Part5

223 124 5
                                    

Reva kini berada di garasi rumahnya,setelah memarkirkan motornya ia berjalan menuju pintu, mengambil kunci di dalam tasnya.

Cklek~
Pintu terbuka.

"Gelap."
Reva berjalan menyusuri tembok,mencari stop kontak,untuk menyalakan lampu.

Klik~
Lampu menyala.
Reva kembali berjalan,menaiki Anak tangga,melihat setiap sudut tembok rumahnya yang sangat sepi.

"Selalu sepi, untung aja gw lagi seneng hari ini." ucap Reva sambil terus tersenyum mengingat kejadian tadi siang di sekolah.

Drrrttt drrrttt drrttt
Ponsel Reva bergetar di dalam tasnya yang masih menempel di punggungnya,Reva mengambil dan mendekatkan ponselnya di samping telinga.

"Hallo kenapa kak?"

"Va hari ini gw mau ngeband jadi pulang malem,nanti kalo lu laper bisa kan masak sendiri, ada mie sama telor di dapur." ucap seseorang dari seberang sana.

"Lah ko gituu, ish masa gue sendiri."

"Bentar doang vaa,lu ajak temen lu aja main ya, okee bye adik ku sayang"

Tuttt.tutt.ttuutt

Sambungan telepon terputus

"Tinggalin aja terus."Reva pun menekan tombol di ponselnya untuk mencari kontak seseorang

Hallo kenapa va?

Ra temen in gue yuk, gue sendiri dirumah

Loh,kakak lu kemana?

Dia nge-band,sama teman temannya.

Oalahh,oke bentar gue mandi dulu.


Okee,siappp

Reva berjalan menuju kamarnya, menaruh tas nya diatas meja belajar,membuka sepatu dan kaos kakinya,lalu di taro di rak sepatu yang sudah tersedia di depan pintu.
Ia menjatuhkan badannya itu diatas kasur sambil melihat langit langit atap kamarnya,senyum-senyum sendiri membayangkan kejadian tadi siang.

"Mimpi apa,gue semalam,"
Reva tersenyum lalu memejamkan matanya.

Tak terasa ia sudah terlelap ke alam mimpi.

Kemudian terdengar suara seseorang yang membangunkan Reva.

"Va va bangun!udah mau magrib."

"Ehh,kak ren,-" ucap nya terhenti setelah membuka matanya, dan ternyata itu bukan kak Reno tetapi Zahra yang sedari tadi menunggunya diluar.

"va lu kebo banget si, gue daritadi nunggu di bawah ga ada yang keluar, yaudah gue masuk aja, eh kebetulan pintunya ga dikunci, untung gue yang dateng coba kalo maling, udah habis lu,pantes saja kak Reno sering kesiangan ternyata gara gara lu yang kebo yaa."
Reva terdiam.
Nyawanya belum terkumpul tapi sudah mendapat ocehan dari Zahra.

"iya maap,gue ngantuk banget tadi, ketiduran jadinya."

"Yauda sono lu mandi, bau tau!gue udah bawa makanan noh di bawah."

"Lu bawa makanan, seriuss oke siap gue langsung mandi."
Telinga nya langsung terbuka lebar ketika mendengar kata makanan,ia pun langsung bergegas mengambil handuk dan mandi.

Syavarla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang