Dua Belas

2.5K 412 42
                                    

hello baby!





Setelah menceramahi pasangan 2hoon habis-habisan, Hyunsuk mencari ke segala kemungkinan tempat yang akan didatangi bocah lucu itu. Namun akhirnya pasrah setelah hari menjelang sore.









Mereka ingin melapor ke kepolisian pun ya bagaimana, tidak ada data jelas Jeongwoo di mana-mana sebab ia dari masa depan. Makanya Hyunsuk pasrah dan menjadi lesu sejak Byounggon mengajaknya pulang.









"kamu lapar? Tidak mau beli makan dulu?" tanya Byounggon khawatir










Hyunsuk menggeleng, "tidak selera,"








Entah kenapa dia jadi kepikiran jika Jeongwoo sudah diambil orang tuanya di masa depan. Tapi, masa tidak pamit? Jahat sekali.











Hyunsuk menatap ke luar jendela mobil, berharap Jeongwoo baik-baik saja.








.
.
.







"mommy! Daddy!"







Mata Hyunsuk membelalak begitu keluar dari lift, mendapatkan Jeongwoo berlari dari depan pintu mereka.








"Jeongwoo!" Hyunsuk langsung memeluk tubuh kecil Jeongwoo dengan erat, sementara anak kecil itu hanya tertawa-tawa saja.










"Jeongwoo ke mana saja? Mommy khawatir," Hyunsuk meneliti Jeongwoo dari atas bawah kiri kanan depan belakang. Memastikan Jeongwoo baik-baik saja.









"tadi mommy di sana mengajak pulang sebentar!" jawabnya senang









Ia mengenggam tangan Hyunsuk dan Byounggon dengan jemari kecilnya, menarik mereka agar cepat-cepat masuk ke dalam apartemen.










Hyunsuk dan Byounggon saling pandang, lalu menghela napas lega.








"lain kali bilang ya kalau Jeongwoo mau pergi, biar ga ada yang khawatir," ucap Byounggon diangguki Jeongwoo







"maafin Jeongwoo ya, mom, dad," ucapnya sambil membungkuk dalam-dalam.









Hyunsuk yang gemas memeluknya dengan erat dan menggendongnya masuk ke dalam apartemen.









"kenapa mommy mengajak Jeongwoo pulang sebentar?" tanya Byounggon









Jeongwoo tersenyum cerah, "liat adik Jeongwoo!"








Hyunsuk tersedak ludahnya sendiri, "a-apa?" tanya Hyunsuk sementara Byounggon menatapnya dengan wajah menggoda.








"adik! Jeongwoo mau punya adik. Kata mommy adik Jeongwoo masih sangat kecil sekali, tapi nanti jadi besar seperti Jeongwoo!"






"o-oh,"







"Jeongwoo senang punya adik?" tanya Byounggon sambil sesekali melirik Hyunsuk








"senang! Jeongwoo mau punya adik yang banyak!"







Hyunsuk membungkam mulutnya, menurunkan gendongannya pada Jeongwoo dan berjalan menuju dapur, ingin menegak air untuk tenggorokannya yang kering.









"mommy dan daddy di sana tidak bilang apa-apa?" tanya Byounggon








Jeongwoo menepuk dahi, lucu sekali. Dia membuka tas kecilnya dan memberikan amplop putih kepada Byounggon. Hyunsuk mengintip dari dapur lalu berjalan mendekat.










Byounggon menoleh dan memberikan suratnya kepada Hyunsuk. Hyunsuk membukanya dengan perlahan dan membacanya dengan seksama.




untuk Byounggon dan Hyunsuk

Terima kasih sudah menjaga Jeongwoo dan belajar menjadi ayah dan ibu yang baik.

Karena adik Jeongwoo sudah menampakan dirinya, kami akan mengambil Jeongwoo kira-kira satu minggu lagi. Selain untuk mendekatkan Jeongwoo dengan calon adiknya, kami ingin mengajarkan Jeongwoo untuk menjadi kakak yang bertanggung jawab.

Maaf bila tiba-tiba.

Dan terima kasih.

Dari

Kami, kalian di masa depan.

ps. Byounggon Hyung, terima kasih sudah menjaga Hyunsuk -Hyunsuk










Tanpa sadar Hyunsuk meneteskan air matanya. Byounggon mendekap pundak kecil Hyunsul yang bergetar. Ah, akhirnya perpisahan akan datang. Rasanya cepat sekali.








"mommy kenapa?" tanya Jeongwoo dengan wajah mengerut lucu, khawatir dengan Hyunsuk yang tiba-tiba menangis.








Hyunsuk dengan cepat menghapus air matanya, "Jeongwoo lapar tidak?"








Seakan melupakan pertanyaannya tadi, Jeongwoo mengangguk cepat. "lapar mom!"







"Mom, masak dulu ya, Jeongwoo mau apa?"







"apa saja!"






.
.
.





Jeongwoo sudah terlelap ketika jam menunjukan pukul 8 lebih. Hyunsuk masih setia memandangi wajah tertidurnya. Sangat tenang sekali.









Byounggon mengintip di balik pintu, tersenyum hangat menatap Hyunsuk yang mengelus pelan rambut Jeongwoo.









Ia masuk dengan perlahan, memeluk pinggang Hyunsuk dengan lembut.










"aku pasti akan merindukannya," ucap Hyunsuk






Byounggon mengangguk, "tidak apa-apa, kita masih bisa bertemu dengannya nanti, di masa depan, 5 tahun lagi,"







Hyunsuk mencubit pinggang Byounggon membuat Byounggon merintih kesakitan.









Byounggon hanya tersenyum geli melihat wajah Hyunsuk yang memerah dan pergi meninggalkannya.










Byounggon menatap wajah tenang Jeongwoo, mengecup pelipisnya dengan lembut.











"kita bertemu lagi ya, lima tahun lagi," ucap Byounggon dan mengaminkannya di dalam hati.






hello baby!

tbc






Mungkin masih satu episode lagi, guys🙏

[✔️] hello baby! ; gonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang