Lima

3.1K 449 36
                                    

hello baby!









Sepi.











Biasanya memang sepi sih. Tapi, entah kenapa kali ini udara canggung tersebar di seluruh apartemen.













Hanya ada suara dari masakan Hyunsuk dan tv yang dinyalakan.














Byounggon menatap kosong tv. Pikirannya entah ada di mana. Bercabang.














Dari mulai memikirkan bagaimana Jeongwoo bisa datang, hingga perempuan yang tadi mengunjungi mereka.














"Dad?"















Byounggon menoleh. Menemukan Jeongwoo berjalan dengan wajah mengantuknya. Ia menenteng selimut kecil miliknya sambil berjalan mendekati Byounggon yang merentangkan tangan siap untuk memeluknya.













Entahlah. Padahal belum genap satu hari Jeongwoo datang ke rumah mereka, tapi mereka merasa sudah sangat dekat dengan bocah lincah ini.














"Mommy mana?" tanya Jeongwoo sambil menyamankan posisinya di pelukan Byounggon.














"Mommy sedang masak," jawab Byounggon sekenanya.













Jeongwoo mengangguk lucu, membalut tubuh kecilnya dengan selimut dan berbaring di atas tubuh Byounggon yang duduk di karpet bulu.
















"Daddy di rumah sana suka memeluk Jeongwoo," ujar Jeongwoo pelan.













Byounggon mengangkat alisnya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Jeongwoo dan memberikan kecupan singkat.












"Kalau daddy di sini?" tanya Byounggon.













Jeongwoo tertawa riang, "suka cium!"













Byounggon terkekeh dan dengan jahil mengecupi wajah Jeongwoo secara acak, membiarkan bocah kecil itu tertawa kegelian.













Byounggon tiba-tiba teringat apa yang sedari tadi dia pikirkan. Ia menatap Jeongwoo yang menatapnya dengan bingung.













"Jeongwoo, daddy boleh tanya?"














Jeongwoo mengangguk lucu.














"Sebelum kamu memencet tombol bel di depan, kamu ngapain?" tanya Byounggon.














Jeongwoo terlihat berpikir dengan serius, terlihat dari bagaimana ia mengganti posisi baringnya menjadi duduk.













"Mommy dan daddy di sana minta Jeongwoo masuk ke dalam box besar. Terus, dari luar mommy bilang kalau Jeongwoo pejamin mata dan bisa hitung satu sampai tiga puluh, Jeongwoo bisa liat pintu cokelat," jawab Jeongwoo dengan semangat begitu ia berhasil ingat apa yang dia lakukan















[✔️] hello baby! ; gonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang