Setelah keluar dari kelas, Syifa pun kembali ke kantin menemui teman-temannya.
"Udah kelar Sip?" Tanya Zacky
"Dah"
"Gw bingung ama lu. Orang kayak gitu mah ga usah dideketin kali" Erwin
"Iya, lagian dia bukan siapa-siapa lu lagi kan" Juju
"Walaupun bukan siapa-siapa tapi gw belum mau putus hubungan temen sama dia" Syifa
"Tapi dia nya juga begitu buat apa juga sih" Rian
"Gw yakin dia bisa gw taklukin kayak dulu SMP" Syifa
"Jadi inget TOD waktu SMP" Olvie
"Sudahlah lupakan" Erwin
"Weh minggir gw mau duduk" ucap Farel sambil mengusir
"Lu siapa sih? Daritadi ribet banget" Tanya Syifa
"Oiya belum kenalan, kenalin gw Farel orang yang ditakutin di sekolah ini" ucap Farel
"Tapi gw ga tuh" Syifa
"Dasar cewe belagu, sok-sok an pentolan" Farel
"Lu ada urusan apa sih sama gw?" Syifa
"Gw mau lanjutin yang tadi sebelum masuk kelas sama lu" Farel
"Yang mana?" Syifa
"Yang ama bocah fanboy itu" Farel
"Oh maksud lu Alvin"
"Iya dia si fanboy" Farel
"Eh jaga omongan lo, dia gitu-gitu juga punya nama" marah Syifa
"Namanya ga cocok sama kegemarannya. Cocokan fanboy" Farel
"Bacot lu, gw mau nanti lu minta maaf sama Alvin" Syifa
"Cih, ngapaian gw minta maaf, seharusnya dia yang minta maaf sama gw" Farel
"Eh lu ya yang cari gara-gara" ucap Syifa sambil membanting tangannya ke meja
"Uuuuuuu galak" Farel
"Berantem aja yuk kita" ajak Syifa
"Ayo siapa takut. Lagian lu pake rok. Asal lu tau gw ga liet lawan dari kelaminnya" Farel
"Kalo gitu bagus ayo kita berantem" Syifa
"Syif jangan cari gara-gara deh, lu baru masuk disini" Daniel
"Lagian dia itu ditakutin di sekolah ini" Olvie
"Jadi lu takut sama dia, gw sih ga selagi dia sama-sama bernapas" ucap Syifa kesal
Syifa pun merobek rok nya yang se lutut tersebut agar bisa bergerak bebas untuk berantem.
"Wah berani juga lu ya" Farel
"Why not, lagi pula ini rok sekolah lama gw ini" Syifa
Syifa dan Farel pun berantem hingga kantin menjadi berantakan. Dan satu sekolah menjadi ricuh karna mereka. Banyak pula yang merekam aksi mereka.
"Vin di kantin ada yang berantem, katanya gara-gara belain lu" ucap Dita
"Serius Dit?" Ujar Alvin
"Serius, demi ga boong gw" Dita
"Yaudah ayo kesana" Alvin
Sesampainya disana Alvin melihat bahwa yang berantem adalah Syifa Dan Farel. Alvin juga baru pertama kali melihat Farel kalah berantem oleh cewe.
"Lu ga tau, gw juara 2 Taekwondo se provinsi" ucap Syifa
"Baru juara 2 kan, belum 1" Farel
"Gw yang juara 2 aja lu udah KO, apalagi kalo gw juara 1" Syifa
"Bacot lu, gw ga bakal kalah sama lo" Farel
"Mending lu nyerah terus minta maaf ke Alvin, daripada tangan kanan lu patah sama gw sekarang" ucap Syifa
"Ogah gw minta maaf sama fanboy" Farel
"Ini lu yang minta" Syifa
Syifa menarik tangan kanan Farel ke belakang dengan mudah. Lalu tiba-tiba datang pak Amin selaku guru BK di sekolah tersebut.
"Eh kalian berhenti" Pak Amin
Mereka berdua langsung berhenti berantem. Dan hanya bisa diam karna telah dilihat oleh satu sekolah.
"Dasar ga tau malu, ikut saya ke ruang BK sekarang. Dan sisanya balik ke kelas sekarang" pak Amin
Semua murid langsung kembali ke kelas masing-masing. Tetapi Alvin hanya bisa diam karna tidak percaya Syifa akan melakukan itu demi dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Jodohku✔
RandomKisah tentang cewek tomboy yang benar-benar nakal dan paling benci cinta. Suatu hari dia bermain truth or dare. Dan dia memilih dare yang tantangannya tersebut buat cowok paling pendiam diangkatannya menjadi suka denganya. Awalnya dia menolak, tetap...