Assalamualaikum, Akhi : 6

1.3K 57 6
                                    

Ages : Stalker (?)


~*~

Pandangan mata Azmi dan Ages berjumpa. Meski hanya 3 detik, namun itu sudah memecahkan rekor Azmi--yang biasanya paling lama bersitatap 1 detik.

[Azmi pov.]

Om Sam memperkenalkan ukhty yang tadi ia panggil Ages. Mau tidak mau aku mendongakkan kepala untuk menatapnya.

Ya Allah, ternyata benar. Dia ukhty berjilbab biru itu.

Aku menaikkan sebelah alisku, lalu tersenyum. "Salken, Ages..."

Setelah itu ku tundukkan lagi pandanganku. Aku ingat, sudah lebih dari 2 detik aku bersitatap dengannya.
Astaghfirullahal'adzim, aku khilaf Ya Rabb.

Eh, tunggu. Sepertinya ada yang terasa berbeda, seperti aneh. Apa ada yang salah dengan penampilan ukhty tadi?

Dia tidak memakai jilbab, itu memang aneh. Tapi bukan itu maksudku. Lalu apa, ya?

Aku berpikir, kembali mengingat-ingat penampilannya. Di kepala,,, tidak ada yang salah. Di leher...

Ah ya! Di leher, dia memakai kalung berliontin ...
Hati kecil berwarna pink.

Masya Allah! Apa aku yang salah melihatnya? Apa hanya kebetulan dia memiliki liontin yang sama denganku?

Lelah dengan suara perdebatan hatiku sendiri, aku memutuskan untuk mendongakkan kepala, lagi.

Namun, ternyata ia sudah tidak berdiri di tempatnya.

Om Aif sepertinya bingung dengan sikapku yang mendadak menjadi aneh. Aku tahu dari tatapan matanya yang seolag mengatakan, Ada apa?.

Aku hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum. Tidak ada apa-apa.

~*~

Akhirnya sesi makan malam (meski sekarang pagi buta) telah selesai. Kami bersantai dahulu sebelum pulang.

Sekarang jam menunjukkan pukul 00.48. Dan sepertinya kami akan pulang pukul 01.00 pagi buta nanti.

Para ukhty--tentunya kecuali ukhty Ages--sedang membisikkan sesuatu pada Om Sam. Dilihat dari ekspresi wajah mereka yang seperti memohon, sepertinya mereka sedang meminta sesuatu.

Biar aku tebak, mereka meminta berfoto denganku?.

Ramalanku tak meleset jauh. Itu dibuktikan dengan penuturan Om Sam. "Hmm, boleh. Nanti kita foto bersama"

Jawaban yang diberikan oleh Om Sam membuat para ukhty bahagia. Yah, terkecuali Ages. Raut wajahnya datar-datar saja.

Oh ya, aku belum beritahu pada kalian ya? Sekarang Ages sudah memakai jilbab berwarna biru, tadi setelah Om Sam memperkenalkan kami.

[Oi adek berjilbab biruuu~
Lihat abang yang tak laku-laku~
Kalau adek serius mau,
besok kita pergi ke penghulu~]

Dengungku di dalam hati. Eh malah nyanyi wk:v
.
.
.
.
.

Setelah itu, sesi foto pun dimulai. Pertama, aku dan Om Aif foto bersama Om Sam.
Lalu, ukhty berjilbab biru itu ikut bergabung.

Sebenarnya tadi dia menolak untuk ikut berfoto, tetapi karena Om Sam membujuknya, jadi mungkin dengan terpaksa dia ikut.

Terakhir, kami semua foto bersama. Para ukhty, alias teman-teman Ages tentunya ikut.

Eh ralat. Ternyata itu bukan yang terakhir, karena para ukhty meminta foto bersamaku, tanpa Om Sam dan Om Aif.

Assalamualaikum, AkhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang