violet white | perubahan untuk kebahagiaan
—
“bunda...”
hyunjin menatap sosok dibelakang jeongin, bundanya berdiri dengan senyuman dan tatapan sendunya. jeongin berbalik menatap seulgi yang melangkah mendekat.
“bunda sayang kalian berdua,” ujarnya mencium pucuk kepala kedua anaknya.
“kakak juga sayang bunda sama adek,” ujar hyunjin.
jeongin hanya mengangguk setuju.
“ini bunda bawa jeruk buat kalian berdua. bentar bunda kupasin dulu.”
hyunjin tersenyum sendu menatap seulgi yang kini tengah mengupas kulit jeruk. wajahnya nampak lelah, bekerja deminya dan jeongin.
tiba-tiba jeongin menepuk punggung seulgi, dan memperlihatkan sebuah tulisan.
adek mau ke kantin aja, bun.
seulgi tersenyum lalu mengusap pelan rambut anak bungsunya, “yaudah, hati-hati ya.”
jeongin mengangguk lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan hyunjin.
“hyunjin jahat banget dulu benci sama jeongin,” gumam hyunjin.
seulgi menggeleng, “yang penting sekarang kamu udah sayang sama dia.”
hyunjin tersenyum. ya, harusnya hyunjin tak pernah menjadi seperti hyunjin yang dulu. huh, memikirkan itu semua membuat kepalanya kembali sakit.
“nih, jeruknya.”
—
“yah, yaudah nanti pesen gojek, iya, dah.”
yuna menghentakan kakinya saat sambungan telepon diputuskan dari seberang.“duh, bego banget sih. gue pulang sama siapa? duit gue abis lagi buat beli buah,” gumamnya.
yuna melirik ke sekitarnya, tak ada yang dia kenal. jarinya diketuk-ketukan didahi, khas orang berpikir. namun suara isakan seseorang membuyarkannya.
“lho, itu dia...”
yuna mendekat pada seorang pemuda yang tengah duduk di kursi tunggu dengan tangannya yang menutup wajahnya.
yuna mendudukkan dirinya disebelah pemuda tersebut. merasa ada seseorang, pemuda tersebut mendongak menatap yuna yang juga tengah menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mirame | hyunjin ✓
Fanfiction❝jadi hari ini lo dapet bunga apalagi dari kak hyunjin?❞