasih, Yangyang hanya menatapmu dalam diam. agak lama, tanpa berkata apa-apa. membuatmu sedikit risih. ingin bertanya, tapi takut dan malu.
jujur saja, kamu dan Yangyang jarang sekali ngobrol. kalian juga kurang dekat. sebenarnya kamu anak yang lumayan aktif, kamu suka bergaul dengan banyak orang. tapi tidak tau kenapa, setiap ingin memulai obrolan dengan Yangyang. kamu merasa sedikit canggung, malu, dan ragu.
Yangyang memang sudah terkenal dengan sifat dinginnya. dia hampir tidak pernah terlihat tersenyum, dia juga hanya punya beberapa teman, itupun tidak terlalu dekat. hanya sebatas ngobrol dan ke kantin bersama.
teman-teman Yangyang bilang, kalau Yangyang memang sangat tertutup. dia sering sekali menolak jika diajak nongkrong, padahal laki-laki diusianya sekarang seharusnya aktif dan senang untuk pergi jalan-jalan dengan teman-temannya, kan? tapi Yangyang berbeda.
bahkan pernah ada berita beredar kalau Yangyang sebenarnya adalah anak 'liar'. setiap mengambil rapor setelah ujian, Yangyang selalu datang sendirian. tidak pernah bersama orang tua atau bahkan keluarga sekalipun.
Yangyang juga tidak pernah menceritakan sesuatu tentang keluarganya. jika disindir hal semacam itupun Yangyang pasti langsung mengalihkan topik.
walaupun kamu tidak tahu gosip itu benar atau tidak. tapi setelah melihat beberapa bukti yang mendukung gosip tersebut, kamu setidaknya jadi percaya.
TAK!
"akhirnya selesai juga" omong Songji sambil menutup laptopnya, "yaudah, hari ini sampai disini dulu aja. besok tinggal ditambah-tambahin lagi dikit. ngumpul di cafe ini lagi ya? jam 3 pas" lanjut Songji sambil menatap Yangyang sinis.