3

10 3 0
                                    

" Mama..., ma...tunggu...mama...mama...mama...
Tunggu ma. Aku mau ikut."

Gadis itu mengigau, memanggil mama nya. Entah sudah berapa lama ia begitu. Snowfoxs tak dapat melakukan apa apa. Ia telah mencoba membangun kan lia untuk kesekian kalinya tetapi tak kunjung bangun.

Di luar hujan deras, petir menyambar dan angin menerpa. Snowfoxs membawa nampan berisi air hangat dan lap di tangganya 

" cepat sembuh sayang. Kakak sayang kamu. Tumbuh lah menjadi gadis yang kuat dan baik . "

Air bening mengalir di pipi snowy . Ia mengelap air mata nya dan berlalu mengambil lap kecil itu dan memulai mengompres adik kecil nya.

Pagi. 06.30

"Mm...huaaamm...
Eh kak snowy kok ada di sini. Eh ini...(sambil melihat lap basah itu)
Terima kasih kak. Karna selalu mengurus ku. Maaf aku tak bisa membantu kakak. "

Lia menatap kakak nya yg berbaring di sebelah kasur nya.

Snowfoxs terbangun

" Mmm..kamu sudah sadar? Ah jam berapa ini? Aku ketiduran . Oh demi apapun aku lupa membuat sarapan. "

Snowy merutuki dirinya sendiri , itu terlihat lucu bagi lia .

" hahaha.sudahlah. kakak tidak perlu repot. Bukan kah kita tidak kemana mana. Mem..aku akan membantu memasak. "~ lia

" jangan! kamu masih sakit. Sekarang istirahat !.sebentar lagi makanannya matang. " ~ snowy

Setelah menyelesaikan kalimatnya ia melesat keluar kamar dan ke dapur. Sayup sayup terdengar suara penggorengan.

" Demi dugong. Apa yang merasuki kakak ku. Hahaha. Lucu nya...sekarang aku mengantuk huamm..." batin nya.

Dan akhirnya ia tertidur pulas . Masuk ke alam mimpi di mana apapun yg tak mungkin menjadi mungkin.

Snowy tengah menyiapkan makanan dan terlihat sangat konsentrasi.
Sampai sesuatu membuat nya teralihkan. Seseorang , dengan badan tegap dan rambut coklat juga mata Hazel nya menatap datar perempuan itu. Snow terlihat panik dan melepas celemek yang ia kenakan dan mengambil pisau di sebelahnya .

Ia menodong kan pisau itu ke arah laki laki itu . " s..siap kau. Kek..kenapa kau masuk kek..kesini? Ak..aku bisa membunuh mu. "

Hening

Pria itu berjalan mendekat dan menampakkan mukanya yang tertutup bayangan, sekarang nampak jelas wajah sang pria.

" kau..."~ Snowfoxs

************************************

" Pfftt...bhahahaha. kau..kau ketakutan hanya karna melihat ku tanpa wajah Hahahah..lucu nya... "

Pria anonim itu mengelap air yang keluar dari matanya akibat tertawa.

" hufft.kau jahat. Kenapa berdiri di belakang ku seakan kau akan menerkam ku? atau...lebih?! . "

Jawab snowy sambil merengut. Dan pura pura berpikir . Itu terlihat menggemaskan untuk pria itu.

" kau...Hahaha..."

" ALEX CUKUP!ih"

" hahaha iya iya. Oke . Sekarang jelaskan kenapa kau menodong ku . Hem? " tanya alex kepada adik nya .

" ya...ya kukira kau laki laki brengsek Haha. " jawab snowy canggung sesekali melirik alex was was.

" Hahha. Dasar kau. " alex terkekeh melihat adik nya

" adik kecil ku mana. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Maklum sibuk Hahah.ngga kaya kamu ups sorry. "
Alex alex, siap siap kena pukul snowy haha. (Author )

" Ah... dia di kamar. Sakit. " jawab snowy seadanya sambil menghidangkan sup dan nasgor buatannya.

" sakit.? "Ulang Alex seakan tak percaya

" iya. " setelah snowy menyelesaikan kalimatnya ia menoleh . Dan ia tak menemukan kakak laki laki nya itu.

" Demi dugong. Kenapa dia cepat sekali. Em...hah?...tadi sepertinya ia sempat menyebut sesuatu . Ah sudah lah. "
Ia kembali berkutat dengan masakannya.
Dasar lola.( Author)

VOMENT guys. Di part selanjut nya aku akan kasih tau siapa itu Alex dan yah karakter lain akan muncul tentunya. Hahahah/plak.

DESTINIY IN THE SEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang