Syavarla

Part3

Reva berjalan kedepan gerbang,menunggu Reno yang sedang mengeluarkan motornya.

"Kak kita mau kemana? "

"Ke cafe yang biasa va"

"Ayo,naik!"

Reva mengangguk dan menaiki motor kakaknya itu.

Selama diperjalanan hening tidak ada yang berbicara, hanya ada hembusan angin dan motor yang melaju cepat.

Next cafe...

Tring ...

Suara bel dari dalam pintu berbunyi, menandakan bahwa ada seorang pelanggan masuk.

Sang pelayan pun menyambut hangat kedatangan mereka.

"Selamat datang,ada yang bisa kami bantu? "Tawar sang pelayan.

"Dek kamu mau pesan apa? "Tanya kak Reno yang sudah mengambil selembar kertas ditangannya.

"Ayam rica rica,aja deh kak."

"Itu aja? "

"Iya,kak."
Reva mengangguk.

"Minuman nya apa?"

" jus alpukat,sama air putih,kak."

"Ohh oke."

Kak Reno pun memesan pesanannya.

"Kak? "

"Hmm." jawab Reno yang sedang asyik memainkan handpone nya itu.

"Kakak Ihh!"

"Iyaa apa,dek? "

"Liat sini dulu,aku mau cerita!"

"Iyaiya,kenapa kenapa? "kak Reno melihat kearah Reva kali ini.

"Aku mau tanya sama kakak."

"Tanya apa? "Reno memicingkan alissnya sambil menatap wajah cantik adeknya,penasaran.

"Hmm,kakak pernah suka sama cewek gak? "Tanya nya.

" Hemm cewe?? Wah,jangan jangan kamuuu." Reno menatap dekat kearah Reva,membuat Reva celingukan salah tingkah.

"Ihh,kakak jawab dulu!"

"Hemm suka ya?? Pernah gak si ya?  Kakak lupa deh kayanya,hehe"

"Ihh kakak seriuuusss." tanyanya lagi.

Reno menopang dagunya dan memicingkan sebelah alisnya.
"Hemm,sepertinya pernah."

"Terus orang yang kakak suka tau gak? "

"Dia yang udah suka duluan sama kakak,hehe." Reno terkekeh.

"Gini nih,punya kakak yang tingkat pedenya melebihi tinggi langit."
Reva mendengus pelan.

"Hemm,emang kenapa kamu nanya kaya gitu? Jangan jangan kamu suka sama cowo yaa, Hayoo jawab!"

"Apa si kak!,nyebelin deh."
Reva memalingkan pandangannya.

"Hayoo, kaka bilangin ayah sama ibu yaa."ucap nya lagi dengan niat candaan.

"Tau ah,kesel sama kak Reno!"

"Iyaiya bercanda ko, kenapa kamu tanya gitu sama kakak? "

"Gapapa,nanya aja kak."