Keesokan harinya semua murid SMA Proklamasi berkumpul di aula sekolah yang telah didirikan panggung pula untuk penampilan drama. Semua murid kelas 12 juga terlihat sedang menpersiapkan diri untuk penampilannya nanti.
Semua terlihat sibuk untuk berlatihan dan berdandan untuk penampilannya nanti. Tetapi waktu semakin cepat hingga tak terasa acara akan dimulai.
"Baik murid-murid sekalian, acara penampilan drama kelas 12 akan dimulai. Harap semuanya tenang. Penampilan pertama dari kelompok satu yang berjudul sangkuriang" ucap bu Eko selaku protokol
~CHAPTER AKHIR-AKHIR SANGKURIANG
"Kamu tidak mungkin ibu ku" Sangkuriang yang diperankan Alvin
"Aku sungguh ibu mu nak" Dayang Sumbi yang diperankan Dita
"Tapi aku sudah mencintai mu wahai Dayang Sumbi" Sangkuriang
"Tapi kau tak bisa mencintaiku nak, aku adalah ibumu" Dayang Sumbi
Penonton sontak bertepuk tangan dengan adegan romantis yang diperankan mereka berdua. Syifa yang melihatnya sangat kesal, hingga memukul tangannya yang masih diperban itu.
"Baiklah, itulah drama kelompok satu yang berjudul Sangkuriang. Sekarang kita lanjut ke penampilan kedua dari kelompok dua, yaitu Putri Duyung" bu Eko
Kelompok satu, dua, dan tiga telah menampilkan dramanya. Sekarang adalah penampilan dari kelompok terakhir.
"Ini adalah penampilan dari kelompok terakhir, yang berjudul Putri Salju" bu Eko
~CHAPTER AKHIR PUTRI SALJU
"Apa yang terjadi dengan Putri Salju?" Pangeran yang diperankan oleh Farel
"Kami juga tidak tahu pangeran. Tetapi Putri sudah tak bernyawa" Kurcaci
"Tidak mungkin, ini tidak mungkin" pangeran sambil nangis tak percaya
Pangeran pun mendekati sang Putri lalu kemudian menyiumnya sebagai tanda perpisahan. (Cium kening, yang awalnya ga diijinin sama bu eko)
"Semoga kau tenang disana Putri. Aku sangat mencintaimu" pangeran
Kemudian semua kaget melihat Putri Salju tiba-tiba bangun sambil mengucap.
"Aku juga cinta dirimu pangeran"
Semuanya bertepuk tangan hingga bersiul karna melihat adegan mereka berdua yang terlihat romantis. Alvin yang melihatnya benar-benar kesal. Karna selama pacaran dia saja tak pernah yang namanya berciuman dengan Syifa.
Pertunjukannya pun selesai. Sekarang adalah sesi foto perkelompok.
"Pentasnya kalian keren banget. Semua aktingnya tampak profesional. Sepertinya IPS 2 temannya memang tentamg romantis ya. Beda dari kelas IPS 1 dan 3" ucap Bu Eko
"Pasti bu, kelas kita mah emang paling beda" David
"Ibu suka deh drama Putri Salju kalian, kalian udah nunjukin ke ibu walaupun perempuan cuman 1, tapi hasil ya lebih bagus" Bu Eko
"Makasih bu"
"Cuman ibu masih mempertimbangkan adegan kiss kalian. Dan tangan kamu Syifa semoga cepet sembuh"
"Makasih bu sekalian saya minta maaf sama adegan kelompok kami tadi" Syifa
"Sekarang kalian pulang. Persiapkan diri kalian buat ujian nasional nanti" bu Eko
"Siap bu"
Semuanya pun bergegas untuk pulang setelah briefing dari bu Eko. Syifa dan Alvin pulang bersama dengan mobilnya Alvin. Namun daritadi Syifa dan Alvin memasang muka marah selama perjalanan dalam mobil.
"Lu gada niat minta maaf sama gw" Syifa
"Minta maaf buat apa?" Alvin
"Adegan lu itu bikin gw cemburu tau, apalagi sama Dita. Kan kelompok lu juga masih ada cewe lagi selain Dita" Syifa
"Adegan drama lu juga bikin gw cemburu tau. Apalagi bagian kiss sama Farel. Seumur-umur gw belum pernah tuh kayak begitu sama lu" Alvin
"Tapi kan itu akting" Syifa
"Gw juga akting sama Dita" Alvin
"Yaudah jangan marah gitu dong" Syifa
"Kan lu duluan yang bikin marah" Alvin
"Yaudah gw minta maaf" Syifa
Kemudian Syifa mencium pipi Alvin agar Alvin berhenti marah dengannya. Suasananya menjadi hening. Hanya terdengar keramaian lalu lintas. Kemudian Alvin membalas ciuman tersebut di kening Syifa.
"Gw udah ga marah kok, jangan ditekuk lagi dong mukanya. Makasih ya" Alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Jodohku✔
RandomKisah tentang cewek tomboy yang benar-benar nakal dan paling benci cinta. Suatu hari dia bermain truth or dare. Dan dia memilih dare yang tantangannya tersebut buat cowok paling pendiam diangkatannya menjadi suka denganya. Awalnya dia menolak, tetap...