SALAH PAHAM

499 15 0
                                    

Daritadi Erwin menunggu Shifa datang ke kelas untuk minta maaf dan meminta menjelaskan kejadian sebenarnya. Tapi ternyata Shifa belum datang ke sekolah, padahal bel pelajaran pertama udah bunyi.

"Kayaknya ga masuk, yaudah lah nanti gw kerumahnya aja" Erwin

"Selamat pagi anak-anak" Bu Imah selaku guru bahasa Indonesia

"Pagi bu..."

"Maaf bu saya telat"

"Kenapa kamu bisa telat Shifa?" Bu Imah

"Ban motor saya bocor bu, jadi nyari tukang tambel ban" Shifa

"Yaudah masuk sini, ibu juga belum mulai pelajarannya" ucap bu Imah

Pelajaran Bahasa Indonesia selesai. Saat Erwin mau menghampiri Shifa, tiba-tiba Shifa pergi dengan tas nya.

"Dia mau kemana ya?" Tanya Erwin sendiri

Erwin melihat Shifa keluar dari ruang guru dengan buru-buru dan langsung lari menuju depan sekolah. Erwin mencoba untuk mengejarnya, tetapi Shifa sudah naik ke mobilnya yang menjemputnya.

"Shifa mau kemana ya?" ucap Erwin

Setelah itu Erwin kembali ke kelasnya. Diperjalanan dia berfikir apa yang dilakukan Shifa di dalam ruang guru. Tiba-tiba saja dia dikejutkan oleh Bu Ratna guru IPA.

"Erwin, kenapa kamu diluar kelas?" Tanya Bu Ratna

"Abis dari toilet bu" jawabnya

"Oh yaudah ayo masuk, pelajaran ibu mau dimulai" ucap bu Ratna

"Iya bu" jawabnya

"Oh iya bu tadi Shifa ke ruang guru ngapain bu?" Tanya Erwin sambil jalan ke kelas

"Gatau, tadi dia ketemu sama walas kamu. Gatau ngomongin apa" jawabnya

"Oalah"

"Emang kenapa?" Tanya bu Ratna

"Gapapa cuman nanya aja bu" jawab Erwin

Sesampai dikelas, pelajaran bu Ratna langsung dimulai. Erwin duduk dikursinya kembali dengan wajah penuh tanya.

Kring....

Selama istirahat Erwin, Zacky, Daniel, Juju, Rian, dan Olvie hanya di dalam kelas sambil berfikir hal apa yang harus dilakukan agar mereka bisa berbaikan dengan Shifa.

"Emang tadi lu ga nanya Shifa kemana Win ke guru-guru?" Tanya Rian

"Ga, gw cuman nanya sama bu Ratna. Terus kata bu Ratna Shifa nemuin pak Santoso" jawab Erwin

"Dia ngapain ya kira-kira" ujar Daniel

Semua sontak menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu kelas mereka dengan kencang.

"Woy tadi kayak nya gw liet Ara, kemana dia?" Ucap alvin yang datang dengan penuh keringat

"Santai woy, kalo masuk itu ucap salam dulu" ujar Olvie

"Selow selow, tarik napas dulu. Capekan lo abis lari-larian" Zacky

"Shifa dah balik tadi jam pertama kelar" ucap Erwin

"Lah, yang tadi ke ruang guru itu?" Alvin

"Iya" ucap Juju

"Huft...padahal gw mau minta maaf sama ucapan gw kemarin" ucap Alvin menyesal

"Gw juga mau minta maaf, sekalian mau dengerin penjelasan dia" ucap Erwin menyesal

"Makanya kemarin itu jangan emosi. Jadi begini kan sapa yang nyesel sendiri" ceramah Daniel

"Iya iya, gw salah. Gw minta maaf" Erwin

"Lah minta maaf nya jangan ke gw bego. Ke Shifa sono" ucap Daniel

"Tapi gimana caranya, lagian gw malu banget nunjukin muka gw depan dia" ucap Erwin

"Sama sahabat sendiri aja malu. Emang lu ga pake baju" bercanda Olvie

"Gw serius njing, jan bercanda ngapa" kesal Erwin

"Bacot lu semua, udah nanti kita ke rumahnya aja ribet banget" ucap Alvin

"Anjir kan Alvin dah berubah jadi barbar. Diajarin Shifa ya Vin" canda Olvie

"Eh lu bisa diem ga, kita lagi serius" marah Alvin

"Vie, jangan bikin jadi panas ngapa" kesal Rian

"Sorry sorry" Olvie

"Bener juga sih kata Alvin, kita kerumahnya aja" ucap Zacky

"Tapi dia mau nemuin kita ga?" Tanya Juju

"Positif aja dulu" ucap Rian

"Yaudah nanti pulsek ketemuan di parkiran ya Vin"ucap Erwin

"Ok, semoga aja dia mau ketemu sama kita biar masalahnya kelar" ucap Alvin

"Iya semoga aja" Erwin

Mantanku Jodohku✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang