Satu

4.1K 572 108
                                    

hello baby!








Hyunsuk kelimpungan karena bocah yang tiba-tiba datang ke apartemen, ganggu acara masaknya dan malah narik-narik dia untuk masuk ke dalam apartemen.












Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah untuk Hyunsuk. Toh, dia juga sebenarnya suka dengan anak-anak.










Tapi yang jadi masalah itu--









"Mommy! Jeongwoo lapar!"











--bocah kecil ini mendeklarasikan diri sebagi Jeongwoo dan memanggil Hyunsuk dengan sebutan mommy!?









"e-eum, Jeongwoo--"









"eum?!"









"sebentar ya," pinta Hyunsuk lalu ia berlari menuju kamar yang tidak jauh dari ruang tengah.













Bahkan ia mengabaikan kenyataan bahwa ia sedang memasak.














Udah dimatiin kok kompornya.














"Anjir anjir anjir," Hyunsuk mengumpat pelan sepanjang jalannya menuju kamar. Biar tidak didengar Jeongwoo tentunya.












Brak!










Tanpa permisi Hyunsuk membuka pintu kamar dan menyibak selimut orang yang masih dengan nyaman berenang di dunia mimpinya.










"Hyung!" panggil Hyunsuk setengah berteriak karena mencoba menahan suaranya dari pendengaran Jeongwoo.












"Apa, hm? 5 menit lagi," ujar orang itu dengan suara khas bangun tidur.













"Ada bocah!" ujar Hyunsuk sambil goyang-goyang tubuh yang lebih tua.














"siapa? Anak tetangga?" tanyanya sambil mencoba meraih tangan Hyunsuk yang mengganggu tidurnya.














"dia panggil aku mommy--"












Dengan cepat ia membuka mata lalu menatap Hyunsuk. Wajahnya benar-benar memperlihatkan keterkejutan atas kata-kata Hyunsuk.












"kamu punya anak!?"













"engga! Ih! Hyung!" protes Hyunsuk dan memukul tubuh yang lebih tua dengan guling.











"coba deh keluar, tolongin," pinta Hyunsuk sambil menarik Hyunsuk keluar dari selimut dan tempat tidurnya.











Yang lebih tua pasrah. Toh, dia juga penasaran dengan bocah yang tiba-tiba datang ke apartemen mereka.











Matanya menangkap Hyunsuk yang memakai apron. Oh, bahkan Hyunsuk rela kegiatan kesukaannya terganggu. Berarti hal ini termasuk serius.











.
.
.








Bocah bernama Jeongwoo itu menoleh cepat begitu mendengar suara langkah kaki dari arah belakang.










Ia menatap Hyunsuk dengan berbinar, berharap setelah inj Hyunsuk memberinya makan.










Tapi kemudian tatapannya berubah menjadi ke orang yang ditarik Hyunsuk. Dengan wajah ngantuk dan rambut acak-acakannya ia sedikit diceramahi Hyunsuk.










Begitu sadar, pemuda di belakang Hyunsuk menatapnya dengan sedikit terkejut. Menatapnya kemudian menatap Hyunsuk.












"Anjir, beneran dong,"











Satu pukulan mengenai lengannya. Hyunsuk berbisik cepat, "jangan ngumpat di depan anak kecil!"











Wajah Jeongwoo semakin cerah. Ia berlari kecil untuk mendekati Hyunsuk dan pemuda itu, lalu memeluk kaki yang lebih tinggi.












"Daddy!"











"Ha!?"










Hyunsuk menoleh cepat. Menatap yang disebut daddy dan Jeongwoo bergantian. Hyunsuk menunjuk-nunjuk dan memberikan isyarat pada matanya.














Yang lebih tua menggeleng cepat. Kebingungan dengan pelukan erat yang diberikan bocah Jeongwoo kepadanya.











"Dad, gendong Jeongwoo!"











Dengan insting ayah, yang lebih tua menggendong Jeongwoo dan menatapnya dengan kebingungan.












Jeongwoo tertawa senang. Ia menatap wajah orang yang menggendongnya.












"Byounggon daddy!" ucapnya senang lalu memeluk leher Byounggon dengan erat.















Tidak memperdulikan wajah kebingungan dua pemuda pemilik apartemen yang dihampirinya.













Oh, dengan ini bagaimanakah kehidupan dua pemuda tampan di apartemen mereka yang terbilang cukup sepi ini?












Bagaimana tanggapan tetangga serta teman mereka begitu melihat ada bocah kecil lucu dan lincah menemani hari mereka?












Lagipula, ingin kutekankan suatu hal...










Mereka berdua tidak ada hubungan apa-apa selain teman satu apartemen.











Oh, mungkinkah kedatangan bocah Jeongwoo akan merubah sesuatu?











Kita lihat nanti...










hello baby!

tbc








Inget ya gaes, yang naruh bayi itu author hye!

[✔️] hello baby! ; gonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang