Part4

236 129 4
                                    

Jangan lupa vote, sebelum baca ya🌻


"Ayo Rev,kita ke kelas!"ajak Zahra.

"Iya,ra."

Mereka pun berjalan kekelas, hening tidak ada obrolan apapun,tidak ada yang memulai percakapan, mereka hanya beriringan berjalan menuju kelas 12, hingga terdengar suara langkah kaki dari arah belakang,dan terdengar pula suara lelaki memanggil nama zahra.

"Zahraaa!"
panggil lelaki itu,
Zahra pun menengok kebelakang,dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Kuat Reva,kuat Revaa!"benak Reva menguatkan, takut takut lelaki yang memanggil Zahra itu cowok yang ia suka.

"Hmm ohh David, iya kenapa vid?"Jawab Zahra.

Reva pun membalikan badan dan ia melihat ternyata bukan Arga yang memanggilnya. kini Reva lega karena yang ada dihadapannya kini David yaitu pacar Zahra.

"Ihh ra,lu gue panggil in daritadi."

"Hehe iya maaf,vid kan gue gak denger."
Kini mereka berjalan beriringan.

"Et,jadi kamcong lagi kan gue."ucap Reva pelan.

"Iyaiyaa, btw nanti pulang jam berapa? "

"Sore kaya nya,soalnya harus beres-beres kelas."ucap Zahra.

" lu pulang sama gue,ya!"ajak David.

"Tapi,gue 'kan bawa motor."

"Motornya biar Reva yang bawa aja, ya ga va." David melirik ke arah Reva.

"Eh apaa?terserah pacar lu aja,vid." jawab Reva.

"Lu mau bawain motor gue,va? " tanya Zahra.

"Hmm iyauda gue yg bawa, nanti lu ke rumah gue aja,ya!"

"Nah gitu dong,itu baru temen gue." ucap David kepada Reva.

"Okee ra, va, gue duluan ke kelas ya."

"Sip." jawab Reva dan Zahra.

"Iya gue tau kok,Zahra punya pacar. pacarnya pun tak kalah tampan,baik pula, tapi yang namanya cemburu ga ada yang tau kan,kalo emang bener Arga suka sama Zahra gimana,terus bisa jadi Zahra suka juga sama Arga, kita ga akan tau kan, buktinya gue yang suka sama Arga aja, ga ada satu orangpun yang tau tentang perasaan gue"
Batin Reva.

***

"heh kalian berdua,sini sini!" teriak seorang laki laki dari dalam kelas.

"Kenapa?" Zahra dan Reva menghampirinya.

"Sini dulu,bantuin gue!"

"Bantuin apa?" Tanya Reva.

"Tolong bantuin bawa buku-buku yang ada didalam,mau ditaro ke perpus."jawabnya.

Deg.
Reva terdiam.
Tersadar dengan siapa ia berbicara tadi.

"Kenapa tangan gue gemeter ya."batin Reva.

Mereka berdua masuk kedalam kelas, dan mengambil semua buku buku yang berserakan,untuk dibawa ke perpustakaan.

"Buku ini taro dimana,ga? " tanya Zahra.

"Taro di atas sini aja." jawabnya.

Brukkk~
"aww!"Reva terjatuh,ketika hendak masuk ke dalam perpustakaan,dan buku buku berserakan jatuh berantakan.

Syavarla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang