Part2

298 149 6
                                    

🌻Happy reading 🌻

Rapat osis telah dimulai,terlihat ada seorang ketua osis,sedang menjelaskan tentang tata cara untuk acara besok.

Setelah rapat selesai,sekitar 1jam lewat,akhirnya mereka diperbolehkan meninggalkan ruangan.

Zahra berada didepan kelas, celingukan kesana kemari,mencari Reva sahabatnya,yang entah kenapa pergi begitu saja tanpa sebab.

"Reva dimana si?"Zahra melirik semua teman-temannya,yang keluar dari ruangan,namun ia belum melihat Reva keluar.

Beberapa menit menunggu,akhirnya muncullah orang yang ia cari-cari itu.

"Reva,lu kemana aja si?daritadi gue cariin."

"Lah gue kan kumpulan.lo nya aja yang lama tadi hehe."Reva mencoba tenang dan biasa saja padahal ada rasa cemburu yang ia sembunyikan.

Tiba tiba ada seorang lelaki menghampiri mereka berdua.

"Heh lo adek nya Athalla ya? "Tanya lelaki yang memakai baju putih abu.

"Iyaa kak kenapa? " Reva menjawab dan memicingkan sebelah alisnya.

"Kakak lo nyariin tuh di depan kelas, daritadi."ucap nya lalu bergegas untuk melanjutkan jalannya.

"Hah iyaa,gue lupa.kak Reno,Ra kak Reno, oke makasih kak."

Reva pun panik dan langsung menarik tangan Zahra untuk kembali ke kelas,ia lupa jika ada rapat osis,dan belum sempat bilang ke kak Reno.

"Aduh gimana nih Ra, kak Reno pasti marah, udah hampir 2 jam dia nunggu." ucap nya khawatir,takut kak Reno marah dan meninggalkannya.

"kebiasaan dah,kalo ada apa-apa gak langsung bilang." Zahra yang sudah tau kebiasaan sosok sahabatnya,kini mengikuti langkahnya.

Tibalah disebuah kelas, dan benar saja seorang lelaki memakai baju putih abu sedang duduk sambil memainkan ponselnya dengan earphone terpasang di telinga nya.

Reva mencoba mendekat dan menepuk nepuk bahu kak Reno
"kak? Kak Reno??

"Kak Renooo,bangun ini Revaa." ucap nya lagi dengan nada sedikit mengeras.

ia pun terbangun, mendongakkan kepalanya,dan melepaskan earphone nya sebelah,untuk melihat siapa yang ada dihadapannya kini.

"Ehh dek? Darimana lo? Jamur an gue disini, kemana aja si lo, pergi ko gak bilang."

"Hehe iyaiya kak,maaf gue lupa ngabarin kakak."Reva hanya tersenyum manis sambil memainkan kedua tangannya.

"kebiasaan dah lo, ayo ah balik, ngantuk gue." Reno pun bangun dari kursinya dan berjalan meninggalkan Reva dan temannya.

"Eh eh kak tungguin." Reva mengejar langkah kaki kakaknya,mencoba agar sejajar,Reno terus berjalan tak peduli.

Next parkiran.

"va,gue duluan ya."  Zahra sudah menaiki motornya dan mesinnya pun sudah menyala.

"Iya ra, hati-hati."

"Iyaa sip, lu juga." sambil memakai helm miliknya.

"Okee." jawabnya.

***

Sesampainya dirumah,Reva dan Reno pun bergegas ke kamarnya masing masing.

"Kak Renoo, kakak marah ya? Maaf yaa,kak aku lupa." sambil berjalan menuju anak tangga,Reva meminta maaf atas kelakuannya tadi siang.

Syavarla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang