"Aryaaaaaaa" teriak Syifa
"Kalian makin hari makin deket aja ya" Papa Syifa
"Hehehe, tau nih Ara nya" Alvin
"Kok gw sih" Syifa
"Udah berangkat sana, nanti telat" Mama Syifa
"Siap mamer" Arya
"Belum tunangan Arya" Papa
"Hehehe iya om, maaf. Saya pergi ya om" Alvin
"Iya hati-hati" Papa
"Lu nyari gara-gara aja" Syifa
DISEKOLAH SAAT JAM ISTIRAHAT
"Inget ya kalian tinggal 3 hari lagi buat nampilin drama kalian. Usahakan sudah maksimal" Bu Eko
"Siap bu...."
"Ibu tinggal ya"
"Sumpah gw ga sabar buat nampilin drama gw. Lu gimana?" Alvin
"Malah gw ga pengen drama gw ditampilin" Syifa
"Udah ga usah pesimis, walaupun kelompok sisaan, tapi lu harus buktiin kalo kelompok lu itu bisa bagus" Alvin
"Siap komandan" Syifa
"Cieee clbk nih" Olvie
"Oiya hari ini latihan kan?" Surya
"Pasti lah, kayak biasa dirumah gw" Syifa
"Oke kita tinggal ya. Takut ganggu wkwkwk" Dimas
"Yeuhh bocah" Syifa
"Wahh ada yang clbk nih" Farel
"Biarin aja" Syifa
"Lu kapan nih? Masa cowo playboy kayak lu ga nyantol cewe satu pun" Alvin
"Jangan mentang-mentang gw udah baikan sama lu, dan lu bisa bebas ngomong santai ke gw ya fanboy" Farel
"Apaan sih, Alvin kan cuman bercanda" Syifa
"Tapi omongannya bisa dijaga kan" ucap Farel dengan lembut ke Syifa
"Ehh kok sama Syifa ngomongnya lembut begitu. Jangan-jangan...." Dita
"Dit jangan cari gara-gara ya" Alvin
"Iya sayang" Dita
"Bisa ga, gausah panggil sayang" Syifa
"Lah emang lu siapanya Alvin. Pacarnya? Bukankan" Dita
"Tapi lu juga bukan pacarnya Alvin ya cewe ganjen" Syifa
"Alvin, Syifa ngomong kasar ke aku" Dita
"Sumpah jijik tau ga lu" Farel
"Lu bisa ga sih lepas rangkulan lu. Nyadar lu bukan sapa-sapa gw lagi"Alvin
"Syif ke kantin yuk, jangan ganggu mereka berdua" ucap Farel sambil menjulurkan tangan
"Betul tuh, gw pengen bucin sekalian ngomongin kelompok. Jadi sono lu" Dita
"Lu gapapa kan?" Alvin
"Ya, gw ngerti kok. Yuk Rel" ucap Syifa dengan muka cemburu
DIKANTIN
"Udah ga usah dibahas yang tadi. Lagian lu berdua emang ga pacaran kan. Jadi sabeb lah yang mau deketin Alvin. Apalagi sehabis nama dia terkenal di sekolah" Farel
"Kata siapa?" Syifa
"Maksudnya?" Farel
"Gw ini calon tunangannya Alvin. Dan jelas gw cemburu soal tadi" Syifa
"Demi apa?"
"Demi Tuhan. Keluarga kita udah saling ketemu" Syifa
"Terus gimana sama Helmi dan gw?" Farel
"Lu tau darimana tentang Helmi?" Syifa
"Gw belum cerita ya? Ok jadi Helmi temen SMP gw. Dia selalu nyeritain tentang lu mulu. Tapi lu malah udah punya cowo
"Tapi gw ga suka sama lu berdua" Syifa
"Namanya juga cinta. Harus diperjuangin. Liet aja nanti" Farel
"Maksudnya?" Syifa
"Udah makan baksonya" Farel
Syifa tidak mengerti maksud dari perkataan Farel tadi. Apa yang akan mereka lakukan nanti, itu membuatnya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Jodohku✔
RandomKisah tentang cewek tomboy yang benar-benar nakal dan paling benci cinta. Suatu hari dia bermain truth or dare. Dan dia memilih dare yang tantangannya tersebut buat cowok paling pendiam diangkatannya menjadi suka denganya. Awalnya dia menolak, tetap...