DESTINIY IN THE SEA

11

"HAH.DASAR MEREKA , AKAN KU BALAS DENDAM ORANG TUA KU."

Nama ku, Merick Caldwell. Aku anak tunggal di keluarga kerajaan aqua.atau harus ku bilang "Anak pertama" haha. Aku sekarang sedang memulai pencarian "adik" ku. Aku baru tahu bila aku mempunyai seorang adik. Ntah lah. Yang pasti dia ada di dunia darat. Mama dan papa sudah tiada. Aku harus membangun dan memimpin kembali kerajaan ini setelah bertemu adik ku. Atau membawa pulang adik ku.

" Sekarang aku harus kemana ? , aku bahkan tak pernah berkunjung ke dunia manusia atau apalah namanya. Oh tuhan...Ayolah.mengapa nasib ku seperti ini?. Semoga mama dan papa tenang di sana."

Aku berenang sampai ekor ku lemas.
Aku mencari daratan. Menanyakan pada ikan, dan yang lain. Namun masih tetap tak menemukan nya.

Sampai berhari hari lama nya. Pencarian ini hanya membuat ku pusing, aku lelah, sakit , bahkan lapar. Oh Ayolah di mana sebenarnya daratan itu.

"Ini tidak adil, sangat tidak adil, mengapa aku harus menderita seperti ini. Sangat kejam. Mengapa menghukum ku yang sebenarnya tak salah. Oh dimana sebenarnya daratan. Jika memang tak ada lantas mengapa orang tuaku menyuruhku ke daratan. Atau itu hanya bualan mereka? Ah sudah lah. Aku lelah. Jika saja aku bisa menemukan daratan itu"

Seperti kata ku. Aku lelah, dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah alga ini. Seperti sedang tersihir aku tertidur.

Entah sudah berapa abad aku tertidur Hahah maksudku berapa jam aku tertidur yang pasti sekarang sudah gelap.

Keadaan laut saat gelap justru lebih cantik daripada saat siang hari. Sungguh pemandangan yang menakjubkan .

Ikan warna warni dan makhluk lain keluar dan seperti nya mereka sedang membuat barisan, entah untuk apa.

Salah satu ikan lewat tepat di depan ku. Aku menahan tangannya . Ia menoleh dan menaikan sebelah alis nya. Sangat tidak sopan. Tapi sudah lah.

" Kalian sedang apa?"

Tanya ku yang hanya di jawab gelengan dari si ikan.

" Kamu tidak tahu?"

Aku menggeleng

"Kita akan pergi ke suatu tempat di darat."

Seperti di setrum aku langsung berdiri . Dan menatap ke arah ikan itu. Ia terkejut dan berusaha lepas dari cekalan ku.

" aku mau ikut "

" boleh saja.asal kau ganti pakaian mu seperti kami."

" Apa maksud mu...seperti ikan ikan itu?"

" ya. Oh aku memiliki pakaian lebih aku akan memberikannya tapi tolong lepaskan tangan ku."

"Oh maaf. Baiklah. Berikan itu."

"Ini, sampai jumpa"

"Terimakasih"

Setelah aku mengenakan pakaian seperti ikan ikan itu, yang aku sebenarnya kurang nyaman, aku segera berenang dan memasuki barisan.

Setelah beberapa lama berbaris kami semua berenang ke atas. Aku terkejut, mengapa kita berenang ke atas, tapi aku tak banyak berpikir dan tetap mengikuti ikan ikan ini.

Setelah berjam jam lama nya berenang di permukaan , akhirnya kami berhenti, mereka merubah ekor mereka menjadi kaki. Aku pun turut melakukannya .

Setelah berubah menjadi tanpa ekor kita semua berjalan di atas pasir. Aku Sempat terkejut tapi kemudian tetap berjalan (karna di belakang ibu ibu itu sempat tertawa).

Mereka memisahkan diri. Dan aku sendirian di sini, aku tak tau harus ke mana di darat ini. Rasanya ingin ku tenggelam kan daratan ini. Haha.

Aku terus berjalan menyusuri pantai sampai pagi hari, dan sekarang aku berada di hutan. Ntah lah , semoga tak ada hewan aneh di sini.

Hyuuuu...

Suara angin membuatku terkejut. Aku terus berjalan . Ntah sudah berapa lama. Aku beristirahat di bawah pohon (kalo ngga salah. Hehehe) . Dan tertidur .

************************************

"BAGAI MANA BISA KALIAN MEMBIARKANNYA LOLOS, CEPAT TANGKAP PANGERAN MERICK . SEKARANG JUGA, BAWA DIA HIDUP ATAU PUN MATI. "

setelah itu para warrior istana buya segera melaksanakan perintah.

Bersambung....