NEW FRIENDS 1

39 3 0
                                    

Satu Minggu setelah kejadian lalu ,Asgore mengajak mereka semua ke Istananya.saat diperjalanan

"Hey,Asriel lama kita enggak ke istana papa ya"
"Iyap lama,gara-gara Mare itu udah dibaikin e malah bales jahat"
"Kaga guna.huh andai kemarin itu aku gunakan mode Genocide ku"
"Chara!"
"Maaf Frisk,heheh"
"Jangan,kalau kamu enggak bisa kontrol lagi gimana"
"Iya iya"
"Ngomong-ngomong,kalian diem aja.ngobrol gitu"
"Ya ngobrol apa?"
"Kayak kita gitu"
"Ow"
*Semua yang disana senyap*
"Perasaan aku aja,apa kalian lihat ada anak disana"
"Aku juga lihat kok Vin,bagaimana dengan kalian"
"Iyap Aurora"Chafriel dan Dinda menjawab berbarengan
"Siapa ya?"
"Dia bahaya enggak ya,soalnya kita disini berenam aja terus Monster yang lebih kuat dari kita jauh dibelakang"
Dinda kelihatan khawatir dengan anak itu
"Tenang aja Dinda,kan ada aku sih ahli Genocide dan Asriel"
"Ah Chara tu,aku enggak diikutin"
"Iya,dan Frisk si pengampun"
"Nah gitu dong"
"Lagi pula Vina juga ada kok"
"......."
"Buset dah,Vina Ama Aurora kemana?"
"Wah Ilang nih"
"Gini aja,Aku dan Dinda Cari mereka.Kamu dan Asriel deketin anak itu"
"Oke,yok"
-----------------------------------------------------
"Eh Vina,hati-hati mengelepasin kucingnya"
"Iya-iya"
"Dan agak cepat juga"
"Iya"
"Nih kucingnya kamu rawat"
"Makasih Vina"
"Btw,kucingnya cute ya"
"Iya nih"
"Yok susul mereka"
"Woke"
------------------------------------------------------
"Vinaaaaa"
"Auroraaaa"
Frisk dan Dinda kebingungan mencari Vina dan Aurora
-----------------------------------------------------
"Asriel,deketin dulu sana"
"Iya,santai aja"
"Eh,Asriel buruan"
"Em....hai namamu siapa?"
"Ow namaku Mara,senang bertemu dengan mu"
"Mara?.nama yang bagus,perkenalkan aku Asriel dan orang menakutkan di sampingku namanya Chara"
"Salam kenal"
"Mara.Kamu sedang menunggu siapa?atau apa?"
"Tidak ada kok hanya diam duduk di bangku ini tanpa melakukan apapun,tak punya tujuan,tempat berlindung,hangatnya kasih sayang keluarga,Saudara,Teman"
"Benarkah?,kalau begitu kamu bisa ikut kami.Aku dan lainnya mesti senang bertemu denganmu"
"Jawabanmu menarik,Tetapi apakah kamu mau menanggung konsekuensi yang kamu buat. ASRIEL"
"Kalau begitu,Konsekuensi apa yang kamu maksud?"
"Tidak ada,Hanya menunggu waktu saja"

Mara seperti mengeluarkan aura negatif namun Asriel tidak mengetahuinya.Anehnya Chara bisa merasakan aura itu hanya saja ia menyembunyikannya

*Hmmm...apa aku harus bilang Asriel aja ya atau jangan.coba aku pikirin lagi,jika aku kasih tau sekarang takutnya Mara orang kuat dan bisa saja langsung menyerang kami.Terus kalau aku menunggu waktu bisa saja aku terlambat.Mungkin nanti aja deh setelah semua berkumpul di Istana*
Chara terus memikirkan itu sampai tidak mendengar pembicaraan Mara dan Asriel

"Woy,Chara diam terus sih dari tadi tambah melamun lagi.Ayo kita segera menyusul Frisk dan Dinda"
"......."
"Chara!"
"Waaaaaaa....apa!"
"Ayo nyusul lainnya,mereka belum sampe dari tadi "
"Oke.Azzy sini bentar deh"
"Kenapa?"
"Pokoknya kesini"
"Apa boleh buat"

Setelah mendekat Chara membisikan sesuatu ke Asriel

"Ssssst... Azzy,Mara juga ikut kah?"
"Iya,emang kenapa?.Kasian Mara"
"Ih..hih...Azzy kamu enggak ngerasa aneh Ama orang itu"
"Kaga"
"Ya sudahlah, lupakan saja"
"Asiap...:v"

"Ayo Mara dan Azzy"
"Asiap :v"

Chara,Asriel dan Mara beranjak pergi.

------------------------------------------------------
"Eh...Vina kita ketinggalan jauh po?"
"Mungkin iya,katanya kita ikuti saja jalan ini tanpa keluar jalur.nanti juga ketemu"
"Ya,itu cukup meringankan pikiranku"
"Kucing itu baik-baik saja kan?"
"Itu di samping bawahmu kucingnya"
"Oh iya"
Vina dan Aurora tetap menelusuri jalur itu.mereka melihat seseorang mirip dengan Dinda dan Frisk

"Sepertinya didepan Frisk dan Dinda tu"
"Kayaknya iya deh soalnya mereka juga panggil nama kita"
"Lari yuk"
"Jalan aja"
"Yah...ayolah"
"Yo"
"Yes"
------------------------------------------------------
"Frisk,dari tadi kita nyari kok mereka kagak nonggol"
"Entahlah"
"Nah,itu bukan mereka?"
"Yoi"

"Frisk!....Dinda!.....kami datang!"
"Tunggu Vin"
Aurora tak secepat Vina berlari,Ia terlihat kelelahan mengejar Vina yang senang bertemu mereka

"Akhirnya kami ketemu kalian juga"
"Kamu Ama Aurora kemana sih bikin khawatir aja"
"I'am so sorry.Tadi Aurora nemu kucing oren dijalan,ya udah kami ambil saja"
"Ya elah Vina...Vina"
"Hehe...maaf Frisk"
"Huff....huff...Kamu nih larinya cepet banget dah"Aurora mencoba menstabilkan pernapasan setelah berhenti berlari
------------------------------------------------------
"Asriel,kamu anak dari Raja Asgore dan Ratu Toriel kan? dan Chara kamu adalah orang yang ingin balas dendam kepada Monster dahalu sebelum ke Permukaan karena ASRIEL tidak membunuh 6 jiwa manusia itu kemudian membuat SOUl yang telah kamu berikan ke Asriel sia-sia." Pembicaraan serius Mara tidak ditanggapi serius Asriel.Tetap saja Chara menanggapi dengan serius.

"Hahahahhahah.... pembicaraan macam apa itu?..Chara mau balas dendam?,mana mungkin ia kan Sahabat Terbaik ku dan Frisk"

"Benar!,kau tak tau Asriel.Dulu aku mencoba balas dendam!,lalu kenapa kamu saat itu memaafkan ku!" Chara berteriak setelah itu menangis

"Apa?.sudahlah Chara,lagi pula masa lalu yang suram itu kita lupakan dan nikmatilah masa kini" Asriel menghapus air mata Chara

"Mara,tujuanmu itu untuk apa sih?!.Dan kenapa kamu bisa tau hah!" Chara kembali menangis ditambah berteriak

"MARA!"
"kau hanya menggertak saja,kau tak ingat kah Asriel hampir saja mati gara-gara idemu itu dan juga Asriel tak mau menyerang balik"jawaban Mara seperti seribu tusukan pisau di hati Chara
"Stop Mara!.Aku tak tau masalah mu,bisa enggak berhenti bertanya seperti itu.Aku mohon"Asriel akhirnya merasa kesal dengan ulah Mara

Disana Akhirnya senyap hanya suara angin yang meniup dedaunan dimana mereka berdiri saja entah mengapa tiba-tiba Mara menanyakan hal semacam itu kepada Asriel dan Chara.Sesaat kemudian Frisk,Dinda,Vina,Aurora datang

"Hei,yang disana"Teriak Vina memecah keheningan sesaat.
"Vina tunggu kami!"Dinda berlari disusul Frisk dibelakangnya

"Dinda,Frisk,Vina Tunggu"seperti tadi Aurora tertinggal dibandingkan sendiri.

"Eh...Aku datang e putri Genocide udah menangis aja nih ehe :v"
"Ada apa putri kok nangis sih, karena pangeran Asriel ya yang lakuin ehehe :v"
"Cerewet lu"Asriel tambah kesal sambil membujuk Chara
"VINA!"
"WIDOW...ngeri nih teriakan Putri"
"Btw siapa itu?.Orang yang tadi po?"
"Yaps namanya Mara"
"Ow"
Akhirnya semua berkumpul lalu Asriel dengan nada kesal memperkenalkan Mara

"Teman-teman perkenalan ini namanya Mara!"
"Kita dapat new Friends!" Teriakan Frisk,Vina,Aurora dan Dinda semangat sementara itu Asriel tidak senang.
-----------------/////////////////--------------------

ANDERTALE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang