Anak Tetangga

1.6K 130 14
                                    

Bismillah..

Akhir-akhir ini Risa sering mencoba mengingat sesuatu. Gadis itu benar-benar kesal karena memikirkan itu terus-terusan, namun karena ingatannya buruk, ia tidak bisa mengingat hal tersebut.

Semua ini berhubungan dengan gadis yang memberikan Rafa air mineral tempo hari, ketika acara debat rohis baru selesai. Tanpa sadar Risa mendengus. Kenapa ia merasa pernah melihat cewek itu di suatu tempat ya ?

Awalnya Risa mencoba tidak peduli dengan ingatan samarnya itu, tapi saat kemarin melihat Rafa dan gadis itu lagi-lagi berinteraksi di koridor sekolah, jiwa kepo Risa bangkit lagi.

Apalagi gadis itu terlihat lumayan akrab dengan Rafa. Padahal setau Risa, Rafa bukan tipe cowok yang mau berbincang lama dengan perempuan. Tapi kenapa pada cewek itu..? Ah sungguh ! Risa kesal !

"Apa gue tanya Rafa aja ya ?"pikir Risa sambil mondar mandir di kamarnya.

"Ah jangan deh ! Nanti Rafa bisa GR, kalau dia ngira gue cemburu kan nanti jadi susah,"kata Risa bicara sendiri.

Gadis itu menghela napas. Keluar dari kamarnya dan berdiri di balkon. Rumah Om Danu dari pagi hari terlihat sepi. Kata Papa nya, Danu hari ini tunangan, makanya rumah itu kelihatan kosong.

"Lagian gimana caranya gue nanya, bukannya kemarin gue ngambek ya ke dia gara-gara dia biarin Gagas ngelindungin gue ?"

Risa menangkup pipinya sendiri sambil menatap kamar Rafa yang terlihat gelap dari tempatnya berdiri.
Duuh.. Kok jadi kangen Rafa ya ?

Tak lama setelah itu, sebuah mobil pajero putih yang Risa kenal sebagai mobil milik Danu muncul. Gadis itu berkedip. Jantungnya entah kenapa berdetak lebih cepat. Rafa.. Rafa sudah pulang ?

"Aduh, gue kenapa sih ?"

Risa segera masuk ke kamarnya. Mencoba tidak peduli jika Rafa sudah pulang dari acara lamaran Danu. Tapi, kenapa ia ingin sekali ketemu cowok itu ?

"Ah,bodo amat ! Samperin aja deh !"

Risa segera turun dari lantai dua kamarnya. Tidak lupa memakai jilbab instan hitam dan rok panjang. Ia segera keluar dari rumah dan berjalan cepat menuju rumah Danu. Tapi saat sampai di gerbang tetangganya itu.. Kenapa ia jadi gugup dan ragu ?

"Kakak siapa ?"

"ASTAGHFIRULLAH !

Risa benar-benar kaget saat seorang cewek manis yang lebih pendek darinya muncul di depannya dengan tiba-tiba. Cewek itu tergelak.

"Hahaha, maaf kak, abis kakak kelihatan mencurigakan ngendap-ngendap disini"kata cewek itu santai. Risa tanpa sadar meneliti cewek itu dari atas sampai bawah.

Kok mirip Rafa ya ?

Menyadari wajah bingung yang ada di hadapannya gadis manis itu menambahkan.

"Ah iya, kenalin, aku Ririn, adiknya bang Rafa, keponakan Om Danu,"kata Ririn sambil mengulurkan tangan. Risa mengerjap.

"Ah iya, aku Risa, tetangganya Om Danu"kata Risa sambil tersenyun kecil. Ririn ikut tersenyum.

"Jadi ada perlu apa kak ?"tanya Ririn kepo. Risa menelan ludah.

"Enggak sih, cuma mau ketemu Rafa, Rafa nya ada ?"tanya Risa gugup. Mendengar itu, adiknya Rafa yang kelihatan masih SD di mata Risa itu tersenyum jahil.

"Hoo.. Kakak siapanya bang Rafa ?" tanya Ririn sambil menaikkan alis dua kali. Risa mendelik.

"Hah ? Ka-kami cuma teman sekolah kok,"kata Risa entah kenapa malah gugup. Ririn tersenyum miring.

96 Minggu Bersamamu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang