*hiks hiks*
Tangisan Aurora tak terbendung lagi,ia menyadari bahwa kelakuannya tadi salah.
"Haa..aaaaa,maafkan aku Vina tadi aku salah paham Ama Sans.Dan membuatmu terluka..."
*Hiks hiks hiks*
Aurora mengangkat kepala Vina di pangkuannya,ia melihat darah bercucuran di lengannya.Aurora mengambil perban disakunya dan mengikat diluka tadi.
"Heyy....Aurora, aku bawa teman untuk mengobati Vina!"
"Hah!,benarkah.cepatlah ajak kesini."
"Ha-halo manusia"
"Halo cepatlah obati Vina"
"O- oke"
Sambil mengobati Vina Monster itu memuji baju Vina
"Umm..baju anak ini bagus sekali ,dengan memakai gaun sependek lutut dan lengan panjang.dia juga memakai celana panjang berwarna biru tua.tapi apa yang dipakai dipundaknya itu?"
"Ou,itu pelengkap bajunya "kata Aurora
"Wou"jawab singkat Monster yang sedang mengobati Vina.
Sans hanya diam menatap Vina dengan penuh salah,dalam hati ia berkata 'seandainya aku tak melakukan ini,mesti dia tak menjadi begini'.tanpa disadari air mata menetes perlahan dari mata Sans yang duduk di samping Vina."Oh iya.kita belum berkenalan,Aku Aurora sedangkan yang kamu sembuhkan adalah Vina."
"He he aku Di-Dinda"
"Wah,salam kenal Dinda"ucap Aurora dengan senang,'tapi dia seperti manusia tapi setengah kelinci karena mukanya dan badannya mirip kelinci tapi bentuk tubuhnya manusia',gumam Aurora .
-*--*--*--*--*--*--*--*---*---*---*---*--*--
DITEMPAT LAIN
"A-aku dimana kok tempatnya enggak asing ,tempat ini kastil?."Vina bangkit dan berjalan masuk ke kastil itu.tempat itu sangat sepi,hampir tidak berpenghuni ini.
"I ih,sepi amat dah.lama lama aku bisa gila disini karena kesepian"
Setelah berjalan jalan keliling kastil hampir 3 jam.
"What the heck.....aku mau kembali ,aku bisa mati disini karena kesepian"
Gerutu Vina menggema di koridor dengan jendela indah serta pilar pilar berjajar rapi dan berwarna emas.Vinapun duduk dilantai.Beberapa saat kemudian muncul cahaya merah bercampur orange diatas Vina."Aapa,cahaya apa ini?"
Cahaya itu membuat wadah love kemudian masuklah cahaya itu kedalam wadah ..cahaya bersinar terang yang Vina lihat sekarang hanyalah cahaya merah dan disisi lain orange . seketika menjadi gelap lalu Vina terbangun lagi.tapi ini bukan tempat tadi melainkan tempat dimana dia dilukai Sans.
"A-aurora"
"Apa Vina?"
"Siapa dia?"
"Oh,Dinda Monster yang tidak sengaja lewat dan dipanggil Sans"Seketika Vina bersiap menyerang
"Hoi Vina kamu dah sadar,kamu baik baik saja kan?"
Vina tak sengaja mengeluarkan kekuatan seperti butiran kemudian memancarkan cahaya yang sangat melukai ,Sans berhasil menghindar .
"Tenang Vina,aku menyesal telah melakukan itu tadi"
"Kenapa kamu lakuin itu Sans ?!"
"Aku hanya ingin membuat kalian kagum,sementara itu tidak terjadi.maaf Vina"
"Ow..baiklah aku maafkan""Eh,Dinda.kau Monster tipe apa?"tanya Vina
"Ow,aku Monster penyembuh"
"Hidih Monster penyembuh"kagum Aurora
"Lha aku enggak ditanyain ror,vina?"tanya Sans dengan nada sedikit iri
"Ih..males ah"
"Sama aku juga males ror"Dinda tertawa sedikit karena perbincangan mereka bertiga
"Tadi itu kekuatan hebat Vin"memberikan pujian kepada sahabatnya
"Kenapa aku punya kekuatan?"
"Kenapa kau bisa mendapatkan kekuatan itu Vina"tanya penasaran Dinda
"A-k.."suara Vina terhenti dia mendengar suara yang asalnya dari seseorang di belakang Sans ."Kau tak boleh memberitahukannya kepada semua orang dan Monster Disana"
Vina menyambung kalimat tadi
"Aku tak tau?"
"Seperti aku kenal jiwa ini"Dinda berdiri dan mengajak mereka ke istana asgore
"Oke kita keluar dari taman ini!"seru Aurora kegirangan
"Baiklah aku ikut"jawab Sans
"Prins ikut kita,waow.benarkah Sans?"Dinda Monster yang tingginya sama seperti Aurora dan Vina ,berpakaian gaun sederhana bergaris pink berwarna orange sepanjang pergelangan kakinya gaun itu juga berlengan panjang tapi agak lebar dibagian bawahnya membuat Dinda seperti putri.
"Iyap Dinda"
Diperjalanan yang mereka temui adalah jalan setapak tanah di kanan dan kiri ada bunga buttercup bermekaran Vina,Aurora lalu Dinda berjalan bersamaan dibelakang hanya Sans sendirian."Eh,Dinda istilah prins itu apa Zeh?"Vina berjalan sambil memandang hamparan bunga buttercup itu
"Istilah prins digunakan untuk para Monster yang telah menyelesaikan tugasnya"
"Apa itu Dins?"sahabat Vina bertanya karena penasaran
"Rahasia deh"ucap Dinda dengan tertawaKarena penasaran anak yang memakai jaket pink,celana pajang ungu tua memaksa Dinda memberitahukannya
"Di-dins"
Belum sempat bicara eh Dinda nyelip
"Eh,sans sendirian tu sana temani.
"Oke"Vina sambil kebelakang**************
"Hey Sans maaf ya yang tadi"
"Hah?,gak apa apa kok Vin"
Mereka agak canggung ngobrol,ya suasana dibelakang menjadi sunyi didepan malah ada suara gaduh Aurora dan Dindatiba-tiba tubuh Vina mengeluarkan cahaya berwarna merah dan orange itu.membuatnya tidak bisa mengontrol dirinya.tak sengaja Vina mengeluarkan senjata yang sama ,kali ini butiran itu menjadi banyak lalu mengelilingi mereka semua.mata yang semula normal menjadi merah disisi lain serta orange disisi satunya.Vina tak mampu menahan ini.
Plash plash
Suara butiran Vina mengeluarkan cahaya yang sama.untung mereka dapat diselamatkan karena Dinda memasang pelindung juga Sans memperkuatnya.------------------------------------------------------
*Ehe :v
*:v
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDERTALE
AdventureDengan 7 soul manusia Pertama yang jatuh di bawah tanah serta Frisk,Chara dan Asriel mampu menghancurkan dinding penghalang.Saat itu juga lahir 2 bayi,anehnya bukan soul biasa yang mereka dapatkan tetapi soul kebencian dan soul kebersamaan.Soul itu...