Vote dulu sayang❣️
.
.
.
.
Jangan lupa vote nya❤️.
.
.
.
Udah??
.
.
.
.
❤️❤️❤️"kalo emang bahagia lu sama dia,aku bisa apa selain ikhlas:)"
"Eh va kenapa lu?"Zahra sedaritadi memperhatikan raut wajah Reva yang sedikit menekuk "kek ada yang aneh sama ni bocah"Zahra memcingkan sebelah alisnya.
"Gapapa ra gue cuma ngantuk aja"
"Yauda kita pulang yuk"ajak Zahra,ia tau ada sesuatu hal yang Reva pikirkan,namun enggan untuk diucapkan.
Reva mengangguk, mereka berdiri dan berjalan meninggalkan taman,lalu tiba tiba ada seorang yang memanggil nama Zahra dari belakang.
"Kak Zahra"kata perempuan itu
Zahra menengok dan melihat siapa yang memanggilnya
"Ehh Icha, kamu sama Arga toh"ucap Zahra lalu menarik tangan Reva dan menghampiri mereka berdua
"Hehe iya,kak."
"Ihh lu bedua lucu banget deh,gemes gue liatnya"kata Zahra,yang mendukung kedekatan mereka berdua,tanpa tau bagaimana perasaan Reva terhadap Arga.
Disaat seperti ini,Reva hanya bisa tersenyum tipis melihat mereka,bahkan kini mereka memperlihatkan kedekatannya dihadapan Reva,Reva menangis di dalam kini,seperti tertusuk duri dari belakang rasanya sakit namun tidak bisa ada yang tau itu,saat ini kak Reno yang hanya bisa mengerti perasaannya,ingin sekali dia pulang memeluk kakaknya,mengeluarkan seluruh air matanya,bagaimana mungkin ia melihat lelaki yang dicintainya berpacaran dengan wanita lain dihadapannya ,perasaan macam apa ini,pemandangan macam apa ini."Ra,ayo kita pulang!"ajak Reva,batin nya terasa sesak,ia menghembuskan nafasnya pelan,menahan sesak yang dirasakan,namun tertutup oleh senyuman tipis di setiap sudut bibirnya.
"Eh iya ayo va!"
"Gue duluan ya!"
Lanjutnya lagi."Hati hati ya kalian"
Ucap Arga.
Sambil merangkul bahu Icha.Reva menengok,lalu mengangguk dan tersenyum.
"Gue sayang Luh Arga"
Batin Reva.Next rumah...
Kini mereka sudah sampai di depan gerbang rumahnya.
"Oke va,gue pulang ya."
"Iya Ra,lu hati hati ya!"
"Sip"Zahra melajukan motornya.
Reva berjalan masuk kedalam rumah,setelah punggung Zahra sudah tak terlihat di hadapannya.
Kak Reno sudah stay didepan pintu.
"Kakakk"
Reva berlari dan memeluk kakaknya."Eh eh kenapa lu?"tanya Reno yang kaget melihat adeknya.
"Kak, gue sedihh. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Syavarla
Roman pour AdolescentsFollow sebelum baca:) (On going) #no plagiat! Tanpa ku sadari, kesenangan telah membuatku lupa,bahwa hidup tidak hanya soal bahagia -syakira relova starla- Mungkin bagi kalian cinta itu indah, tetapi bagi reva cinta itu seperti puzzle...