Kawan lama (2)

3.2K 257 36
                                    

*Ini merupakan fanfiction buatan shaa sendiri jikalau ada kesamaan cerita atau sebagainya itu semua atas ketidaksengajaan*

~

*karakter hajime isayama punya*

~

*Bagi yang homophobic jangan baca ya zeyenggg*

ㅡ~ㅡ
ㅡ~ㅡ
ㅡ~ㅡ

Rate : T

ㅡ~ㅡ
ㅡ~ㅡ
ㅡ~ㅡ
ㅡ~ㅡ

~

MY TEENAGE LIFE

~saalsha

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
"Eh??"

.

.

"Ha..hannes s..sa..nnnn?"

Raut kesal, takut, dan sedih menjadi satu dalam wajah Eren yang manis itu.

"Horaa siapa yang ada dihadapanku ini??" Harnes memasang wajah angkuhnya.

"Hannes-san, sedang apa kau disini?" Dengan sekuat tenaga Eren berusaha meredam kekesalannya.

"Bocah seperti kau mana tahu urusan orang dewasa. Menyingkir dari jalanku!" Hannes mendorong Eren pelan.

'HAAAAA?' batin Eren.

"Tu..tunggu Hannes-san!!" Ditariklah kemeja yang dikenakan Harnes.

"OII!!" Entah apa yang ada dipikiran Paman itu, ia menepis tangan Eren cukup kencang.

"Aww.. ittai.." Rintih Eren.

Setelah Eren menarik kemejanya, reflek ia menepis tangan Eren, membuat Eren terjatuh dikarenakan posisinya yang tidak seimbang.

"Jangan sentuh! Aku bisa bangun sendiri." Mungkin balasan yang tadi, Eren menepis tangan Hannes, bermaksud untuk menolak pertolongan yang diberikan.

"Heh.. sudah puas mendapatkan posisi yang kau inginkan selama ini? HAN NES SAN?" Dalam pertanyaan tsb, ada sedikit penekanan pada kalimat terakhir.

"Apa maksudmu bocah?" Pura pura tidak tahu (mungkin).

"Tidak usah basa basi Paman! Sejak kapan kau ada darah daging dengan ayahku?"

Hannes-san, seperti yang diketahui ia merupakan paman Eren. Hannes adalah kakak dari ibu Eren atau biasa dipanggil Carla. Yaps, Harnes sama sekali tidak ada hubungan darah dengan ayah Eren. Dalam silsilah Jaeger Corp, yang mengambil kuasa didalam perusahaan itu adalah orang yang berdarah daging dengan keluarga Jaeger, itu sudah turun menurun, seperti wasiat dari penerus penerus sebelumnya. Namun karna kelicikan seorang Hannes ini maka, jatuhlah Jaeger Corp ketangan orang yang salah. Biarpun Hannes menjadi salah satu keluarga Jaeger, tetap saja tidak ada darah daging Jaeger dalam tubuhnya.

"Heeeee kau tidak pernah berubah ya, JAEGER-SAN."

"Apa maksudmu?!" Sontak Eren langsung menaikan suaranya.

My Teenage Life《RIREN》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang