NEW FRIENDS -2

23 3 2
                                    

Masih ditempat yang sama mereka saling berpandangan,kecuali Vina dari tadi ia hanya berdiri menunduk dengan tatapan kosong.Entah mengapa saat sepuluh menit yang lalu bahagia malah menjadi berbeda.Pandangan teman-temannya seketika tertuju pada Vina,tidak ada satupun yang bergerak disana bahkan Mara juga tak bergerak dan memasang raut muka datar.Karena tak betah saat kondisi seperti ini akhirnya Frisk bicara

"Apa yang sebenarnya kita lakukan disini sih?,bukanya menyambut teman baru malah kayak patung"

Semua pandanganpun tertuju ke asal suara,tetap saja Vina hanya diam bak patung bedanya masih bernafas:v kalau patung sungguhan bernafaskan kaga lucu ...ye khan:v

"Tanya aja tuh ama Asriel,jadi kaga jelas kan disini mau ngapain coba, jadi patung hidup gitu"

"Ye elah bocah,masih sempet ngelawak lu"

Mendengar ucapan Dinda dan Aurora sedikit mencairkan suasana.s satu-persatu mereka mulai berbicara normal ,Chara dan Asriel sibuk membicarakan masalah tadi dengan baek-baek,Dinda serta Aurora sibuk baku hantam kata-kata indah :v,Frisk hanya menyaksikan acara baku hantam itu ditambah raut muka khasnya -_-,Mara geleng-geleng kepala saat melihat apa yang terjadi,Vina masih seperti tadi.Ya elah bocah dari tadi masih sama aja =_=

Dinda Vs Aurora

"Woi mau gelud!"
"Siapa berani >:v!"
"Yo gelud..kamu maju aku tak mundur piye >:v"
"Yo...siap"
-------------------------
Chara and Asriel

"Woy kita bicarakan baek-baek !"
"Slow ,nggak ngegas juga kali mbak!"
"Siapa yang ngegas woi!"
"Situ!"

*Gimana neh katanya mau bicara baik-baik malah ngegas ...masa bodolah :v
-hoi author ,mau gelud neh :)
-ayok:v
-eh...ada orang melayang!
-hah?

Setelah itu sang author lari terbirit-birit

-Author!kampret...sini woi!:)

Semua Disana menyerbu author dengan membawa senjata yang beraneka ragamnya:
_Chara=pisau keramat yang selalu dijaganya :v
_Frisk=tombol mercy -_-
_Dinda=lupa bawa senjata ea
_Aurora=.......(wait,dia kaga punya senjata ea :v)
_Asriel=senjata favoritnya
_Vina=masih matung ea :v
_Mara=Gak tempe (eh tahu) asal ngikut dia biar nambah greget

Lengkap sudah penderitaan author :')
Oke kembali ke cerita cus...
-------------------
Yang dipikirkan Frisk

'mercy,mercy,mercy,determination'

Masih melihat kejadian baku hantam kata-kata indah di depannya serta raut wajah yang khas -_-
------------------
Mara

'baru aja kenalan dan kayak gini apa jadinya kalau jadi sahabat,mesti kita akan disebut Genk barbar '

Muka datar Mara sedikit pudar dan digantikan senyuman tertawa melihat tingkah mereka semua
------------------
Vina

'............'

Apa coba yang dipikirkan bocah ini
(-_-)/😥 plak ..ampun Frisk @_@

------------------

Kejadian tidak faedah ini terus dilanjutkan,tiba-tiba Vina berteriak sangat keras sampe Frisk rasanya mau menutup mulut orang gak jelas itu pakai tombol mercynya

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

"Stop....stop...stop berisik!"

"Ada apa sih Vin?"

"Nggak kok cuma teriak aja"
"Woi kawan-kawan sekalian dan para pembaca yang ingin gelud Ama Vina harap menyiapkan benda-benda yang bisa digunakan untuk menghajar orang gak jelas ini"

*Semua menyiapkan senjata
*Selesai
*Mulai menembak

Shing!
Duarrrr!
Kukuruyuk
Guk guk!
Plas!
Plak
Mbeeeeek!

-eh sejak kapan bunyi orang gelud/baku hantam ada suara ayam, kambing dan anjingnya :v

Vinapun terkapar di tanah dengan sisa HPnya tinggal 1/20,5

"Kawan-kawan semuanya kita tepuk tangan yang meriah :v"

"Ku sesali apa yang aku lakukan tadi :')"

Semua kembali ke acara masing-masing dan Vina ngedrama di atas tanah sambil tengkurap

"Perhatian semua"
"........"
"Perhatian semua! >:|"
"Ye apa"
"Pada kaga mau pulang nih,udah mau pagi loh "
"Woi,,,pagi dari mana ini sore"
"Nah itu tempe (typo:tahu) dah mau sore ngapa kaga pulang bocah"
"Oke kita pulang,byu bye Mara"

Setelah bicara ama Mara Chara menyeret Asriel pulang

"Kamu punya rumah tidak Mara?"

"Tentu yang kemarin itu hanyalah basa-basi aja biar dramatis :v"

"Dimana?"

"Didekat istana Asgore,tepatnya 100 meter aja dirumah pohon"

"Kalau begitu kita bisa pulang bersama kan"

"Tentu saja ayo , pulang"

"Let's Go "

Frisk seperti sudah akrab saja dengan Mara mereka pun berjalan bersama sambil bercerita

"E Ror ,ayo susul mereka"

"E rar eror muluk,nama gue AuRora,yok"

"Yok cus.."
Malangnya nasib Vina yang dilupakan sahabat dan teman-teman yang sudah duluan meninggalkan Dia sendiri,salah siapa teriak keras kaga jelas :v

"Tunggu aku sahabat terbaik kuy semua "

Menyusul mereka dengan sisa tenaganya

Aurora dan Dinda masih baku hantam kata-kata indah,Chara memarahi Asriel seperti emak-emak,Mara dan Frisk ngobrol kaga bisa dimengerti orang lain,Vina dengan lesu dan tidak bersemangat mengikuti mereka

Di seberang jalan tepatnya 200 meter dari tempat tadi terlihat rumah pohon rumah Mara,Disitulah saat Mara dan Rombongan berpisah

"Bye byu kawan-kawan kuy"

"Bye,Mara jangan lupa besok datang ke istana ayahku ya"

"Baiklah Frisk"

Semua melambaikan tangan kepada Mara sebelum mereka menjauh dan Marah masuk ke Rumahnya

Lima menit kemudian mereka sampai di depan istana,tanpa basa-basi lagi Asriel lari masuk diikuti Chara yang mengejarnya untuk rebutan kamar oh lupa Ama Frisk dibelakang Chara,sisanya berjalan santai memasuki istana tersebut

Dinda,Aurora,Vina berjalan ke ruang khusus keluarga setelah memasuki ruang itu mereka disambut salam hangat Toriel dan Asgore lalu Toriel mengajak kita ke samping kamar Chafriel

"Anggap saja rumahmu Dinda,Vina dan Aurora"

"Baik Bu"
Toriel meninggalkan mereka dan menutup pintu,kamar itu berisi 2 tempat tidur yang masing-masing muat 2 orang.Aurora tidur satu tempat dengan Vina,terus kau Taulah Dinda Ama siapa:v

Malam hari suasana Disana damai membuat siapa saja akan mudah tertidur ,kamar Chafriel beda lagi setalah berebut tempat tidur akhirnya Chara tidur dengan Frisk tidur ditempat tidur sempit yang harusnya satu orang saja dan Ya Asriel menang mendapat tempat tidur terbesar Dikamar itu

Pagi tepat pukul 2 pagi ada seseorang yang terbangun dari tidurnya,ia menguap dan berjalan menuju ke sebuah tempat entah dimana itu soalnya baru pertama kali ia ada disini~~~~~~~




Oke...maaf atas ketidakjelasan dari cerita ini ,maklum lah baru pertama nulis cerita heheh v:
Semoga para pembaca menikmati cerita saya :v


Jangan lupa vote dan komen ya :v

Santai aja aku tanggapan komentarnya :v

ANDERTALE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang