Berbohong Demi Popularitas

24 5 0
                                    

Penulis: sintalesta


Di sebuah desa hidup sepasang suami istri. Karena kekurangan biaya, mereka terpaksa harus memulung. Sedangkan biaya untuk anaknya sekolah berasal dari adik suaminya. Anak mereka yang pertama bernama Nisa dan yang kedua bernama Farhan.

"Bu, aku pergi sekolah dulu ya", pamit Nisa.

" Iya nak. Jangan lupa belajar yang bener", nasihat sang ibu.

Selesai berpamitan pada ibu dan ayahnya, Nisa berangkat ke sekolah. Nisa sekolah di tempat orang-orang kaya karena biaya dari pamannya.

Sesampainya di sekolah dia pergi ke ruang Kepala Sekolah. Setelah itu menuju kelas bersama Bu Fia.

"Selamat pagi anak-anak", sapa Bu Fia.

" Pagi, Bu", jawab semua siswa.

"Hari ini kita kedatangan murid baru", ucap Bu Fia   " Silahkan perkenalkan diri!", lanjutnya.

"Hallo semua, nama saya Nisa Rahmawati, panggil aja Nisa", ucap Nisa.

" Yasudah. Ibu harap kalian semua bisa berteman baik dengan Nisa."

Setelah itu kegiatan belajar pun di mulai.

***

Jam istirahat tiba. Semua siswa-siswi pergi ke kantin. Nisa yang awalnya mau ke kantin malah menghampiri Cindy and the geng.

"Hi", sapa Nisa.

" Mau apa lo?" tanya Cindy.

"Aku boleh gabung geng kalian gak?"

"Hahaha..., mau gabung geng kita? Punya apa lo?", tanya Tasya.

" Ayah seorang CEO dan punya perusahaan banyak. Sekarang aja lagi di luar negeri. "

Cindy and the geng tampak menimang-nimang keinginan Nisa.

"Oke kalo lo mau masuk geng kita", ucap Rania.

" Asyiikkk.., bener ya?”

"Eits jangan senen dulu. Ada syaratnya tau", ucap Tasya.

" Apa syaratnya?"

"Kan tadi lo bilang lo anak orang kaya. Jadi besok lo harus bawain kita make up dari luar negeri. Dan satu lagi ubah bahasa lo!", titah Cindy.

" Gampang itu mah. Jadi sekarang gue resmi jadi anggota geng kalian ya. "

"Iya", jawab Rania.

Nisa merasa sangat senang. Siapa gak seneng kalo bisa masuk geng famous. Nisa sampai bela-belain berbohong soal pekerjaan ayahnya. Padahal yang CEO itu adalah pamannya.

****

Bel pulang sekolah berbunyi. Nisa langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah dia minta uang pada ayahnya. Tetapi ayahnya hanya memberikan uang 20 ribu. Nisa bingung. Bagaimana bisa dia membeli make up mahal dengan uang 20 ribu. Dia akhirnya membeli make up di pasar.

Keesokan harinya Nisa ke sekolah membawa make up untuk gengnya.

" Nih make up pesenan kalian", ucap Nisa.

"Wahhh, mana coba gue liat", ucap Cindy.

" Ini beneran dari luar negeri kan?", tanya Tasya.

"Ya iyalah masa gue bohong. Kemarin ayah gue baru pulang dari luar negeri. "

"Eh Nis, kita bole main ke rumah lo gak?", tanya Aldo pacar Cindy.

" Emmm..gimana ya. Lain kali aja deh", ucap Nisa.

Aldo yang merasa curiga dengan Nisa berniat untuk mengikutinya sampai rumah Nisa.

Ketika sudah waktunya pulang, Aldo bersama Cindy and the geng mengikuti Nisa. Mereka kaget saat Nisa memasuki sebuah gubuk. Dari dalam gubuk tersebut keluar sepasang suami istri yang Nisa panggil dengan sebutan Ibu dan Bapak. Mereka tidak menyangka. Jadi selama ini Nisa sudah membohongi mereka.

Sinta Lestari.

Kumpulan Cerpen Lentera Aksara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang