"makasih loh Jen bayaran nya, kenyang nih gue" - Jaemin
"Iya loh Jen, makasi ya, kenyang gue" - Renjun
"Heh tolong ya yang cowo cowo, liat ni meja (sambil nunjuk meja yang ada di depan sofa) rapiin lagi, berantakan banget astagaa" - ucap gue
"Ibu negara marah euuyy" - Jaemin
"Iya sayang iya" - Jeno
Gue sama temen gue makannya di meja makan, cowo² tu aja yang mentel, makannya mau di meja depan. Gue balik lagi ke meja makan.
"Fan, lo kok tiba tiba jadi pendiam sih? Ga asik ah" - Shin Na
"Iya nih" - gue
"Buruan cerita, nanti Renjun keburu kebelakang, ntar keciduk kalo kita gibahin dia" - Shin Na
"Gue harus gimana woii?" - Fany
"Tapi lo mau belajar untuk suka sama Renjun" - Elvina
Fany natap Elvina
"Gapapa Fan, gue liat ya, banyak, perubahan dari lo sama Renjun semenjak kejadian itu, padahal kejadian baru tadi" - gue
"Intinya jangan lo gantung si Renjun, yang namanya di gantung ga enak" - Shin Na
"Iya bener, terserah mau jawab apa dan kapan ke Renjun, asal jangan di gantung udah itu aja" - Elvina
"Gimana kalo gue Jawa sekarang?" - Fany
"Ide bagooosss" - Shin Na
"Ya serah lo, senyaman lo aja, mau lo Jawab lewat pc Renjun juga bisa" - gue
Tiba-tiba ada yang nelpon Elvina, dan Elvina permisi untuk angkat telpon
"Hayo kira² siapa yang nelpon El, coba tebak" - tanya Fany
"Abang lo kan?" - gue
"Hm maybe" - Fany
Elvina selesai nelpon
"Fan, Abang lo blg suruh pulang, ada acara katanya, keluarga lo" - Elvina
"Iya, yaudah ayo pulang" - Fany
"Yaaahhh tinggal berdua lah kami lagi ha, pasti Renjun ikutan pulang" - gue
"Iya lah, ga adak doi nya sini, ngapain dia, bagus dia tidur di rumah lagi" - ucap Shin Na cengengesan:v
"Na, Jee kami pulang dulu ya" - ucap Fany sama gue
Gue antar Fany sama Elvina sampai depan pintu. Pas sampe di meja depan
"Woi, kami berdua pulang ya" - ucap Fany ke cowo cowo
"Eh kok cepet banget?" - tanya Renjun
"Gamau jauh dari doi cieee" - ucap gue
"Gue ada acara" - Fany
"Ooo, gue ikutan pulang lah" - Renjun
"Ha kan bener kan apa kata gue Jee, Renjun pasti ikutan pulang" - Shin Na
"Ah Renjun Bucin" - Jaemin
"Yang, gimana kalo kita ikutan pulang juga?" - Jaemin ngajak Shin Na pulang
"Dah jam berapa ni?" - Shin Na
"Jam 2 sih baru, nanti kamu kena marah, gara keluar terus" - Jaemin
"Iya deh, gue ikutan pulang lah, ayo Jaem, bentar gue ambil tas dulu" - Shin Na
"Ambilin tas aku yaaanggg" - Jaemin
"Kami pulang ya" - ucap Jaemin mewakili
"Iya hati-hati" - gue
Kediaman Jeno dan min Jee seketika jadi sepi kembali.
"Masya Allah, belum di rapiin jugak ini lagi" - ucap min Jee geram
"Iya iya di bersihin ini sekarang" - Jeno
Ga tega lah min Jee biarkan Jeno bersihkan meja depan itu sendiri, pasti di bantu sama min Jee.
Akhirnya bersiiiihhhh
Min Jee masuk kamar, ninggalin Jeno yang lagi nonton tv.
"Jee"
"Min Jee"
"Sayaaangg"
"Astaga, kirain dia di belakang, tiba udah pergi aja, sabar akutu" - Jeno
"Pasti dikamar dia ni" - jeno
Jeno buka pintu kamar pelan pelan, ceklek....
"Yaaahhh udah molor" - Jeno
"Ikutan jugak lah" - Jeno
Akhirnya mereka terlelap bersama😀
Vote nya jangan lupa ya
Oiya mau ngasih tau, ini work baru gue, cerita nya berbeda, genre nya sih masih tetap, pemeran utama nya juga Jeno. Kenapa gue bikin cerita pemeran utamanya jeno terus? Karena gue Bucin banget sama jeno huhu, ayo silahkan di baca cerita baru gue, jangan lupa vote juga ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young marriage || Jeno.L✅ (Proses Revisi)
FanfictionREVISI [Completed] "Jen, kok mau sih lo dijodohin sama gue?" - Min Jee "Gue mah ngikut orang tua gue aja" - Jeno (Gue udah suka sama lo dari dulu Jee) "Ah elu Jen, gaasik, kita ini masih SMA loh Jen" - Min Jee "Ya mau gimana lagi, tuhan takdir kan k...